Rindu

450 76 19
                                    

Tiba di penghujung akhir

Dua Minggu lagi menuju upacara kelulusan. Jin menjalani nya jauh lebih tenang. Dia sudah banyak sekali berubah. Lebih pendiam , lebih bijak dan tidak pernah keluyuran lagi. Bahkan sudah tidak pernah lagi nongkrong bersama Genk nya seperti sebelumnya.

Jin begitu bersedih dengan kepergian Jungkook yang belum di ketahui keberadaan nya.

Jimin dan Yoongi benar benar seperti tidak memberi kesempatan kepada nya untuk mengetahui keberadaan jungkook nya

Hubungan nya dengan Lisa sudah lama berakhir . Dia dan Lisa tidak pernah menikah tetapi membuat kesepakatan akan melakukan tes DNA jika memang itu anak jin , jin bersedia membiayai nya meskipun tidak menikahi nya. Tetapi jika terbukti bukan anak jin , jin  bisa melepaskan tanggung  jawab untuk menafkahi nya.

Dan setelah anak Lisa lahir dan di tes DNA.  Dan hasilnya anak Lisa bukan lah anak jin. Tetapi untuk itu dia harus bersabar. Menunggu 6 bulan sampai kelahiran anak Lisa dulu.

Mengapa jin mengajukan tes DNA kepada Lisa ? Karena saat bersama dengan jin, Lisa juga menjalin hubungan dengan seseorang . Dan saat jin mendengar itu dia mengajukan syarat untuk melakukan tes DNA.

Rasanya jin ingin berteriak sekencang mungkin "Jungkook aku merindukan mu , maafkan aku yang sudah menyakiti mu. Ternyata anak Lisa bukanlah anakku kook"

Tetapi semua sudah terlambat. Jungkook tidak akan pernah mendengar nya. Karena keberadaan nya tak tau dimana 

Saat wisuda kelulusan nya tiba. Jin masih berharap jungkook akan datang pada acara tersebut. Tetapi semua sia sia. Jimin yang mewakili nya .

"Kook kembali lah padaku. Rasanya aku sudah menyerah.. "

"Hai jin ternyata kau disini" kata Namjoon. Jin terdiam. Hanya Namjoon yang sekarang sering datang mengunjungi nya di rumah.
Yoongi seperti sudah menghindari nya apa lagi setelah dia lebih dekat dengan Jimin sekarang. Bukan pacaran mereka sebatas dekat saja .

"Yoongi tampak menghindari mu jin?"

"Mungkin dia sudah sangat membenciku "

Sebenarnya tidak ada hak apapun Yoongi menjauhi nya. Dia hanya merasa rindu pada sahabat baiknya.

"Bagaimana Lisa ?"

"Kau tau bukan jika itu bukan anakku. Aku terbebas dari segala tuntutan apapun "

"Tapi dia mencintai mu"

"Aku mencintai Jungkook"

"Namjoon terimakasih sudah selalu membantu ku"

"Santailah "

Mereka diam cukup lama menyesap batang rokok diatas sana. Pemandangan biasa . Nyaris tak ada hari tanpa jin melamun di tempat itu "aku tak akan menyerah mencarimu kook"

"Apakah belum ada tanda tanda kau menemukan jungkook?"

Sudah sangat lama. Dia merindukan sentuhan hangat kekasih nya. Bagaimana jungkook begitu mencintai dan menyayangi nya. Dan sayang nya dia telah menyia nyiakan semua yang telah di berikan oleh jungkook.

Mungkin Jungkook tidak pernah tau jika jin sangat menyesal. Jin ingin Jungkook kembali kepada nya. Jin rela untuk memohon kepada nya.

"Jin aku akan melanjutkan studi ku ke jepang. Aku berjanji akan mencari jungkook disana dan menceritakan semua yang terjadi tentang mu padanya" kata Namjoon

"Terima kasih Joon. Aku harap dia baik baik saja di manapun dia berada sekarang"

"Apa... Jimin dan Yoongi masih bungkam ?"

"Ya. Mereka tidak pernah sedikitpun memberi ku kesempatan untuk bertemu dengan jungkook"

"Sabarlah jin. Jika memang Jungkook ada di jepang aku akan memberi tau mu , bersabar lah kawan kita akan menemukan nya. Bertahanlah sedikit lebih lama "

Jin mengangguk. Dia lelah tapi tak ingin menyerah .

****

5 tahun sudah berlalu

Jin mulai bekerja di salah satu perusahaan ayah nya. Mulai menata hidup tetapi tetap mencari keberadaan Jungkook melalui teman teman nya.

Sampai suatu hari mendapatkan kabar jika Hyung dan kakak ipar nya meninggal kecelakaan mobil dan meninggalkan bayi mereka yang masih berumur 1 tahun.

Sean bayi yang menggemaskan dan lucu harus kehilangan kedua orang tua nya.

Jin lalu mengatakan kepada kedua orang tua nya ingin mengadopsi Sean sebagai anaknya. Karena sejak kepergian Jungkook jin sudah bertekad tidak ingin menikah lagi dengan siapa pun kecuali dengan jungkook nantinya.

Siapa pun tidak percaya jika Sean bukan anak kandung jin. Bahkan Hobby dan Namjoon yang mengenal Hyung nya jin dan mengetahui Sean sejak bayi pun tidak menyangka jika jin dan Sean akan selalu mirip ini.

"Jin dia mirip sekali dengan mu " Hobby menelisik lebih jauh saat melihat lelaki kecil di depan nya sampai kebingungan. "Ini benar bukan anak mu?"

"Aiiisshh kau ini !! Ini anak almarhum Hyung ku. Aku tidak ingin menikah jika tidak dengan Jungkook. Dan Sean sudah tidak memiliki orang tua. Jadi mulai sekarang aku adalah Daddy nya dan dia adalah anakku "

"Ah... Anak Seok Jung hyung sangat mirip dengan mu . Benar benar duplikat mu. Bisa semirip ini ya??"

"Aku sudah jujur by . Kau masih tak percaya ! Bahkan kau lihat dia dari bayi ! Dia memanggilku Daddy itu kebanggaan buat ku"

"Jika orang tak tau dipikir nya ini anak Lisa dan kau jin !"

"Itulah.. anak Lisa padahal bukan darah dagingku ! Kalian terlalu menilai aku buruk ! Aku sudah berubah sejak permataku hilang dan pergi meninggalkan ku lima tahun lalu"

Jin mengangguk lalu memanggil Sean
"Sean Daddy ingin mengajakmu berlibur ke Eropa kau mau? Kakek menginginkan Daddy tinggal disana dan Daddy tidak ingin meninggalkan mu di sini "

"Mau Daddy..."

"Good boy kita berangkat besok ya !"

"Kau akan tinggal di Jerman. Sedangkan Namjoon sudah ke jepang. Sedangkan aku akan memulai Bisnisku di Canada. Ku harap kita masih bisa bertemu seperti dulu"

"Yah... Sukses untuk kita semua!"

"Daddy aku mengantuk... " Tiba tiba Sean merengek dan menangis .

Dengan sabar jin segera menggendong anaknya dan akan membawanya pulang.
"Hobby aku sebaiknya pulang. Sean mengantuk kasian anakku ingin tidur. Aku akan pergi besok. Sampai bertemu lagi. Bersabarlah dengan ku saat kau sudah sampai di Canada "

Hobby memeluk jin . Mereka berpisah di parkiran.


Destiny Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang