Cʜᴀᴘᴛᴇʀ 20 - Kᴇᴛᴀʜᴜᴀɴ?

331 58 8
                                    

Oᴠᴇʀғʟᴏᴡ ©ᴛᴇʀᴀꜱᴏʀᴀ

𝑫𝒊𝒔𝒄𝒍𝒂𝒊𝒎𝒆𝒓: 𝑵𝒂𝒓𝒖𝒕𝒐 ©𝑴𝒂𝒔𝒂𝒔𝒉𝒊 𝑲𝒊𝒔𝒉𝒊𝒎𝒐𝒕𝒐

Sᴀsᴜʜɪɴᴀ Fᴀɴғɪᴄᴛɪᴏɴ ©❷⓿❷➍

Hᴀᴘᴘʏ ʀᴇᴀᴅɪɴɢ~~

***

##Chapter 20 — Ketahuan?

Sasuke mulai gugup sekarang. Belum selesai keterkejutannya, dengan enteng Kazu menolehkan kepala ke arah Mikoto.

Dalam hitungan detik, Kazu menyingkir dari balik tubuh Sasuke. Ia menatap wanita paruh baya yang menurutnya masih cantik itu kalau menyapanya.

"Bibi ini teman Paman Sasuke?" tanya Kazu sambil mendongak ke arah ayahnya.

"Bibi?" Mikoto tiba-tiba tertawa. Wanita itu senang karena dikira teman Sasuke padahal ia kan ibunya. "Anak manis, sepertinya kau salah paham."

"Benarkah?" Kazu terkekeh pelan.

Mikoto menatap putranya dan anak laki-laki itu lalu mengerjap sebentar karena kemiripan keduanya. "Siapa namamu?" tanya Mikoto penasaran.

"Dia—" Sasuke mulai bicara.

"Aku Hyuuga Yoshikazu, Bibi."

"Hyuuga?" Mikoto berhenti tersenyum dan kini memandangi Sasuke. "Baru kali ini aku melihat Hyuuga dengan mata gelap sepertimu. Kukira kau dari klan Uchiha juga seperti kami."

Kazu mendadak terdiam. Ia menunduk selama beberapa saat hingga Sasuke dan Mikoto kebingungan.

"Maaf jika kata-kataku menyakitimu, Nak!" Mikoto mendekati Kazu sambil meminta maaf. "Lain kali aku akan lebih berhati-hati."

Kazu mendongak untuk menatap Mikoto lalu mendesah berat. "Aku sudah sering mendengarnya. Hanya saja rasanya aneh setelah aku tahu...." Kazu menggantung kalimatnya. Ia membungkukan badannya berulang kali. "Maaf jika aku banyak bicara!"

"Astaga, Nak! Kau tak perlu minta maaf, justru akulah yang harus meminta maaf padamu." Mikoto menyentuh rambut Kazu sementara Sasuke mematung selama beberapa saat setelah mendengar ucapan Kazu yang nyaris membongkar dirinya sebagai bagian dari Uchiha.

"Ngomong-ngomong sebenarnya aku ini bukan teman Sasuke, tapi ibunya," Mikoto terkekeh pelan. Senang juga karena dikira masih muda oleh pemuda tampan seperti Yoshikazu.

Kazu menatap Mikoto dengan wajah terkejut. "Astaga, hahaha.... Aku tak mengira kalau Nenek masih sangat muda dan cantik."

"Nenek?" Mikoto tampak sedih karena panggilan yang tadinya Bibi menjadi Nenek. "Ternyata menurutmu aku nenek-nenek sekarang ya?"

"Apa aku harus memanggil Bibi saja?" tanya Kazu membuat perasaan Mikoto kembali senang.

Mikoto tertawa keras. Ia merasa gemas dengan bocah Hyuuga di depannya. Setelah beberapa saat puas tertawa, Mikoto memperhatikan Sasuke dan Kazu yang berdiri bersisian. Keduanya cukup mirip. 'Bukankah justru aneh jika dia mengaku bahwa dirinya seorang Hyuuga dibanding Uchiha?'

Panggilan dari ponsel Sasuke membuat pria itu menunduk. Ia melihat nama ayahnya dan akhirnya mendesah sebelum mengangkat panggilan.

"Halo!" Sasuke bergeser ke sudut. Ia tak ingin meninggalkan Kazu dengan ibunya begitu saja.

"Ngomong-ngomong siapa nama Ibu atau Ayahmu?" tanya Mikoto pelan sambil menatap Kazu lagi. Ia jadi penasaran siapa orang tua anak muda di depannya.

"Ibu atau ayahku...." Kazu terlihat gugup. Ia memperhatikan ayah kandungnya yang sibuk berteleponan lalu mendesah pelan.

OVERFLOW [18+] Sasuhina FanfictionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang