Guys... Yang tadi adalah cerita masa lalu yaa alias flashback. Alasan kenapa Jungkook benci kepada jin. Dan mulai chapter yang sekarang adalah cerita lanjutan chapter awal alias cerita masa kini nya...
Semoga kebencian kalian kepada jin akan menghilang dan berubah menjadi sayang lagi 😍😍status Sean udah ketahuan yaaa dia bukan anak kandung Jin. Tetapi anak dari Hyung nya yang meninggal karena kecelakaan.
*****
Jerman
"Bagaimana jagoan kecil. Kau suka berjalan jalan di sini? Mulai sekarang kita akan tinggal disini bersama Daddy"
Lelaki kecil itu mengangguk . Mengeratkan ransel di pundak nya "Daddy kita kemana?"
"Daddy akan membawa Sean ke sebuah bangunan besar"
"Tapi nanti kita ke taman bermain kan Daddy ?"
"Tentu saja son ! Daddy akan mengajakmu kemana pun kau mau "
Sudah di duga Sean kecil anak berusia 5 tahun ini tentu tidak menyukai dan tidak tertarik kepada monumen bersejarah. Entah mengapa hati jin menggerakkan dirinya untuk memesan tiket perjalanan ke New Swanstone Castle .
"Baiklah Sean , dengar Daddy... Kita akan mengunjungi banyak tempat . Sean tidak usah khawatir. Daddy pasti akan mengajak Sean bermain "
"Iya Daddy Sean mau ke gedung tinggi yang ada di televisi tadi pagi " dengan muka cemberut nya
Jin menggendong bocah itu lalu mengusap usap rambutnya. "Dengarkan Daddy , Sean akan jalan jalan ke semua taman bermain di Jerman nanti. Kita punya banyak waktu jadi Sean tidak usah khawatir ya"
Kedua orang tua jin sangat antusias saat Sean lengket dengan Sanchon Jin nya. Senyum bahagia ikut menghiasi wajah lelaki tegap itu. Sangat manis saat orang tuanya berinteraksi bpsds anak angkatnya seperti benar benar kepada anaknya sendiri
"Berhati hatilah kalian . Selamat menikmati liburan cucu kakek! " Kata sang kakek kepada Sean dan mencium cucu kesayangan nya
****
"Sial !" Jungkook berdiri dari posisi tidurnya "sudah jam berapa ini?"
Jam telah menunjukkan pukul 9 pagi . Dia menggeleng frustasi dengan suara rusuh ke kamar mandi , kesibukan nya sebagai Tour Guide membuat dia harus terbiasa tepat waktu. Dan kebetulan hari ini ada kunjungan para wisatawan Jepang hari ini di New Swanstone Castle .
Tadi malam dia tak bisa tidur. Menghabiskan malam dengan minum kopi bersama Jimin yang mengunjungi nya ke Jerman. Jimin sedang dalam tugas pekerjaan nya sebagai News Anchor Korean TV yang harus dilakukan secara berkala di seluruh dunia. Dan kebetulan kali ini di Jerman untuk meliput KTT Demokrasi yang diikuti oleh Korea Selatan dan beberapa negara lainnya.
Sehingga saat waktu luang dia menyempatkan untuk menghabiskan waktu bersama dengan jungkook sekalian berbagi cerita dan ngopi bersama.Berkali kali dia mondar mandir mengambil barang barang perlengkapan nya menuju New Swanstone Castle suasana akan lumayan panas disana dia butuh kacamata hitam dan topi . Sekarang apa lagi? Dia menyabet bendera diatas meja . Buru buru jalan ke lantai bawah dan sang ibu sudah menyiapkan sarapan "kook sarapan dulu"
"Bu aku buru buru nanti saja di luar maafkan aku Bu"
"Kebiasaan sekali" ibu nya menggeleng pelan. Sedangkan sang ayah sudah memaklumi kesibukan anak satu satunya.
"Dia sangat semangat yah, bahkan tak berniat istirahat sedikit pun di akhir pekan"
"Tapi kadang dia membuatku khawatir"
"Tenanglah sedikit. Putramu sudah dewasa"
Kendaraan di kota Lumayan sepi . Namun justru semakin mempersulit nya. Pemberhentian bus jadi jarang beroperasi. Apakah dia perlu menggunakan taksi?
KAMU SEDANG MEMBACA
Destiny
Romance"Aku tidak pernah menyalahkan takdir. Jika kamu merasa keputusan mu adalah yang terbaik lalu aku bisa apa?? " Jungkook menatap kekasihnya nanar