HAPPY READING 👑✨
jangan lupa vote and comment sebanyak-banyaknya ❤️
****
tengah malam tepatnya pukul 2 dini hari, via menangis dan membuat ku terpaksa bangun untuk memberi asi.
via tidur dengan kami, karena mama dan bunda melarang ku membiarkan via tidur di lantai atas, sebetulnya memang harus seperti itu karena bagaimanapun via masih bayi yang kapan saja bisa menangis.
"cup cup, adek jangan nangis~" ucapku menggendong via dari dalam kotak bayi di ujung kamar.
"euhh via nangis?" ucap mas dengan suara serak karena terbangun.
"mas? tidur lagi aja biar via aku kasih asi dulu" ucapku membawa via ke tengah kasur dan membuka sedikit kancing baju tidur ku, dengan lahap via pun mengenyot asi yang ku berikan dan itu tak luput dari pandangan mas yang melihat ke arah ku.
"kenapa mas?" tanyaku ketika sadar mas melihat ku sampai segitunya.
"sayang~" rengekan manja mas keluar yang artinya ia iri dengan anak nya.
"apa?" ucapku dengan cueknya.
"mas juga mau kayak via~" mas menghampiri ku dan mengeluarkan yang satunya.
dengan segera aku menepis tangan mas.
"ih mas, kamu tuh bisa bisanya nanti aja via lagi nyusu kamu jangan ganggu"
"janji loh sayang! mas ga akan tidur sebelum kamu kasih jatah mas" ucapnya yang membuat ku gemas dengan tingkah papah 2 anak ini.
plop
sepertinya via sudah kenyang, dan ia melepaskannya dan sekarang sudah tidur dengan pulas di gendongan ku.
aku membawa via dan kembali menaruh di kotak bayi lalu menyelimuti agar nyaman.
"ayoo, sekarang jatah mas!"
belum sempat aku menjawab, mas teddy menyela nya terlebih dahulu dan membawa ku untuk berbaring di ranjang.
"nolak mas dosa! mau dosa hm? lagian mas udah puasa loh~" ucapnya yang membuka kaos yang ia kenakan dan membuang secara asal.
kini mas teddy berada di atas tubuhku dengan memperlihatkan bagian tubuhnya yang erhh..tak bisa di ungkapkan dengan kata-kata.
"mas kalung kamu meresahkan banget" bisik ku sambil mengalungkan kedua tangan ku di leher mas.
tanpa lama mereka pun melakukan hal yang memang dibutuhkan oleh keduanya.
duh mas teddy agresif sekali kalau udah seperti itu🌚🌚
_____
TOK TOK TOK...
suara pukulan pintu tak membuat sepasang suami istri ini terusik, malah semakin mengeratkan pelukan.
"PAPAH, MAMAH BANGUN!!!" teriakan azka di luar sana membuat widya terhenyak dan melirik jam dinding yang menunjukkan pukul 06:00.
KAMU SEDANG MEMBACA
I love Komandan S2-♡♡
FanfictionSeason 2, dari lanjutan I love komandan pertama