Saat seluruh hati ku curahkan untuk mu, dengan sepenuh hati kau balas dengan pengkhianatan. Pengakuan dosa yang telah kau perbuat sungguh mongoyak hati ku hingga air mata saja sudah tak bisa menetes lagi.
Pertikaian kau jadikan pisau untuk menusuk ku hingga membuat ku penuh luka. Puluhan teori berkecamuk di kepala untuk mendapat kesimpulan yang bisa membuat hati ku sedikit membaik. Namun jutaan alasan kau jadikan untuk membela diri mu yang sudah menikam ku dari belakang.
Aku yang korban lalu kau jadikan seakan aku pelaku atas semua kejadian ini. Lantas apakah semua yang telah ku perjuangkan dan pertahankan agar bisa di sisi mu hanya bualan? Kau menertawakan ku di belakang ketidaktahuan ku bermain dengan nya.
Apakah hubungan ini hanya candaan untuk mu? Kau hunus pisau menikam ku menggerogoti hingga ke hati. Setega itu kau lakukan salah yang selalu berulang kali aku maafkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kau Mimpi Buruk Terakhir Ku
ChickLitKau tahu arti sebuah luka? Ku rasa tidak. . . Sebab kau hanya pandai memainkan peran mu sebagai si penabur luka Kau tahu apa artinya diri mu di mata ku? Kau. . .Mimpi buruk terakhir ku