bab 21

573 32 2
                                    

Aldo dan jinan pun sampai di meja makan

"Kamu aldo, floran, Mirza, apakah benar ini ulah kalian" ucap gracio tegas melihatkan Poto Anin yang di bandung tak bernyawa

"Jawab jujur Rivaldo mirzakaulah floransyafik" ucap bunda Shani tak kalah tegas

"Iya Tante/bunda itu ulah kita" ucap mereka bertiga

"Yang majang kepala disitu siapa" tanya gracio

"Kita ber 2 Aldo pokus masang bom" ucap mereka ber 3

"Yang paling banyak ngebunuh siapa" ucap shani

"Aku Bun mereka ber 2 cuman Sandy aja kalau aku bawahannya sama Bu Aninnya maaf ya" ucap Aldo menunduk menahan tangis

"Kenapa kalian kepikiran kesitu" ucap Freya Kathrin Jinan tegas

"Kita dapet berita sodara floran di perkosa sama Sandy sampai meninggal terus mereka buat ancaman ke keluarga kita aku gak mau terjadi apa apa" ucap Aldo yang masih menunduk

"Iya Tan kita ngikut Aldo doang soalnya kan Tante juga sahabat mamah/mommy aku" ucap Mirza dan floran

"Tapi kedua orang tua aku di bunuh sama mereka Tan jadinya aku juga ikut bales dendam" ucap Mirza

"Sekali lagi maaf untuk semuanya" ucap Mirza floran dan Aldo

Aldo bangkit dari duduknya dan langsung memeluk bunda

"Hiks hiks bunda Aldo minta maaf hiks hiks Aldo gak mau bunda kenapa kenapa hiks satu urasan lagi Aldo sama Sean bunda hiks hiks apalagi dia ngincer bunda hiks hiks aku gak mau Bun gak mau bunda adik adik aku Abang aku kenapa kenapa Bun apalagi ayah Bun ayah bunda semuanya harta terindah yang Aldo punya Aldo mau ngorbanin nyawa Aldo buat kalian semuanya Aldo gak mau kalian kenapa kenapa, kalau kalian kenapa kenapa sama seseorang gak akan Aldo biarin mereka hidup maafin Aldo ya hiks hiks" ucap Aldo sambil mencium pipi tangan dan kaki Shani

"Udah kamu bangun Aldo, gpp kamu mau buat mereka mati juga asal inget sama keselamatan kamu ayah masih kuat, bang zean jago berantem, Cristian udah belajar bela diri dari kamu, Ella udah mulai mau belajar bela diri jadinya kamu jangan sendiri atau ber 3 kalian punya sahabat kalian kalian punya keluarga kalian floran Mirza anggap saya dan om gracio orang tua kalian jangan kalian berkecil hati" ucap shani memeluk Aldo dan memeluk Mirza dengan floran

"Aku udah bilang kan bunda kalian itu harta terindah yang Aldo punya apapun imbalannya mau nyawa Aldo ataupun Aldo kehilangan sesuatu di tubuh Aldo gpp asal kalian selamat" ucap Aldo melepas pelukannya dan memeluk gracio

"Ayah maafin Aldo ya hiks hiks" ucapnya

"Iya ayah maafin itu ke mamah mel sama ke papah Bobby minta maaf udah buat mereka khawatir" ucap gracio Aldo pun langsung memeluk mamah mel dan papah Bobby

"Maaf udah buat kalian khawatir Aldo bakal ngejaga kalian apalagi kak Jinan" ucap Aldo

"Iya Aldo" ucap mamah mel

"Itu ke ka Jinan minta maaf" ucap papah Bobby Aldo pun melepaskan pelukannya dan berlari memeluk Jinan langsung menangis di pelukan Jinan dan floran dan Mirza pun memeluk gracio

"Maafin aku udah buat kamu khawatir sayang maafin ya aku bakal ngejaga kamu sebisa aku maafin aku ya" ucap Aldo tulus sambil menatap mata Jinan

"Iya aku maafin, kamu jangan banyak tingkah ya" ucap Jinan pun tak kalah tulus dan mereka saling pandang dan mereka pun berciuman

"Maaf" ucap Aldo melepaskan ciumannya dan kembali duduk di kursi sebelah Jinan disusul dengan floran dan Mirza yang sama habis memeluk Kathrin dan Freya

kamu hanya milik ku (delnan) (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang