~5~

94 10 0
                                    

Bu guru sudah keluar dari kelas, dan selanjutnya mereka tidak ada pelajaran apapun karna memang ini hari pertama masuk setalah mpls. Tak lama lagi mereka semua pasti akan ribut.

Seungmin masuk ke kelasnya setelah dari toilet, dan pada saat itu kelas sudah sangat ramai dengan teriakan dan ulah ulah teman sekelasnya. Seungmin hanya diam melihat keadaan, dan langsung menuju tempat duduknya.

"Kak min, kok diem aja??" Ayen yang penasaran mulai mendekati kursinya ke bangku si kak min, karna Seungmin memang dari tadi hanya diam seperti memikirkan sesuatu.

"Lagi jamkos gini, lo gak ikut heboh min??" tanya Felix yang datang setelah mengobrol dengan yang lainnya.

"Gue lagi mikirin itu..si kakak osis yang kemarin di bonceng ama si Bang Chan itu, siapa sih namanya? Lino..gitu ya?"

"Ohh itu..iya itu namanya Lino kak, emang kenapa?sukak ya?" Pertanyaan Ayen membuat Seungmin menoleh ke arahnya dengan mata tajam.

Ayen yang ditatap, langsung menciut dan memelas, "hehe, maap kak."

Seungmin kalah dengan wajahnya yang lucu, dia pun menghela nafasnya dan melanjutkan pembicaraannya.

"Gue heran sama si Lino, masa dia salah mulu panggil nama Han. Tadi gue ditanya sama dia dimana Han, tapi dia sebut namanya itu 'sungh..' bener bener si, nama Han ada jisung sung gituu, tapi dia sebut beda..ada h gitu dibelakangnya. Terus juga kemarin, pas Han di tanya sama Lino, Lino kayak sebut 'ho' gitu." Seungmin menjelaskan dengan panjang x lebar.

Felix dan Ayen yang dari tadi mendengar jadi ikut berpikir.

"Ya..walaupun kejadiannya dua kali, mungkin aja dia memang salah sebut, lagian kita kan juga baru kenal sama mereka." ujar Felix berpositif thinking.

"Iya kak, wajar kok kalo orang salah panggil." ujar Ayen.

Seungmin jadi berpindah pikiran setelah dua temannya berkata seperti itu, mungkin memang benar Lino salah panggil gara gara mereka memang baru kenal. Jadi, Seungmin memutuskan untuk tidak memikirkannya lagi.

~~~

Sekolah sudah membunyikan bel pulang. Felix, Seungmin, dan Ayen pun bergegas untuk ke rumah karna mengingat Han yang berada di rumah sendirian.

"Waduh!" Felix menepuk jidatnya.

"Kenapa kak??"

"Gue lupa, gue mau beli sesuatu buat Han. Jadi gue gak bisa pulang bareng kalian,"

"Yaudah, gue duluan aja kalo gitu, kasian Han di rumah. Ayen, lo mau ikut gue apa Felix??" tanya Seungmin sambil menepuk pundak Ayen.

"Ayen mau ikut sama kak lix aja..nanti beli eskrim ya kak!" ujar Ayen sambil menggandeng Felix.

"Dah gue tebak..gue duluan kalo gitu, bye." Seungmin melambaikan tangannya, Felix dan Ayen pun juga sudah menuju supermarket untuk membeli sesuatu.

Saat Felix dan Ayen sedang memilih kompres demam untuk Han, Ayen tidak sengaja melihat kelompok kakak kelas (biasalah Bang Chan and friends) sedang berada di tempat buah buahan.

Mereka memang benar ada di sana, Bang Chan dan Lino sedang memilih buah yang segar, sedangkan Changbin dan Hyunjin sedang sibuk bermain ponselnya.

"Kak lix, liat, ada mereka,"

"Hah? Siapa?" Felix belum menyadari siapa yang di maksud oleh Ayen, dan sadar setelah dia menoleh ke arah yang Ayen tunjukan.

"Mereka ngapain ya??"

"Aduh, kak Hyun liat kita kak!" kaget Ayen sambil sembunyi sembunyi di belakang tubuh Felix.

Hyunjin sadar dengan keberadaan mereka berdua, hyunjin pun mengajak Changbin untuk menghampiri mereka.

Best Friend, Forever?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang