~33~

37 6 0
                                    

Sore hari masih terlihat cerah, masih banyak pembeli yang datang ke toko mereka untuk membeli roti. Dan diantara pembeli ternyata juga ada Lia dan Yuna yang juga ingin membeli beberapa roti.

Kedatangan mereka sangat disambut dengan senang karna kebetulan mereka memang dekat.

"Hai kak Lia, kak Yunaa, mau borong ya??" canda Ayen sambil menyiapkan roti roti untuk pembeli lain.

"Gue mau beli tokonya sihh," balas Yuna dengan candaan.

"Jangan dong, gue tinggal dimana nanti??" jawab Han sambil terkekeh.

"Haha.. eh, gue beli ini deh, short cakenya dua...strawberry pienya satu, sama cookiesnya yang satu kotak isi enam," ujar Yuna sambil menunjuk hal yang ia inginkan.

"Banyak ya.." girang Felix.

"Iya nih, titipan dari si Yeji, Ryujin, ama Chaeryoung. Mentang mentang gue ama Yuna kalah game, jadi disuruh," ujar Lia dengan nada julid.

"Sabar yaa, haha," kekeh Han.

"Totalnya harganya dua karung emas," canda Han sambil mengetik ngetik kasirnya.

"Yang bener kek, gue gak bayarin baru tau rasa," ancam Yuna.

"Hehe oke Okee." Han pun memberitahu harganya dan Yuna kemudian membayarnya.

"Makasih, dateng lagi yaa," ucap Ayen.

"Eh, Seungmin mana?? Bukannya dia yang ngurus kasir??" ucap Lia yang mulai menyadari ketidakadaan Seungmin.

"Ohh, dia lagi gak enak badan, sekarang dia lagi istirahat di kamar," jawab Han yang raut wajahnya langsung berubah menjadi sedih.

"Ohh, yaudah deh, titip salam buat dia ya, semoga cepet sembuh," ucap Lia yang ikut sedih mendengarnya.

"Iya, nanti gue sampein,"

Lia dan Yuna pun meninggalkan toko. Pembeli juga semakin sedikit karna hari menjelang malam.

~~~

"Seungmin main yuukk!" ucap Han setelah mengetuk pintu kamar Seungmin seperti anak anak kecil yang mengajak bermain temannya.

"Gak dikunci," jawab Seungmin singkat.

Han pun masuk ke dalam kamar Seungmin dengan membawa makanan dan air putih untuk makan malam.

"Lo udah mendingan?" tanya Han sambil mengecek dahi Seungmin.

"Belum," jawab Seungmin singkat.

"Lo emang gak seru orangnya, apa apa jawab singkat," geram Han.

"Lo aja yang berharap," jawab Seungmin memutar mata malasnya.

"Oh ya, tadi ada Lia sama Yuna dateng ke toko buat beli roti, terus Lia nyadar lo gak ada, jadi dia nanya lo dimana, yaudah gue jawab lagi gak enak badan. Kata Lia cepet sembuh,"

"Oh, oke, makasih,"

"Nih, makan dulu, gue udah masakin sup buat lo,"

"Gak pake sayur kan?"

"Yang namanya sup mana ada yang gak pake sayur, pinterr," geram Han sambil menoyor pelan kepala Seungmin.

"Mau disuapin gak??"

"Gak usah." Seungmin pun mengambil mangkok dan mulai menyuap makanannya.

Best Friend, Forever?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang