~14~

59 6 0
                                    

"Kalian udah tau belum, kalo ada market day di sekolah?" tanya Chan sambil menyuap makanannya.

Mereka sekarang sedang istirahat dan duduk bersama di kantin. Hal itu sudah menjadi hal yang biasa untuk mereka.

"Tau kak, tapi belum tau kapan," jawab Han yang duduk berhadapan dengan Chan.

"Kebetulan kalian ada di sini gue kasi tau ya, tapi jangan di sebar dulu.." bisik Chan.

"Jadi, itu market daynya beberapa minggu sebelum libur tahun baru. Nah, selama tiga hari itu kelas10,11,12 bergiliran jualannya..kayaknya cuman buat seneng seneng aja deh," jelas Chan dengan suara yang di kecilkan.

"Oo gitu yaa, berarti uda deket dongg,"

"Gue juga heran si lix, soalnya guru guru belum kasi tau, mungkin nanti pas kalian masuk kelas di kasi tau," ujar Hyunjin dengan wajahnya yang julid.

Benar apa yang di kira Hyunjin bahwa guru memberi pengunguman saat mereka masuk kelas.

Bu Lisa memberi tau bahwa market day akan di laksanakan minggu depan. Dan kelas mereka mendapatkan hari pertama di market day.

Dan syarat penjualannya adalah maximal 3 menu, boleh makanan sudah jadi atau dibuat dadakan. berkelompok minimal empat orang, dan uang modalnya memakai uang sendiri.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Hari yang di tunggu tunggu pun tiba, di pagi ini mereka terlihat grasa grusu dan kerepotan menyiapkan bahan bahan mereka.

3 menu yang mereka jual adalah roti isi selai varian rasa, brownies, dan coffe latte. Karna hanya itu yang bagi mereka mudah untuk dibuat.

"Aduhh..lix jangan dibungkus sekarang!! Nanti aja pas disanaa, sekarang masukkin aja ke boxx," Jerit Han yang kalang kabut.

"Iya tauu!" jawab Felix menolak kebenaran.

"Ayen, siapin itu tuh cup kopinya, min lo siapin itu tuh," suruh Han karna semuanya masih terlihat berantakan.

"Lo emang ngapain si?! Nyuru nyuru mulu perasaan!" geram Felix.

"Lo buta?! Gue lagi bungkus roti!" balas Han.

Jam memang sudah sangat mepet, maka dari itu mereka sangat terburu buru untuk menyiapkan makanan jualan mereka.

~~~

"Akhirnya.." lega Han.

Mereka sudah sampai di halaman sekolah, dimana disitu juga sudah ramai murid kelas yang menyiapkan stand mereka untuk berjualan.

Saat ini kelas 10 dibolehkan untuk tidak belajar sepanjang jam sekolah. Karna market day bukan hanya di beli para murid saat istirahat,  tetapi juga dibeli oleh anak tk yang berada di sebelah sekolah mereka.

Mereka berempat saat ini sedang mengeluarkan barang barang mereka. Mereka juga sudah berbagi tugas dalam hal ini.

Han dan Felix menjualkan jajan jajan mereka, Seungmin menjadi kasir, dan tak kalah menarik, Ayen menjadi tukang promosi.

Saat sedang sibuk, mereka samar samar mendengar omongan omongan dari saingan mereka.

"Ih liat tuh, itu pasti roti basi," julid salah satu saingan mereka.

"Iya ih, kan mereka punya toko roti, pasti itu roti sisa kemarin," jawab temannya.

Stand mereka berada tepat di depan stand hanlixseungin. Jadi, tidak mungkin jika mereka tidak mendengarkan fitnahan mereka.

Mereka memilih untuk diam, dan melanjutkan pekerjaan mereka. Mereka tidak ingin membalas orang orang yang seperti itu. Lagipula, mereka yang memfitnah hanya menjual sedikit makanan.

Makin didiemin makin melunjak, untungnya Hyunjin dan Changbin yang sedang lewat mendengarnya dan langsung menegur mereka.

"HEH!" Bentak Changbin sambil menghentakkan tangannya di meja sehingga membuat mereka terkejut.

"Untung aja gue sama yang lain nyaranin guru buat jualan minimal 3. Kalo enggak, pasti kalian udah bingung mau jualan apa," ledek Hyunjin sebagai balasan.

Mereka pun merasa tersinggung, karna yang mereka jual hanya pisang goreng dan teh manis.

"Lain kali gak usah fitnah orang lagi, awas aja lo," Ancam Changbin.

Mereka hanya terdiam, tak berani jika harus melawan kakak osis.

Setelah itu, Hyunjin dan Changbin beralih ke stand Hanlixseungin.

"Makasih ya hyun," ucap Felix yang mengetahui hal tadi.

"No problem. Iri aja mereka tuh, makanya mulutnya tajem," julid Hyunjin.

"Wah..banyak ya, keliatannya enak lagi," puji Changbin yang melihat semua jajanan yang tertera di meja.

"Gimana, empat orang dalam satu kelompok kalian pas kan?" tanya Hyunjin.

"Iya, untung aja empat orang. Itu aja masih repot apalagi kalo lebih," kekeh Felix.

~~~

Pagi hari memanglah cocok untuk beraktivitas, begitulah yang dirasakan mereka saat ini. Mereka sangat senang karna ini pertama kalinya mereka berjualan di luar toko mereka.

Bel masuk telah tiba, Changbin dan Hyunjin pun meninggalkan mereka.

"Nanti gue beli ya, gue masuk dulu. Byee,"

"Byee," jawab mereka sambil melambaikan tangan.

.
.
.
.
.
.



🧭

Maaf yaa baru updatee, maaf juga yang ini sedikit 🙏🏻

Soalnya mimin lagi gak ada ide buat kata katanyaa 🥲

Aku usahakan biar lebih seru lagi yaa.

Sekali lagi minta maaf. Dan Terimakasih ✨

Best Friend, Forever?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang