bab 17

788 37 3
                                    

Setalah Aldo sampai di rumah langsung mengendong Jinan dan masuk kedalam kamar

"Udah siap aku gempur" bisik Aldo di telinga Jinan

"Aku siap" ucap Jinan sampai dan Aldo pun membuka baju Jinan dan celana Jinan lalu Aldo memandang badan jinan yang menurutnya bagus dan Jinan yang dilihat seperti itu malah malu

"Jangan di liat Mulu ih cepet udah gatel" ucap Jinan sambil menarik-narik Aldo, Aldo pun mempunyai ide dan Aldo langsung mencium bibir Jinan

"Henmpahh hmmaahh" desah Jinan di sela sela ciumannya dan Aldo pun sengaja menggesekkan di joni ke vagina jinan yang masih tertutup CD, gerakan Aldo naik turun karena posisi Jinan tertidur dan kakinya berada di pundak Aldo

"Do jangan di gesek gesek aja do ah gatel sayan" ucap Jinan Aldo pun langsung turun ke leher Jinan dan membuat tanda di sana

"Aahhh sayaangggg jangan banyak banyak ih ahhhh itu di bawa udah gatel cepetan" ucap Jinan kesal sambil mendesah dan Aldo pun turun ke payudara Jinan dan membuka bra Jinan  dan langsung mengulum payudara Jinan

"Aaahhhh sayang aaahhhhh terus sayang aahh" desah Jinan sambil menekan kepala Aldo agar mengulumnya lebih dalam

"Sayang ih dibawah gatel banget pupu aku gak sabar cepetan" ucap Jinan kesal karena karena Aldo dari tadi memainkan payudara Jinan dan satu tangannya masuk kedalam CD dan memasukan satu jarinya yang sudah di diamkan di dalam vagina jinan

"Gatel banget ya" bercanda Aldo

"Ah kamu mah kalau enggak mau aku mau mandi" ucap Jinan kesel lalu

"Aahhh sayang enggak bilang aahh gerakin" ucap Jinan karena Aldo tiba tiba memasukan joninya kedalam vaginanya Jinan

"Hehehe maaf ya kalau kamu kaget aku juga tadi gatel tapi aku bercanda" ucap Aldo tersenyum dan mendiamkan joninya di dalam vagina Jinan

"Pantes" ucap Jinan ingin bangkit namun Aldo peluk dengan erat

"Ya maaf ya, aku gerakin ya" ucap Aldo Jinan pun menggangguk lalu Aldo pun menggerakkan pinggulnya

"Aaahhh sayang aaahhh cepetin aah" desah Jinan, Aldo yang mendengar desah Jinan mulai mempercepat gerakannya

"Aahh enak sayang aahh terus aahh" ucap Jinan sambil memeluk Aldo

"Aaaahhh kamu emang enak sayang aahhh" ucap Aldo

"Aaahhhh aahhhh Jinan aahhh gitu aaahhhh loh" ucap Jinan sambil mendesah

"Aaah aku mau keluar aahhh" ucap Jinan

"Keluarin aja" ucap Aldo

"Aaahhhh" teriak Jinan yang organisme pertamanya di permainan malam ini dan Aldo pun mempercepat gerakannya

"Aaaahhhh pupuuuuu aaahhhh aaaahhh eeennnnakkk banget aaahhh" desah Jinan saat Aldo mempercepat gerakannya

"Aku anu keluar Pi" ucap Aldo menekan joninya dan mengeluarkan semua pejunya di dalam rahim Jinan

"Lagi ya Pi" ucap Aldo yang menggendongnya Jinan

"Boleh" ucap Jinan Aldo pun turun dari kasur dan menurunkan Jinan dari gendongannya dan dia dudukan di pinggir kasur

"Buka pahanya" ucap Aldo Jinan pun membuka pahanya dan Aldo pun langsung berdiri dan menjajarkan joninya dengan vagina Jinan dan dia langsung masukan secara brutal dan dia hentakan cukup keras

"Aaahhhh kamu kasar aaaahh banget aaah enak banget aaaahh" desah jinna

"Aaah aaaah sayang terus aaaah aasah" lanjut desah juga mulai Agak kencang dan Aldo pun mulai mempercepat lagi gerakannya

"Aaah aaahhh doo aaah pelan doo aaah" desah Jinan

"Aaah sayang aaaha aakuuu keluar sayanggg" desah Jinan

"Bareng sayang" ucap Aldo dan Jinan pun langsung memeluk Aldo

"Aaaaahh" desah Jinan dan Aldo bersamaan mereka pun melakukan hubungan intim hingga pagi

____________________________________________________________

Sedikit aja dosa ntar gw maaf ya kalau enggak nyambung
Maaf juga kalau banyak typo

Lanjut bab 18

Jangan lupa vote

(Btw kalian semua setuju gak gw buat cerita delkath???)

kamu hanya milik ku (delnan) (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang