I love Komandan S2-♡♡

12

HAPPY READING 👑✨

jangan lupa vote and comment sebanyak-banyaknya ❤️

****

1 bulan kemudian....

siang ini kediaman mereka tengah di ributkan dengan widya yang saat ini tengah repot mempersiapkan diri untuk melakukan konser dan bertemu sang pujaan hati nanti sore.

dan kebetulan pula konsernya di adakan pada hari minggu yang mana suami nya itu libur bekerja.

"mas-!!" panggilku

"apa"

aku pun keluar dari kamar dan menghampiri mas yang tengah sibuk,ah lebih tepatnya tengah bersantai sambil menonton televisi.

"ish! mas lihat banner aku nggak?" tanyaku dengan kesal.

"banner apa? si jayhun itu?" ucapan mas membuat ku mendelik tajam.

"J-A-E-H-Y-U-N" ucapku dengan kesal dan meng-eja setiap katanya.

"iya lah terserah, mas ga lihat" sahutnya dengan santai dan kembali memakan keripik.

"pasti di sembunyiin sama kamu kan!" kataku yang menuduhnya.

"astaga nggak sayang, mas ga sembunyiin ya lagian ngapain juga dari pada kayak gitu mending mas buat laporan kerjaan sama bapak"

"terus kemana dong" kataku dengan frustasi karena sedari tadi tak ketemu.

"tanya bibi atau kalau nggak tanya azka"

lalu aku pun mencari bibi...

"bi, lihat banner pacar aku nggak?" tanyaku to the point.

jangan heran, karena bibi, sudah tahu siapakah yang ku maksud pacar itu, bahkan seluruh keluarga besar pun tahu kalau aku mengidolakan sosok jaehyun dan reaksi mereka hanya terkekeh ketika tau kalau ibu dua anak ini masih seperti remaja.

"owh itu, bibi pindahkan. sebentar ya biar bibi ambilkan"

setelah beberapa saat bibi pun membawa banner pacarku.

"makasih bi" ucapku yang di angguki bibi.

aku kembali ke kamar tanpa menghiraukan tatapan mata mas teddy.

"konsernya mas antar mau?" ucap mas yang mengejutkan ku karena tiba-tiba.

"eh ga usah, nanti aku di jemput iqa kok"

"selalu kabarin mas, kalau perut kamu nyeri langsung hubungi mas! inget sekarang kamu udah 6 bulan. hati hati okey?"

"aduh iya mas, kamu udah kesekian kalinya ngomong itu hufh" menghela nafas panjang aku pun berucap demikian.

"kalo kamu ngeyel ga dengerin omongan mas, ga usah nonton sekalian"

aku pun langsung menarik tangannya dan membawa mas teddy untuk duduk di kasur lalu segera aku pun menggenggam tangan mas dan berkata "jangan ngambek dong, kan kamu udah effort banget war tiket itu.. masa iya sekarang aku ga boleh nonton hm"