~9~

66 9 0
                                    

Waktu terasa begitu cepat, tak terasa dua minggu telah mereka lewati.

Selama dua minggu, Han, Felix, Seungmin, dan Ayen mendapatkan penghasilan yang cukup banyak dari penjualan rotinya, dan uangnya mereka gunakan untuk membeli kebutuhan dan sisanya di tabung. Begitulah mereka, selama bekerja, mereka memang anak anak yang sangat bijak.

Selama dua minggu kemarin, mereka juga perlahan lahan mengenal banyak teman teman yang sekelas maupun kakak kelas. Dan juga pertemanan mereka dengan kakel osis itu juga semakin dekat.

"Lix, lo nanti bakal pilih siapa buat jadi ketua kelas?" tanya Han yang sedang duduk di meja karna guru belum masuk.

"Jungwoon si..menurut gue, selama ini dia paling tegas di kelas kalau lagi berisik, gak cuma itu, dia juga suka rela mau bantu siapapun yang kesusahan, dia juga bukan tipe yang caper ke guru gitu loh. Memang cocok deh pokoknya," jelas Felix panjang lebar dan di balas dengan anggukan mereka bertiga tanda menyetujui omongan Felix.

"Kalo lo Han?"

"Alah, dia pasti bakal tulis namanya sendiri di kertas," cetus Seungmin membuat Han menatap tajam padanya.

"Gue bukan orang yang kelewat pede, ya. Lo aja kali yang kek gitu," balas Han yang masih menatap Seungmin.

"Yee mana ada," balas Seungmin yang tak mau kalah.

Ayen yang berada di antara mereka bertiga hanya bisa diam dan pasrah melihat kelakuan orang yang lebih tua di bandingnya.

"Selamat pagi anak anak.." sapa wali kelas mereka yang baru saja datang.

Saat guru masuk, mereka semua seperti semut yang bertebaran ketika di sentuh. Mereka buru buru untuk kembali ke tempat duduk mereka dan bersiap untuk belajar.

"Kalian padahal belum saja lama disini, tapi kalian sudah bisa membuat keributan yang lebih berisik dari kakak kelas kalian. Tapi gapapa, karna itu berarti kalian sudah mengenal satu sama lain," ujar wali kelas mereka yang bernama Lisa.

Semua murid langsung terdiam dan hanya mengangguk angguk.

"Tapi walaupun begitu, sekolah tetaplah sekolah, kalian tidak boleh ribut walau tidak ada guru, mengerti?" pertanyaan guru Lisa di jawab serempak oleh mereka semua.

"Seperti janji ibu 2 minggu lalu, sekarang kita akan membuat struktur kelas. Ibu sudah menyiapkan origami disini, kalian bisa memakai ini untuk menuliskan siapa yang pantas untuk jadi ketua,"

"Jadi syaratnya adalah, kalian hanya bisa menuliskan satu nama di origami tersebut. Yang dipilih paling banyak akan mendapatkan posisi menjadi ketua kelas, yang terbanyak kedua akan di jadikan sekretaris, dan yang menjadi bendahara akan ibu pilih sendiri."

Semuanya sudah mendapatkan origami mereka masing masing, kemudian mereka mulai untuk menulis nama nama yang akan di pilih.

"Yap, sudah semua terkumpul, jadi sekarang ibu buka dan ibu membutuhkan satu orang untuk membantu ibu,"

Disaat bu Lisa berkata seperti itu, semuanya langsung berpura pura tidak dengar dan mengabaikannya, tapi tidak dengan Jungwoon, dia mulai beranjak dari duduknya dan mulai membantu bu Lisa.

Hasilnya seperti ini

Jungwoon : 13
Haewon : 9
Han : 6
Jiwoo : 1
Seungmin : 1

"Haha, gue bilang juga apa, Seungmin pasti milih dirinnya sendiri." gumam Han sambil melirik Seungmin.

"Yap, hasilnya sudah jelas di papan, dan selamat Jungwoon kamu telah menjadi ketua kelas, semoga kamu bisa sabar untuk mengurus kelas ini ya," ujar bu Lisa sambil ternyum ke arah Jungwoon.

Best Friend, Forever?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang