"ayah kaget liat kamu gitu" ucap gracio kepada Aldo setelah mereka mengobrol
"Hehe maaf ya ayah pergaulan aku terlalu bebas dulu aku juga nyaman sama masa itu tapi makin kesini aku harus makin dewasa harus tidak banyak bertindak jika masalah sepele tapi masalah yang sekarang di hadapin masalah besar yah aku gak bisa diem aja" ucap Aldo kepada gracio
"Kamu boleh mau apa mau gimana asal ngomong dulu ke ayah bunda kakak kakak kamu adik kamu biar mereka gak khawatir, kamu juga mau ngerokok boleh mau minum kaya dulu boleh asal jangan keterlaluan" ucap gracio sambil mengelus-elus kepala anaknya
"Aku gak akan minum minum lagi yah kalau ngerokok pastinya jalan soalnya itu udah terlanjur kecanduan dan rokok juga aku bisa menenangkan pikiran aku walaupun sebentar sih" ucap Aldo
"Kan sekarang ada jinan" ucap Bobby menggoda Aldo
"Kan mommy jinannya lagi hamil ya mom" ucap Aldo sambil menduduki dirinya di samping Jinan dan langsung memeluk Jinan dari samping dan Jinan yang mendengar Aldo memanggilnya mommy pun salting dengan muka memerah seperti tomat
"Hahaha Jinan salting ya lucu ya" ucap Mommy Freya jinan yang melihat itu langsung duduk di Pakuan Aldo dan menyembunyikan mukanya di takut leher Aldo
"Sekarang mah ada pelindungnya dulu mah kita goda sampai nangis" ucap ayah Chika
"Iya hahahaha sampai di nangis pundung lagi" ucap papah Bobby
"Papah diem" ucap Jinan menunjuk Bobby dan memeluk Aldo kembali dan Bobby yang di tunjuk hanya menelen Salivanya secara kasar
"Hahahah diem beneran" ucap gracio yang langsung di tatap Aldo dengan tajam
"Hahahaha lu juga sama langsung diem sama anak sendiri takut" ucap ayah Daniel dan Daniel langsung menatap ayahnya dengan tajam
"Hahaha kalian bapak bapak takut sama anak" ucap para istri di tertawai anak anak
"Bang Aldo bang zean gw sama yang lain pulang dulu" ucap grezel dengan calio yang baru saja datang
"Boleh asal kalau ada apa apa hubungin kita sama inget ya kalian dalam pengawasan Sean jadi kalian harus waspada" ucap Aldo di angguki keduanya
"Yaudah Tante om, bang Aldo dan yang lainya kita pulang dulu ya assalamualaikum" teriak para anggota jmt
"Waalaikumsalam hati hati kalian"teriak para petinggi jmt
"Aldo masih anggota jmt" ucap gracio menanyakan
"Masih yah kenapa gitu" ucap Aldo yang mengelus ngelus rambut Jinan dan Jinan sedang tertidur di pangkuan Aldo
"Gang kamu yang di bandung gimana" ucap gracio
"Udah bubar yah tanya floran aja yah aku males cerita" ucap Aldo memeluk Jinan
"Eh iya nak Aldo ini kita tidur dimana" ucap para orang tua
"Ohh Tante om kalian tidur sini sehari ya hehehe maaf bukanya enggak mau tapi takutnya ada yang nyerang kesini jadi besok om Sama Tante ayah papah mamah bunda tidur di rumah Aldo aja biar nyaman juga kan banyakan kalian lagian banyak kamar Aldo yang kosong terus ada yang jagain kak Jinan juga" ucap Aldo di angguki para orang tua
"Sut do" ucap Gito dan melemparkan tusukan kayu yang kecil ke sudut tembak dan Gito mengenai suatu barang
"Ini do kamera tersembunyi tadi ada suaranya tapi kalian gak dengar aku denger jelas makanya aku curiga tapi Alhamdulillah ini gak bisa denger suara cuman bisa ngerekam kaya biasa" ucap Gito
"Git semua sudut tembok kita banyak" ucap Aldo menunjuk suatu tembok yang benar saja ada banyak kamera di sana dengan ada satu kepala yang menggantung dan itu kepala dari Sandy
"Biar gw bawa" ucap Aldo bangkit dari duduknya berlari dan meloncat untuk mengambil kepala yang di gantung itu
"Biar gw yang kubur kalian urus setiap sudut ruangan Disini apalagi kamar kita dan suruh bodyguard berjaga kita sekarang butuh bantuan bodyguard" ucap Aldo berlari keluar basecamp untuk menguburkan kepala Sandy
"Aldo Aldo gw kira gak tau apa yang elu lakuin" gumam Mirza terdengar oleh floran Freya dan Kathrin yang duduk di sebelahnya
"Ayah bunda aku susul dulu Aldo sana Mirza aku tau yang di lakukan Aldo sekarang" ucap floran dan Mirza langsung berlari keluar basecamp
"Zean aran ikutin mereka kita gak mau mereka buat hal aneh kaya kemarin" ucap Gito, Aran dan zean hanya mengangguk dan berlari keluar basecamp
Disisi Aldo yang sudah mengubur kepala Sandy dan dia tau bahwa banyak bawahan sean yang sedang menunggunya tidur di basecamp jadi dia punya satu rencana dia berlari dan menarik floran Mirza zean dan aran yang baru sampai masuk ke dalam basecamp
"Zean lu hubungin grezel minta bantuan dia jangan lupa anggota yang lainya sama bawa senjata api kalian banyak anggota Sean yang sedang menunggu kita istirahat jangan ada yang ke kamar sebelum grezel sudah sampai tapi elu suruh grezel sama yang lain bersembunyi sebaik mungkin atau mata matai mereka kalau mereka maju biar kira urus dulu kalau mereka maju semua grezel ikut maju" ucap Aldo kepada zean panjang lebar zean pun merekam suara Aldo dan mengirimnya kepada grezel dan sambil meminta maaf karena sudah menganggu jam istirahatnya
"Udah do dia sama yang lain otw ke sini" ucap zean di angguki Aldo
"Kalian jangan ada yang masuk dulu ke kamar" ucap Aldo kepada para orang tua dan para orang tua hanya kebingungan
"Kenapa nak Aldo" ucap ayah dari ollan
"Maaf ya om Tante kalian harus ikut dalam masalah Aldo maaf juga, ini semua rencana Aldo karena di luar banyak orang yang nunggu kita istirahat dan ya Aldo udah buat rencana nanti kalau udah ada yang datang baru kalian ke kamar" ucap Aldo sambil meminta maaf
"Gpp nak Aldo suruh pada wanita diam di satu kamar yang sama biar meraka selamat om udah lama gak bermain main" ucap ayah ollan mengeluarkan pistol dari sakunya
"Hahaha kita ikutan dong" ucap gracio sambil mengeluarkan pistol
"Yaudah temen Aldo udah datang maaf ya Tante kalian diem di kamar Aldo, dan para bodyguard jaga ketat meraka kalau mereka kenapa kenapa kalian habis di tangan saya" ucap Aldo dingin dan para bodyguard hanya gemetar ketakutan
"Siap tuan" ucap para bodyguard sambil ketakutan
"Sayang maaf ya" ucap Aldo sambil mengelus-elus perut Jinan
"Urus masalah ini biar kita hidup bahagia aku siap menunggu di sebelah kamu sampai masalah ini selesai" ucap Jinan beridiri
"Siap mommy Jinan" ucap Aldo sambil menghormat dan para wanita masuk kedalam kamar dengan para bodyguard wanita dan ada juga yang pria dan Aldo cs dengan para ayahnya keluar dengan menenggang satu pistol di tangannya dan mereka pun keluar dari basecamp yang sudah di tunggu di luar basecamp
"Hahah kalian yang gw tunggu tunggu" ucap seorang ketua dari orang suruhan Sean
"Hahaha siap banyak hiburan sekarang" ucap Aldo sambil berjalan ke arah orang itu
"Hahaha selamat berperang" ucap orang itu sambil berjalan kearah belakang rombongannya, dan dia bernama ...
____________________________________________________________
Siapa hayo hahahaha maaf ya gw sekarang enggak double up soalnya sibuk bikin tugas banyak bet dah mana besok gw masuk lagi lagi heheheMaaf ya kalau alurnya gak nyambung, maaf juga kalau banyak typonya
Lanjut bab 24
Jangan lupa vote
KAMU SEDANG MEMBACA
kamu hanya milik ku (delnan) (End)
Fanfictioncerita pertama cerita fiksi!!! jangan di bawa kedunia nyata!!!