Jisoo turun dari motornya sembari membuka helm nya. Ia merapikan rambutnya di kaca spion.
"Tumben banget tuh cewe di sini malem malem... Sama kakaknya kali ya?" Jisoo berjalan masuk ke dalam taman kota yang terlihat lumayan ramai itu.
Ia berjalan mencari keberadaan Rosé yang sedang berada di taman itu.
"Sayang.." Panggil Jisoo melihat Rosé yang berdiri tak jauh dari nya.
Rosé menoleh ke Jisoo lalu tersenyum tipis melihat si tengil itu.
"Kamu sendirian?" Jisoo yang bertanya sembari menyirit.
"Engga kok..." Rosé yang menggeleng.
"Jadi?" Jisoo menaikkan sebelah alisnya.
"Jie aku mau ngomong..." Jisoo yang sedang melihat sekitar itu langsung menatap Rosé.
"Mau ngomong apa, sayang?" Jisoo sedikit memiringkan kepalanya.
Rosé menghela nafas sebelum kembali menatap Jisoo.
"Jie kita udahan ya..." Jisoo yang mendengar itu terkejut.
"Kenapa?! Aku ada salah sama kamu??" Jisoo yang benar benar terkejut.
"Bukan itu.. Kamu ga ada salah sama aku... Tapi..." Rosé yang kembali terdiam.
Sejujurnya ia belum siap mengatakan hal ini, namun jika lama mengungkapkan nya, Jisoo pasti akan terlalu jatuh padanya.
"Sayang?" Jisoo menangkup dagu Rosé.
"Aku... Aku selama ini ga pernah punya perasaan sama kamu.." Hal tersebut membuat Jisoo terdiam.
"Aku pacaran sama kamu karena rencana aku sama Jaehyun.." Lanjut Rosé.
"Rencana?" Ucap Jisoo dengan suara kecil.
"Iya.. Rencana aku sama Jaehyun supaya kamu lebih tertib sama gampang di atur.. Karena kamu lebih nurut sama aku ketimbang sama Jaehyun atau guru lain..." Rosé yang tidak berani menatap Jisoo.
"Dan lagi... Aku... Aku sama Jaehyun pacaran..." Ucapan Rosé benar benar membuat Jisoo membeku.
"Sejak kapan?" Jisoo mengepal kan tangan kanannya.
"Sebelum sama kamu... Aku udah pacaran sama Jaehyun... Cuman kita Backstreet.... Maaf Jie..." Cicit Rosé.
"Maaf... Aku bener bener minta maaf sama kamu karena udah mainin perasaan kamu... Aku cuman takut kamu terlalu jauh jatuh sama aku..." Rosé kembali menatap Jisoo yang membeku itu.
"Terus... Kamu selama ini jadiin aku apa, Rosé?" Jisoo sebenarnya tak ingin menanyakan itu.
"Terus ucapan ucapan kamu selama ini apa?" Tanya Jisoo lagi.
"Maaf Jie... Maaf..." Hanya itu yang bisa Rosé katakan.
Jisoo terkekeh hambar membuat Rosé menatap dirinya. Jisoo dengan kasar mengusap airmatanya, hal tersebut benar benar membuat Rosé merasa bersalah.
"Makasih.." Ucap Jisoo.
"Makasih buat semuanya ya... Karena kamu aku ngerasa di cintai walaupun ternyata selama ini cuman tipuan kamu supaya aku nurut sama kamu..." Lanjut Jisoo lagi menatap Rosé.
"Jie... Maaf..."
"Gua balik dulu... Ada tugas yang mau di kumpul besok.." Ucap Jisoo sebelum pergi dari sana meninggalkan Rosé.
Jisoo mengotak atik ponselnya sebelum benar benar pergi dari taman kota itu.
Sedangkan di sisi lain ada Rosé yang juga sedikit terisak karena benar benar merasa bersalah dengan Jisoo.
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD GIRL (Chaesoo)
Random"Aku ga bisa gini terus.." "Kenapa? Kamu beneran naruh hati sama dia?" "..." "Rosé?" "Engga, siapa bilang??" 𝐓𝐡𝐞𝐲 𝐬𝐚𝐲, 𝐚𝐥𝐥 𝐠𝐨𝐨𝐝 𝐛𝐨𝐲𝐬 𝐠𝐨 𝐭𝐨 𝐡𝐞𝐚𝐯𝐞𝐧. 𝐁𝐮𝐭 𝐛𝐚𝐝 𝐠𝐢𝐫𝐥𝐬 𝐛𝐫𝐢𝐧𝐠 𝐡𝐞𝐚𝐯𝐞𝐧 𝐭𝐨 𝐦𝐞 -𝐑 ∆TIDAK A...