Rosé memeluk erat seseorang yang berada di hadapannya itu, sedangkan Jaehyun mengelus lembut rambut Rosé.
"Miss me?" Jaehyun bertanya.
"So much, Jaehyun." Ucapan Rosé yang terlihat sedikit kesal itu membuat Jaehyun terkekeh.
"Maaf sayang kalau aku agak sibuk dan kurang sempet jalan sama kamu.." Ucap Jaehyun saat Rosé melonggarkan pelukan nya.
Mereka berdua sedang berada di ruang istirahat anak anak OSIS, dan hanya ada mereka berdua di sana.
"Iya gapapa... Aku juga ngerti kamu sibuk... Kemarin gimana kegiatan kamu yang kamu bilang itu?" Rosé bertanya saat Jaehyun mem-puk puk pelan kepalanya.
"Lumayan lancar... Semalem juga rame..." Ucap Jaehyun.
"Nanti malem mau jalan?" Jaehyun menaikkan kedua alisnya.
"Aku udah ada janji sama Jisoo..." Ucapan Rosé membuat Jaehyun menyirit.
"Aku sama dia pacaran... Kayak yang kamu bilang..." Ucap Rosé.
"Secepat itu ya... Yasudah... Tidak apa apa..." Ucap Jaehyun.
"Akan tetap jangan lupa sama aku, pacar asli kamu.."
ᰔᩚᰔᩚ
"TAI JI SAKIT BANGET ANJ!" Sehun yang memegang pipinya.
Sedangkan Jisoo yang baru saja meninju nya dengan kuat itu hanya tertawa meledek.
"Anak tai ye lu mukul temen gua." Tiba tiba saja Kai menyerang Jisoo dari belakang sehingga Jisoo tersungkur.
"Heh bangsat temen gua kenapa di tendang, tololl!" Seulgi yang menabrak tubuh Kai sehingga laki-laki itu terjatuh juga.
Delapan orang yang berada di situ sudah babak belur semua seperti biasanya.
Chanyeol tersungkur karena Wendy yang meninju perutnya, sedangkan Lisa masih melawan Suho yang sibuk mencapai sasarannya.
"Etsss ga kenapa.." Ucap Lisa saat suho hendak meninju wajahnya.
Suho yang sudah setengah lelah itu mengambil nafas panjang sebelum kembali menyerang wajah Lisa yang juga kembali meleset.
"Udah lah ketua... Lu dah cape tuhh.." Wendy yang berjongkok di depan Chanyeol.
"Tau nihhh.." Jisoo mendekati keduanya setelah selesai membuat Kai kehabisan nafas.
Chanyeol yang mendengar itu berdecih sembari memutar bola mata malas menatap keduanya.
"Iye iye lo pada menang dah..." Ucap Chanyeol.
"Nahh gitu dong ketuaa... Bisa cepet pulang nih gua.." Ucap Lisa yang merangkul Sehun yang baru saja berdiri.
"Minggir lu orang Thai kesasar.. Berat beratin bahu gua aja.." Ucap Sehun.
"Yee tai lu, hehun..."
ᰔᩚᰔᩚ
Rosé bersedikap dada melihat Jisoo yang berada di hadapannya itu. Sedangkan Jisoo yang baru saja datang dengan wajah yang memiliki dua plaster itu hanya menyengir.
Rosé tidak pergi dengan Jisoo karena ia di antar supir duluan, hari ini adalah jadwal dirinya piket.
"Lagi Jie??" Tanya Rosé.
"Hehehe... Maaf sayang... Mereka duluan yang ngajak.." Jawab Jisoo.
"Kamu terima gitu?" Jisoo mengangguk mendengar perkataan Rosé.
"Dasar aneh... Hobi banget nyari luka..." Rosé menarik seragam Jisoo sehingga si pemakan ayam itu setengah menunduk.
"Masih sakit ga?" Rosé perlahan menegang plaster yang berada di sudut bibir kiri Jisoo.
"Sakit.." Jisoo yang mengangguk.
"Kamu sih... Lain kali jangan gitu lagi... Aku ga suka tau.." Ucapan Rosé membuat Jisoo tersenyum lebar.
"Cie ga suka liat aku ada luka.." Ucapan Jisoo membuat Rosé sedikit salah tingkah.
"Iya iya maap deh bu ketua.. Lain kali pacar cakep mu ini ga berantem lagi.." Ucap Jisoo tersenyum.
"Kalau berantem lagi?" Rosé menaikkan sebelah alisnya.
"Ya aku janji lagi... Hehehe.." Ucapan Jisoo membuat Rosé menyentil dahinya.
"Hadeuhhh... Masih pagi men temen udah ada yang manis manis.." Celetuk Seulgi yang merangkul Irene.
"Plis dunia ga cuman punya kalian berdua.." Ucap Irene.
"Yee apa sii.. Lagian gue cuman ngeliat luka Jisoo.." Rosé memutar bola mata malas.
"Bilang aja modus ibu ketua OSIS techno..." Ucap sepasang itu sembari tertawa renyah.
"Wajar sih kalau dia beneran modus sama gua... Gua kan pacar nya... Pacar bu ketos paling cakep.." Dengan PD nya Jisoo mengatakan hal tersebut membuat seulgi memasang wajah aneh.
"Sok cakep lu ayam gundul..." Ucap Seulgi.
"Bacot sipit, bilang aja iri.." Jisoo memasang wajah tengil.
"Udah sana kamu masuk sama Jisoo, Gi... Aku nunggu Roje..." Ucap Irene.
"Iya sayang..."
ᰔᩚᰔᩚ
Jisoo dan Wendy melihat sekeliling lorong yang tampak sepi karena ini masih jam pelajaran. Sedangkan Lisa dan Seulgi sudah berada di rooftop.
Mereka berdua baru saja dari kantin membeli beberapa snack dan juga minuman.
"Ayo gas ke atas wen.." Jisoo yang langsung berlari menuju tangga rooftop.
"Tunggu gua ege ji.." Wendy yang mengikuti Jisoo.
Kedua orang itu pergi mendekati kedua sahabat mereka yang bersantai di karpet biasa milik mereka.
"Lama amat lo berdua.." Lisa yang terduduk.
"Tadi ada bu Syuyeon... Jadi yang muter.." Ucap Wendy melemparkan sekaleng soda pada Seulgi.
"Kagak ada OSIS OSIS galak itu?" Tanya Seulgi membuka sodanya.
"Kagak... Sibuk belajar mungkin di kelas.." Jisoo menggeleng sembari membuka dua kancing atas seragam nya.
Engga ak belum selesai lomba, ak masih sibuk, ini ak kangen apdet aja
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD GIRL (Chaesoo)
Random"Aku ga bisa gini terus.." "Kenapa? Kamu beneran naruh hati sama dia?" "..." "Rosé?" "Engga, siapa bilang??" 𝐓𝐡𝐞𝐲 𝐬𝐚𝐲, 𝐚𝐥𝐥 𝐠𝐨𝐨𝐝 𝐛𝐨𝐲𝐬 𝐠𝐨 𝐭𝐨 𝐡𝐞𝐚𝐯𝐞𝐧. 𝐁𝐮𝐭 𝐛𝐚𝐝 𝐠𝐢𝐫𝐥𝐬 𝐛𝐫𝐢𝐧𝐠 𝐡𝐞𝐚𝐯𝐞𝐧 𝐭𝐨 𝐦𝐞 -𝐑 ∆TIDAK A...
