Berkeringat

536 75 11
                                    

Jin menidurkan Sean di kamar nya.
Dan jungkook segera menuju kamar mandi untuk membersihkan dirinya.

Jungkook menuangkan banyak kelopak bunga mawar dan sabun strawberry yang sangat lembut dan harum. Dan dia juga meletakkan beberapa lilin aromaterapi di sudut bathtub.

Jin datang menyusul sambil membawa dua gelas dan sebotol wine untuk mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jin datang menyusul sambil membawa dua gelas dan sebotol wine untuk mereka.

Jin duduk bersandar di dinding bathtub dan menarik tangan Jungkook untuk duduk di pangkuan nya. "Kau ingin minum sayang ? Udara di luar sangat dingin"

"Hmm baiklah" jawab Jungkook.

Jin terlihat sangat tampan dan keren meskipun dia hanya menggunakan boxer nya dan berendam bersama nya di bathtub.

Jin menciumi leher jungkook yang jenjang dan menghisap belakang telinga nya. Lalu lama lama turun ke bawah dan bermain dengan nipple Jungkook.

Jungkook yang mulai mabuk mulai meracau dan menggoda jin dengan genit "apapun yang kau mau kau akan mendapatkan nya sayang"

"Benarkah? Apapun yang ku mau? Kau akan menuruti nya ? Apa kau yakin sayang ?" Jin menatap Jungkook

Jungkook meneguk wine nya "yah.. apapun yang kau minta sayang"

Jin tersenyum "let's play baby... Aku senang membuat mu mabuk begini .hmm kau hanya boleh minum bersama ku. Bahaya jika ku biarkan minum dengan orang lain"

Jungkook menghabiskan wine nya. Jin lalu meminum wine juga. "Kau yang memimpin sayang . Aku akan mengikuti permainan mu" bisik jin sambil memeluk Jungkook

"Hmmm... Aakkhh " jungkook mendesah saat menggesekkan pantat nya ke penis jin.

Jin juga ikut mendesah keenakan . Nafsunya sudah mulai naik karena sentuhan Jungkook "ooouucchhh... Aaakkhh... Hhhmmmhhh "

Jin mulai menjilati dan menghisap nipple Jungkook bergantian sedangkan tangan nya sibuk bermain dengan penis Jungkook yang sudah menegang.

Jungkook semakin terangsang. Dia lalu berbalik dan mencium bibir jin . Melumat bibir jin dan memasuk kan lidah nya untuk bermain di dalam mulut kekasih nya.

Tangan jin meremas bongkahan pantat jungkook yang bulat lalu mengangkat badan Jungkook dan memposisikan penisnya masuk ke dalam lubang Jungkook.

"Eeeuuummmhh... Ooouucchhh... Jin... Eeeuuhh... Ini dalam sekali sayang . Ini enak sekali sayang"

Jin tersenyum "kau suka sayang ? Hem? Bergerak lah sayang seperti kau naik kuda "

Jungkook menggerakkan pinggul nya di atas pangkuan jin. Jin menggeram merasakan milik nya di jepit dan di remas oleh lubang Jungkook
"Aaaakkhh... Baby... Eeuummhh.. sempit sekali sayang. Ini nikmat sekali aku sangat menyukai lubang mu sayang... "

Jungkook mengalungkan tangannya ke leher jin. Jin bersandar di bathtub sambil terus menikmati Jungkook yang sedang bergerak liar diatas tubuh nya. "Aku mencintai mu jeon Jungkook " kata jin sambil tersenyum

"Aku tau sayang. Aku juga mencintaimu lebih dari yang kau tau"
Jungkook mendongak merasakan kenikmatan yang luar biasa

"Ahk!"
Jin menggigit bibir Jungkook dan langsung memasukkan lidahnya menyusuri mulut Jungkook. Tangan jin terus turun mengelus lembut punggung Jungkook.

Ciuman jin mulai turun ke leher jungkook seperti biasa dia akan selalu meninggalkan kepemilikan nya. Jungkook mendongak menikmati ciuman basah jin

Jin semakin kuat menghisap dan menjilati nipple Jungkook. Satu tangan nya memilin dan satu tangannya lagi meremas pantat Jungkook.

"Ooohh sttt haaaahhh,.. eeeuugghh eeeuugghh aakhh!" Jungkook terus bergerak sehingga penis jin tertanam makin dalam.

Jin mengerang. Merasakan penis nya sudah berkedut ingin mengeluarkan cairan putih milik nya. Dia memeluk Jungkook semakin erat dan akhirnya mereka pun mencapai pelepasan bersama

Jin mengecup bibir Jungkook dengan lembut. Setelah mengatur nafas nya. Jin menggendong Jungkook ke bawah shower . Memandikan nya dengan sangat lembut dan hati hati. Dan setelah itu memakai kan piyama bersih dan menggendong Jungkook ke dalam kamar dan membaringkannya di ranjang.

Jin memeluk Jungkook erat dan mereka pun tertidur pulas. Sesuai janjinya kepada Jungkook, dia tidak akan melewati batasan nya. Karena Jungkook harus bekerja esok pagi

****

Saat bangun dari tidur nya Sean masuk ke dalam kamar jin dengan membawa sebuah buket bunga mawar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat bangun dari tidur nya Sean masuk ke dalam kamar jin dengan membawa sebuah buket bunga mawar.

Dia memberikan bunga itu kepada Jungkook "paman... Maukah paman menikah dengan Daddy Sean ? Daddy sangat mencintai mu. Sean juga menyayangi paman"

Jungkook tersenyum dan sampai tidak bisa berkata apa-apa lagi.
"Apa benar Daddy ingin paman menikah dengan Daddy?"

"Tentu saja . Menikah lah dengan ku jeon jungkook. Mari kita hidup bersama selamanya. Aku berjanji akan selalu membuat mu bahagia sayang" kata jin sambil menatap Jungkook dan terdapat sebuah cincin berlian di tangan nya

"Tapi kita baru mulai lagi dari awal sayang.. apa tidak terlalu cepat ?"

"Tidak ada kata terlambat atau cepat untuk sebuah hubungan sayang... Selama kita saling mencintai" kata jin meyakinkan Jungkook

"Mein Lieber wirst du mich heiraten? Zeit damit verbringen, zusammen zu verbinden ( sayangku maukah kau menikah denganku? Menghabiskan waktu bersama dan menua bersama?)"

"Ja, ich bin bereit ( ya aku bersedia)" kata jungkook sambil tersenyum

Jin dan Sean memeluk jungkook dan mereka sangat bahagia.

Destiny Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang