Esok hari
09.00Jin bangun dari tidur nyenyak nya dengan rasa puas. Ia tersenyum memandangi jungkook yang masih tertidur pulas.
Jin bangkit perlahan dari ranjang . Dan membersihkan dirinya di kamar mandi.
"Cup " jin mengecup kening Jungkook jin memakai celana nya berjalan keluar kamar menuju lantai bawah
Dia melihat Sean sedang sibuk dengan sarapan pagi nya. Jin mencium kening
anaknya. Dan duduk di samping nya"Sean suka dengan paman Jungkook?" Tanya jin
"Sean suka. Sean sayang paman jungkook"
"Jika Daddy menikah dengan paman Jungkook bagaimana ? Sean suka?"
"Suka... Suka sekali Daddy !"
"Baiklah Daddy akan menikah dengan paman Jungkook secepatnya"
"Tetapi nanti Sean tidak memiliki mommy seperti teman teman Sean. Sean memiliki papa dan Daddy. Apa tidak apa? "
"Tidak apa apa Daddy !"
"Kalau begitu mulai sekarang panggil nya jangan paman ya , papa kookie" pinta jin sambil tersenyum menatap wajah Sean
"Atau Sean mau di Carikan mommy yang cantik?" Tiba tiba jungkook sudah turun dan duduk di samping mereka
Mereka tampak sangat terkejut melihat Jungkook sudah turun dari kamar dan bergabung dengan mereka di meja makan.
"Tidak... Sean tidak mau memiliki mommy yang lain. Mau nya papa kookie saja" kata Sean cepat "papa kookie mau kan jadi papa nya Sean?"
Jungkook terkekeh dia lalu memeluk Sean erat sambil mengusap rambutnya "baiklah . Sean akan sayang papa kan? " Tanya jungkook
"Tentu saja papa... Sean sayang papa ! Sean sayang Daddy !"
"Janji ?" Tanya jin
Sean mengangguk dengan semangat.
"Tentu saja ! "Jin tersenyum melihat keduanya . Dua lelaki yang melengkapi hidupnya itu saling memeluk dia akhirnya ikut bergabung dengan mereka berpelukan . Mendekap erat mereka "aku berjanji akan selalu melindungi dan menjaga kalian"
Jin tidak akan berhenti mempertahankan kebahagiaan ini. Sudah cukup untuk waktu yang lama dia terpuruk dengan kerinduan nya. Saat ini nyata orang yang dia sayangi benar-benar memeluknya.
"Terima kasih baby .."
Jungkook yang manis lelaki itu hanya mengangguk mengusap pipi nya. Jin semakin tidak tahan . Jin menangisi takdir nya yang sangat indah. Sangat baik Tuhan padanya masih memberikan kesempatan kepada nya untuk bersama lagi dengan orang yang sangat di cintai nya. Meskipun dia sudah berbohong dan menyakiti hati kekasih nya begitu dalam tapi Tuhan masih percaya padanya untuk menjaga malaikat cantik nya itu
****
"Ayoolah Jim... Jangan diamkan pesanku! Aku bingung jika kau terus marah padaku "
Jimin masih mendiamkan sahabat nya di telepon. Telepon itu diangkat tetapi Jimin sengaja mendiamkan saja.
Sudah berkali kali Jungkook menelepon nya dan berakhir sama. Jimin ngambek dan malas bicara.
"Aku bingung tak tau harus berbuat apa kook!! Kau tau aku sudah memesan tiket ke Jerman berencana untuk mengenalkan mu dengan seorang pria tampan baik dan luar biasa kaya !! Kau tau pemilik CEW enterprise??? Yang di gilai seluruh wanita di jagat raya ini ??"
"Maksudnya Cha Eun woo sunbaenim ? Kakak kelas kita dulu di kelas seni?"
"Naaahhhh akhirnya kau ingat !! "
"Terus apa hubungannya dengan ku ?" Tanya jungkook heran
"Jeon jungkook sayang. Dia sudah mengincar mu dari semenjak SMA dan kau mengabaikan nya ! Sekarang kami bekerja di stasiun TV yang sama . Dia beberapa hari lalu bercerita kepada ku dia masih menunggu mu ! Dan pesan mu dua hari lalu merusak semua rencana ku !"
"Jimin... Kau tau kan cinta tidak bisa di paksakan?"
"Tapi aku sudah pesan tiket ke Jerman untuk summer nanti ! "
"Itu bagus! Kita bisa bertemu melepaskan rindu dan aku tak perlu repot meminta mu datang di acara pernikahan ku "
"W_whaaat??? Jungkook oh Tuhan !? Apa kah kau lupa bagaimana dia berbohong pada mu? Mengkhianati mu haahh??" Teriak Jimin emosi
"Aku sudah mengatakan dengan jelas padamu kan? Aku cinta jin. Aku cinta Sean dan aku tak bisa tanpa mereka!"
"Oohh Tuhan.... Lebih baik kau bunuh aku ! "
"Ayolah Jim... Aku pun tidak melarang mu dengan Yoongi kan ?"
"Setidaknya dia lebih baik dari jin , kook !"
"Rumor dia menghamili Lisa sudah terdengar di Korea. Rumor dia mencampakkan mu juga trending nomor satu di kampus kita kook!"
"Sangat parah ya? Tapi itu kan dulu Jim ! "
"Kalau begini caranya sia sialah kaburmu ke Jerman! Buat apa kau pergi jauh jauh kalau akhirnya bersama dia dia juga !"
"Destiny... Takdir Jim!"
"Ah takdir yang buruk. Tau begitu kau kabur ke rumah ku saja kalau ujungnya bersama jin!" Kata Jimin kesal "mengapa tak coba berhenti? Di Jerman lelaki tampan sangat banyak bukan?"
"Tadinya aku mau . Tapi ternyata tak bisa ! Usaha ku tak membuahkan hasil Jim "
"Kau bisa belajar mencintai Eun woo!"
"Tidak. Sekarang hatiku selain ada jin juga ada Sean " jawab Jungkook "aku memang bodoh Jim. Aku bahkan tak ingin belajar untuk melupakan jin. Orang orang menganggapku bodoh dan gila termasuk kamu. Tapi aku harus bagaimana? Dia yang membunuh hatiku dan hanya dia yang bisa membuat hatiku kembali hidup.
Jimin mengangguk . Sungguh dia paham perasaan sahabat nya ini. Hanya saja perasaan khawatir masih selalu ada. Dia belum bisa menerima keputusan Jungkook untuk menikah dengan jin.
"Hemmm baiklah... Aku akan datang summer nanti ! Kuharap dia benar benar berubah dan mencintai mu dengan sepenuh hati" Jimin menghela nafas panjang"tapi berjanji lah jika dia menyakiti mu lagi , pergilah sejauh mungkin. Jangan temui dia lagi"
"Aku tak berjanji" kata jungkook "karena bahkan jika jin menyakiti ratusan kali aku sudah siap membunuh hatiku ratusan kali "
"Kook... Please"
"Kau tau Jim, jika kau mencintai seseorang kau akan siap untuk segala kemungkinan "
"Terserah kau saja " jawab Jimin pasrah
****
Di tempat lain Jimin tampak termenung memikirkan jungkook. Yoongi mendekati kekasih nya dan memeluk nya "ada apa sih sayang ?"
"Jungkook kembali kepada jin. Dan mereka akan menikah summer nanti. Kita di minta kesana"
"Semoga jin memanfaatkan kebaikan Jungkook untuk benar benar berubah . Aku yakin suatu saat dia akan sadar jika Jungkook yang terbaik dan akan mencari jungkook lagikau tau dia minta Namjoon mencari ke jepang, minta Hobby mencari di Canada dan minta Taehyung mencari di Paris tetapi tidak di temukan. Mereka selalu berusaha mengorek informasi dariku tapi aku bungkam. Jadi saat aku mendengar dia akan pindah ke Jerman meneruskan usaha ayahnya aku berfikir mungkin ini sebuah takdir. Jin dan jungkook suatu saat akan bertemu kembali setelah lima tahun berpisah "
"Tapi aku khawatir sayang... "
"Mereka sudah dewasa sayang... Percayalah mereka bisa mengatasi permasalah mereka sendiri . Kekasih ku jangan khawatir oke?"
Jimin tersenyum dan mengangguk.
Guys... 2 chapter lagi selesai yaa
Ada sih cerita baru tapi belum kepikiran untuk upload secepatnya. Maklum masih ragu apa cerita baru nya akan menarik atau tidak 🤣🤣 tapi jika aku upload berarti suasana hati author lagi bagus nih 🤣 🤣
KAMU SEDANG MEMBACA
Destiny
Romance"Aku tidak pernah menyalahkan takdir. Jika kamu merasa keputusan mu adalah yang terbaik lalu aku bisa apa?? " Jungkook menatap kekasihnya nanar