Yang harus aku lakukan adalah menata hati ku kembali, menata perasaan ku kembali. Sebab kamu memang tempatnya disana.
Terlepas kita yang memang saling jauh sebab beda pulau, semakin ku yakini kamu dan aku memiliki dunia yang berbeda dengan kehidupan kita masing-masing.
Aku yang bukan lagi siapa-siapa mu kini, mencoba menata hati ku lagi. Namun bukan berarti aku membuang perasaan ini. Bagaimana dengan kenangan? Ia takkan pernah terhapus.
Terlepas dari semua ungkapan ku di atas, aku hanya ingin tidak terjatuh lagi yang mengartikan sifat, perduli, kebaikan, serta perhatian mu pada ku. Aku hanya tidak ingin salah paham. Karna aku tahu, aku bukan siapa-siapa.
Dan terlepas dari ungkapan ku di atas, sepertinya aku tak sanggup menata ulang hati ku yang sudah hancur berkeping-keping.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kau Mimpi Buruk Terakhir Ku
ChickLitKau tahu arti sebuah luka? Ku rasa tidak. . . Sebab kau hanya pandai memainkan peran mu sebagai si penabur luka Kau tahu apa artinya diri mu di mata ku? Kau. . .Mimpi buruk terakhir ku