bab 3

1K 59 1
                                    

Setelah Aldo dan Jinan tertidur kita, kembali kerumahnya keluarga natio

"Bunda, ayah aku hanya ingin memberitahukan kalau kak Rivaldo angkasa itu kembaran ka zean soalnya waktu dia muncul di mimpi aku dia selalu bilang angkasa nama terakhir ku" ucap si bungsu keluarga natio siapa lagi kalau bukan Ella

"Bisa jadi la soalnya kalau Kakak Deket sama dia rasanya kakak nyaman aja gitu hangat tidak ada rasa canggung atau pun apa kita kaya udah punya DNA yang sama tapi itu aku kalau kalian gak tau tapi aku denger kata floran Aldo itu kalau sama orang baru cuek banget tapi waktu pertama sama zean Aldo banyak bercerita dan lebih ke terbuka" ucap zean

"Zean yang di rasakan oleh kamu itu di rasakan oleh kira satu keluarga ayah juga tadi selalu mau dia disini tapi apa kira harus ada bukti malah kita belum ada bukti kita cari bukti dulu baru kita bisa bawa Aldo kembali ke kita" ucap gracio

"Hiks hiks bawa dia secepatnya aku hanya ingin selalu ada untuk dia selama hiks hiks 18 ini Aldo di urus paman yang nemu dia aku hanya ingin anak aku kembali hiks hiks" ucap shani sambil menangis

Semua yang melihat bunda shani menangis mereka tidak tega lalu mereka menenangkan bunda Shani lalu pergi ke kamar masing masing untuk istirahat

Saat malam pukul 3 pagi Aldo terbangun karena mimpi buruknya yang membuat kak Jinan ikut bangun dan menenangkan Adel

"Kak hiks hiks aku mimpin aku enggak bisa ketemu hiks hiks keluarga aku kak hiks hiks" ucap Aldo sambil menangis pecah

"Sabar do nanti juga mereka kembali kehidupan kamu kok dok tinggal tunggu waktu yang tepat ya do" ucap kak Jinan yang tidak tega Aldo menangis

Aldo pun memeluk kak jiga dan menyembunyikan wajahnya di dada kak Jinan dan langsung mengajak kak Jinan untuk tidur lagi karena besok sekolah lalu mereka kembali tertidur lagi

Skip di pagi hari yang cerah ada dua orang yang baru bangun  untuk sekola ya siapa lagi kalau bukan Aldo dan Jinan

Lalu mereka sudah rapih menggunakan seragam sekolah dan sudah selesai sarapan juga mereka ingin berangkat kesekolah namun di perjalanan Aldo menemukan zean yang sudah lemah di pinggir jalan tidak tau penyebabnya apa tapi zean di situ tidak ada luka lebab atau apapun itu

Lalu Aldo menyuruh kak Jinan berangkat sekolah menggunakan motornya dan dia akan menghantar zean pulang awalnya kak Jinan nolak "tapi kak Jinan juga di sana ketos jadi mereka butuh ka Jinan ucapan Aldo yang masih dia ingat"

Skip sampai rumah zean Aldo langsung mengetuk pintu rumah tersebut

Tok tok tok tok

Waktu pintu itu si buka di kagetkan dengan sosok zean yang sudah lemah di bawa Aldo

"Aldo zean kenapa" ucap bundah Shani panik

Tadi Bun waktu Aldo berangkat ke sekolah sama kak Jinan lewat jalan yang lumayan sepi tapi waktu udah mau sampe sekola saya liat zean sedang duduk di pinggir jalan dengan motornya sudah terdiam lemas jadi saya bantu Bun"ucap Aldo

"Ohh iya do makasih telah membantu zean ya do" ucap bunda Shani, dan Aldo pun hanya mengangguk

'eh Aldo bunda mau nanya boleh enggak" tanya bunda Shani

"Boleh mau nanya apa nih Bun" jawab Aldo

"Apakah orang tua kamu sudah pernah ada yang menemui kamu" tanya shani "belum Tan baru sekarang Adel doang yang nyari" ucap Aldo

"Menangnya Aldo tidak benci kepada orang tua Aldo yang telah lama tidak mencari keberadaan aldo"tanya bunda, "Aldo gak akan pernah benci kepada orang tua Aldo mau apapun itu mereka orang tua Aldo, mungkin 18 taun ini Aldo di urusnya sama paman saya, tapi jika tidak ada orang tua saya tidak akan lahir di dunia ini Tan lagian kan semuanya udah takdir jadi mau gimana lagi kita di kasih cobaan jangan sedih dan jangan menyerah kita coba dulu cobaan itu jika memang Tante ingin menyerah coba liat kebelakang sudah sejauh mana kita mencoba cobaan itu dan hidup di dunia ini, dan coba lah liat keatas ada tuhan yang maha esa yang selalu melindungi kita dari apapun itu Tan jadi ya sekarang Aldo cukup sabar dulu tapi jika memang Aldo sudah bertemu dengan orang tua Aldo dan mereka tidak mengharapkan Aldo ada ya Aldo mending pergi aja hidup kaya biasa lagi tan" ucap Aldo panjang lebar

kamu hanya milik ku (delnan) (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang