HAPPY READING 👑✨
jangan lupa vote and comment sebanyak-banyaknya ❤️
****
kini usia kandungan ku sudah 8 bulan, dan hitungan dokter kandungan aku akan melahirkan 1 minggu lagi, namun sepertinya tidak sesuai perkiraan karena sekarang aku merasakan perut sangat mulas.
"awhhh aduhh sakitt" ucapku merintih
kesakitan."wid ayo ke rumah sakit, nanti biar bunda telpon teddy" ucap bunda dengan panik.
iya bunda menginap di sini sudah satu minggu dan minggu sebelumnya mamah yang menginap karena aku sudah bulan nya untuk melahirkan.
"i-iya mas shh" ucapku yang di tuntun bunda untuk masuk ke mobil.
"makasih bi, biar saya aja yang antar widya ke rumah sakit" ucap bunda saat bibi membawakan baju salinan untuk aku melahirkan.
"siap nyonya"
lalu tanpa berlama-lama mobil yang di kendarai mang erwin pun melesat ke rumah sakit.
"masih sakit?" tanya bunda sambil mengelap keringat di dahi ku dengan tisue.
"shh masih nyeri, tapi udah ga sesakit tadi" jawabku dengan lemas.
"bunda telepon teddy tapi ga di jawab, itu anak kemana sih? sibuk sih boleh tapi kan tau sendiri istrinya mau lahiran minimal angkat telpon nya!" cerocos bunda dengan kesal.
"gapapa bund, nanti di angkat kok, mungkin lagi jaga pakde" kataku.
"hufh, kamu kayak nya udah sabar banget ya sama sikap teddy, bunda salut sama kamu sayang" ucap bunda sambil tersenyum.
tak terasa kini kami sudah sampai di rumah sakit, dengan bantuan kursi roda aku pun di dorong bunda.
"mang tolong tunggu dulu di sini, nanti kalau widya sudah dapatkan ruangannya tolong bawakan tas salinan ya" ucap bunda yang di angguki mang erwin.
"suster!!" teriak bunda ketika melihat suster melintas.
"iya bu ada yang bisa saya bantu?" jawab suster tersebut.
"anak saya mau melahirkan, tapi mungkin belum pembukaan" ucap bunda.
"baik, biar saya bawa ke dokter ya bu" suster pun mengambil alih kursi roda dan membawa ku untuk bertemu dokter kandungan.
setelah sampai di ruangan dokter, aku pun di periksa dan ternyata balum pembukaan, namun aku harus stay di rumah sakit karena kemungkinan besar hitungan jam aku akan melahirkan.
setelah beres periksa, aku pun dibawa masuk oleh bunda ke ruang VIP.
"dah kamu istirahat dulu" ucap bunda setelah membaringkan ku di kasur rumah sakit.
"makasih bunda, maaf ngerepotin" ucapku.
"syut, gapapa bunda ga merasa di repotkan. owh iya nanti yang lain menyusul ya sekarang mereka lagi jalan kesini" ucap bunda yang aku angguki.
tak berselang lama pintu kamar di buka dengan kasar.
brak
KAMU SEDANG MEMBACA
I love Komandan S2-♡♡
FanfictionSeason 2, dari lanjutan I love komandan pertama