bab 4

1K 52 0
                                    

Telah 2 bulan Rivaldo angkasa tinggal di Jakarta dengan tenan teman nya dan zean juga sudah mengetahui rahasia dari Aldo mau tau rahasia apa baca sampai habis

"Euhhh selamat pagi dunia ku " ucap seseorang kepada wanita yang sedang memasak di kosannya

"Selamat pagi Bangun mandi sana kita sekola" ucap sang wanita

"Siap kak Jinan sayang "ucap siapa lagi kalau bukan Aldo

"Sayang sayang nembak aja kagak berani" gumma Jinan dengan suara kecil namun masih terdengar oleh Aldo

"Siap tunggu waktu yang tepat" gumma Aldo yang terdengar oleh Jinan

Skip mereka sampai di sekolah

Brum Brum Brum

Aldo yang datang dengan Jinan menggunakan motor kesayangan nya dan ternyata teman teman nya sudah menunggu di gerbang masuk sekolah

"Pagi semuanya" ucap Aldo dan jinan berbarengan

"Pagi" ucap semuanya

"Do nanti pulang bisa gak nongkrong dulu" tanya zean

"Nanti gw izin dulu sama phi Sisca ya zean, udah ah yuk kelas" ucap Aldo lalu berjalan terlebih dahulu bersama Jinan dan saling berpegangan tangan

"Kak Jinan nanti pulang ikut aku dulu ya sama nanti nongkrong juga ikut ya kak" ucap Aldo

"Iya Aldo, yaudah aku masuk dulu ya do " ucap Jinan ingin pergi namun di tahan oleh Aldo lalu Aldo pun menghantarkan Jinan sampai di kelas nya

"Udah sampai belajar yang bener jangan tidur Mulu" ucap Aldo pada Jinan karena kalau MTK Jinan suka tidur

"Iya kamu juga jangan bolos ke rooftop awas aja"ucap Jinan dan langsung"CUPH" mengecup pipi Aldo dan Aldo yang di perlakukan seperti hanya membeku dan mukanya memerah dan Jinan tertawa langsung kabur kedalam kelas

Skip istirahat

"Do beres istirahat kan bahasa inggris, izinin gw dulu ya ke guru gw pulang dulu bentar mau nemenin bunda gw ke dokter" ucap zean saat berjalan bersama Aldo ke kelas ashel dan Jinan karena ashel dan Jinan itu satu kelas

"Iya santai aja kan ada ketos di sini" ucap Aldo tengil di sebelah Jinan

Jinan pun langsung menatap Aldo tajam dan Aldo yang di tatap tajam pun hanya bisa menunduk dang langsung memeluk Jinan

"Sayang jangan natap Aldo gitu Aldo takut maafin Aldo ya Aldo cuman bercanda" ucap Aldo nada anak kecil dan mata yang mulai berkaca-kaca, zean dan ashel yang mendengar itu hanya bisa bingung dan membeku atas apa yang Aldo perbuat, dan Jinan di buat gemas padahal sudah sering kali Aldo seperti itu namun itulah kelemahan Jinan

"Iya sayang kak Jinan maafin kok udah ya jangan nangis masa panglima perang nangis"ucap Jinan dan langsung membuat Aldo tersenyum

"Do aku gak bisa ikut ke kantin sama ashel, ada rapat OSIS sekarang soalnya" ucap Jinan dan membuat Adel cemberut

"Iya gpp tapi nanti beres rapat langsung ke kantin ya" ucap Aldo nada anak kecil lagi

"Iya sayang, CUPH, dan Jinan pun langsung mencium pipi Aldo langsung lari ke kantor di susul ashel dan zean yang sedang mencerna semua yang terjadi

"Woy jangan bengong Mulu kesabet lu nanti, tanpa mereka sadari semua yang mereka lakukan di lihat oleh para sahabat sahabatnya yang cewek maupun cowok

Dan Aldo yang melihat itu pun berlari dan menarik zean ke kantin setelah sampai di kantin Aldo langsung duduk dan menunggu yang lainya, "anj sakit Cok tangan gw kenapa lu tarik tai" ucap zean kesal, "malu gw anj makanya gw tarik elu biar ke Kantin duluan, ucap Aldo

kamu hanya milik ku (delnan) (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang