Cʜᴀᴘᴛᴇʀ 19 - Uᴢᴜᴍᴀᴋɪ Nᴀʀᴜᴛᴏ

407 63 15
                                    

Oᴠᴇʀғʟᴏᴡ ©ᴛᴇʀᴀꜱᴏʀᴀ

𝑫𝒊𝒔𝒄𝒍𝒂𝒊𝒎𝒆𝒓: 𝑵𝒂𝒓𝒖𝒕𝒐 ©𝑴𝒂𝒔𝒂𝒔𝒉𝒊 𝑲𝒊𝒔𝒉𝒊𝒎𝒐𝒕𝒐

Sᴀsᴜʜɪɴᴀ Fᴀɴғɪᴄᴛɪᴏɴ ©❷⓿❷➍

Hᴀᴘᴘʏ ʀᴇᴀᴅɪɴɢ~~
***

##Chapter 19 — Uzumaki Naruto

Sasuke berlari. Ia meninggalkan Sakura yang kembali menangis lalu mengejar sosok pria yang tadi dilihatnya. Pria berambut pirang yang tampak familiar itu tak lain adalah temannya dulu saat masih menjadi gelandangan.

"Nathan!" panggil Sasuke. Pria itu berdiri membelakanginya, menghadap ke arah mobil sport hitam.

Mendengar nama asingnya dipanggil, ia pun menoleh. Pria yang kini sedang menyelinapkan rokok di celah bibirnya itu melihat sosok pria yang dulu pernah dikenalnya di masa lalu.

"Savian!" panggil pria berambut pirang itu pada Sasuke. Ia tak jadi merokok dan kini menunggu Sasuke menghampirinya. "Dugaanku benar!"

Sasuke mendekat dan tersenyum.

"Sudah lama kita tidak bertemu," ujar Nathan lagi. "Aku sempat melihatmu tadi. Kupikir aku salah lihat, ternyata benar kau yang kulihat tadi."

Sasuke mengerutkan kening sejenak. Ia mengulurkan tangan duluan dan Nathan segera menjabat bahkan memeluk tubuhnya.

"Bagaimana kabarmu? Aku tak menyangka kita bisa bertemu di sini," Nathan bergumam seraya melepaskan pelukannya. Dipandangnya wajah Sasuke cukup lamat lalu tersenyum menggoda.

"Kabarku baik." Sasuke menjawab pendek. "Bagaimana denganmu?"

"Ya. Kurang lebih seperti yang sudah kau lihat," jawab Nathan sambil menyandarkan punggungnya ke body mobil. "Aku cukup baik."

Sasuke memperhatikan Nathan yang mengeluarkan rokoknya lalu menawarkan padanya. Mereka pun merokok bersama dengan embusan asap yang silih berganti.

"Kau terlihat sangat berbeda," gumam Nathan. "Apa sekarang kau sudah mengetahui namamu yang sebenarnya?"

"Ya," Sasuke berdehem. Ia mengeluarkan kartu namanya lalu menyerahkannya pada lawan bicaranya. Mereka memang cukup dekat, itu sebabnya di masa lalu Sasuke bisa mengetahui pekerjaan di luar nalar yang hampir saja Nathan lakukan.

"Uchiha Sasuke," Nathan membaca kartu nama Sasuke lalu tersenyum saat mengetahui posisi temannya dulu sebagai sesama gelandangan.

Nathan mengeluarkan kartu namanya lalu menyerahkan pada Sasuke.

Sasuke menerimanya dan cukup terkejut saat melihat nama lain di kartu nama itu. "Uzumaki Naruto?"

Nathan atau harus disebut Naruto pun berdehem. "Nama pemberian keluarga ibuku."

Sasuke bergeming. Ia baru tahu nama Naruto, apakah ia harus memanggilnya dengan nama barunya?

"Panggil aku Naruto," Naruto mendesah berat. "Aku membuang nama Nathan sejak masuk kembali ke keluarga besar ibuku."

Sasuke berdehem. "Kau juga bisa memanggilku Sasuke mulai sekarang."

"Baiklah, Sasuke." Naruto mengangguk singkat. Ia memandang Sasuke cukup lama lalu tersenyum misterius saat mengingat masa lalu. "Kudengar kau menggantikan pekerjaan terakhirku."

"Kau yang merekomendasikannya, maka dari itu aku bersedia."

"Benar juga," Naruto manggut-manggut. Ia mengusap tengkuk lehernya lalu mendesah berat. "Jadi apa kau sudah menemukan wanita itu?"

OVERFLOW [18+] Sasuhina FanfictionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang