Jungkook menelepon Jimin dan menceritakan tentang jin dan Sean .
"SIALAN ! Dari mana dia tau kau ada di Jerman? Apa Yoongi yang akhirnya menceritakan pada nya?""Heii Jim pelankan suaramu! Telingaku sakit mendengar mu berteriak" jungkook ngomel karena tidak menyangka reaksi Jimin membuat nya kaget
"Berjanji lah padaku kau tak akan mengamuk ""Pffttt... Aissshh... Kook tolong jangan gila!"
Jungkook melemas bersandar di meja kantor nya.
"Apa yang jin lakukan disini?"
"Aku tidak tahu mungkin dia punya urusan pribadi"
"Tidak... Tidak... Dia pasti mengikuti mu"
"Ah mana mungkin. Jin tidak secinta itu padaku Jim! "
"Jadi apa rencana mu? Apa kau akan membiarkan dia ada di sekitar mu?"
"Di sekitar ku bagaimana?"
"Jin ada di kota yang sama dengan nya. Tapi bukan berarti jin ada di sekitar nya. "Jim ini tidak seperti yang kau pikir"
"Akh... Lihat saja kook dia tidak akan berhenti "
"Jim... Tolong jangan menekanku"
"Aku hanya menasehati mu kook"
Ingin rasanya jungkook berteriak jika dia juga masih sangat mencintai jin. Bahkan dia tidak ingin menikah jika tidak dengan jin. Tapi Jimin pasti akan mencekik leher nya sampai mati "aaaiissh... Aku tak butuh nasehat"
"Kau keras kepala sekali sih"
"Jim aku bukan petugas imigrasi"
"Apa maksudmu sih? Kenapa bawa bawa petugas imigrasi?"
"Aku tak mungkin mengusir nya keluar dari Jerman"
"Bukan itu maksudnya bodoh ! Jangan terlibat apapun dengan nya . Blokir nomor nya "
"Apa kau yakin?"
"Kau ini ! Kenapa perlu mempertimbangkan ini . Benar benar tidak pantas. Fokus saja dengan dirimu hilangkan tentang jin. Move on !"
"Aku juga maunya begitu"
"Ooohh... Jadi kau maunya begitu tapi tidak bisa kan?" Jungkook mengangguk.
"Yah itu karena kau tidak berusaha. Lalu kau sudah kabur sejauh ini sia sia sudah semua usahamu" sungut Jimin"Iiisssh... Jim kau tak mengerti "
"Baiklah apa yang akan kau lakukan sekarang?"
"Aku tidak tau "
"Ah kook kau sudah pergi sejauh ini loh selama lima tahun aku sudah tenang memikirkan keadaan mu. Sekarang aku harus deh deg an dan khawatir lagi . Apa aku harus ke Jerman juga untuk jadi bodyguard mu ? Lalu kepan aku punya pacar?"
"Ooh Jimin sial sekali takdirmu !"
"Sialan kau !
"Ya sialan sekali takdirmu berteman dengan ku jadi jomblo seumur hidup"
"Heiii kau salah kawan! Yoongi sudah menyatakan perasaan nya padaku!"
"Aiiihhh... Kau sendiri kenapa berhubungan dengan temannya? Lalu kau terima? "
"Dia tidak se brengsek jin . Kau tau itu ? Ya tentu saja ? Kami bersama sekarang. "
"Haaah tinggal aku yang jomblo sekarang "
Jimin terkekeh mendengar keluhan Jungkook.
****
Malam harinya jungkook mengunjungi salah satu tempat yang sangat populer di kalangan penduduk disana. Terdapat banyak tempat makan baik resto lokal maupun resto francise
KAMU SEDANG MEMBACA
Destiny
Romance"Aku tidak pernah menyalahkan takdir. Jika kamu merasa keputusan mu adalah yang terbaik lalu aku bisa apa?? " Jungkook menatap kekasihnya nanar