"Nama dia Sandy adik yang udah mau perkosa adik gw untung gw tepat waktu" ucap Aldo
"Owh di Sandy itu adik si dheo, pantes kelakuannya sama" ucap ollan dan tak lama ada pengumuman
"Semua siswa sekarang boleh pulang, untuk yang dekat dengan Sandy Bilangin ke orang tuanya dia di temukan meninggal di gudang kepalanya tertusuk kayu yang di simpan di gudang, dari pihak sekolah juga udah berusaha ngehubungin kedua orang tua sandy namun tidak ada yang menerima panggilan dari sekolah, takut ya korbannya menambah kalian sekarang di bolehkan pulang" pengumuman yang di sampaikan kepala sekola
"Thank do nan berkat u ber two me and friends boleh pulang" ucap ollan sambil mau mencium Aldo di sebelahnya dan Aldo menarik Daniel di belakangnya dan saat Daniel tertarik Aldo langsung mengerahkan muka Daniel ke muka ollan dan bibir mereka menyatu terjadilah ciuman antara ollan dan Daniel dan kedua kepalanya di tahan oleh Aldo dan zean dan semuanya yang ada di kantin tertawa dan ada juga yang memfoto
"Zean kita lepas terus lari" ucap aldo
"Siap dek" ucap zean
"Dalam hitungan ke 1......2......3 lari" teriak Aldo dan zean berlari masuk ke dalam kelas dan langsung membawa kantong masing masing dan berlari lagi keluar sekola
"Aldooo zeaannn awas lu anj" teriak ollan dan Daniel mereka berlari menyusul Aldo dan zean sambil kaki di hentak hentakan kelantai dan semuanya tertawa lalu Jinan dan Marsha berlari ke kelasnya dan keluar karena melihat wa Aldo
Isi wa Aldo ke Jinan
Cepet sini ke parkiran kalau enggak kamu yang kena karena aku kabur, ajak Marsha juga - Aldo
ya begitulah jadinya mereka kabur
"Hahahahah kenapa mereka berdua lari" tanya indah yang sudah berhenti ketawa
"Takut jadi mangsa kita kan pacarnya kabur" ucap Daniel
"Pantes" ucap Kathrin
"Huh hah huh hah, untung tadi kita lari gak ada yang ngehadang ya" ucap Marsha
"Iya huh hah huh hah" ucap Jinan kecapean dan ada seseorang yang menempelkan botol minum di pipi Jinan
"Nih Pi minum beres itu langsung naik motor" ucap Aldo yang memberikan minum kepada jinan dan Aldo pun membukanya
"Iya makasih pupu hehe" ucap Jinan tersenyum namun Marsha malah cemberut
"Pi itu sebelah kamu kenapa"bisik aldo kepada
"Gak tau mungkin cowoknya gak peka" bisik jinan
"Ada yang enggak peka nih" teriak Aldo menaiki motor dengan Jinan dan Aldo di tatap tajam oleh zean dan Marsha menatap tajam Jinan malah keduanya tertawa dan memberikan jadi tengah lalu pergi begitu saja
"Hehe maaf ya sayangku tadi aku jawab dulu telpon bunda" ucap zean
"Y" ucap Marsha kesal
"Nih minum dulu udah ya jangan Marah anime ku cuph" ucap zean sambil mencium kening Marsha
"Iya iya dinoku' ucap Marsha langsung meminum minuman yang zean berikan dan dalam sekejap habis langsung mereka pun pergi
"Anj dua bocah kemana sih tai" ucap ollan memakai hoddie karena malu atas kejadian tadi di kantin
"Hahahaha salah elu mau cium bang Aldo" ucap Cristian tertawa
"Shel tenangin tuh cowok lu" ucap muthe
"Udah dong kamu ini marah marah Mulu jangan marah marah Mulu besok juga pada lupa ini kalau mau bales dendam tunggu waktunya" ucap ashel memeluk ollan
"Makasih sayang hehe lagian siapa yang enggak malu ciuman sama KERDIL itu di kantin mana banyak orang lagi" ucap ollan menunjuk Daniel dan menekan kata kerdil
"anj lu bilang gw kerdil" ucap Daniel ingin sekali menabok mulut ollan namun dia sudah di tatap tajam oleh ashel dan indah
"Ahh mommy jangan natap gitu aku takut" ucap Daniel sambil memeluk indah
"Iya bapak kamu jangan aneh aneh makanya" ucap indah
"Mending balik dah yuk laper gw" ucap floran sambil menggandeng tangan Freya dan semuanya mengangguk lalu pulang ke rumah masing masing
Disisi Aldo dan Jinan
"Sayang besok pupu sendiri Gpp kan" ucap Aldo
"Kenapa emangnya"tanya Jinan bingung
"Aku aku ke bandung beberapa hari buat ngerjain cafe baru aku, aku sengaja doanya biar ada uang samping juga" ucap Aldo
"Enggak akan lama kan" ucap Jinan nada anak kecil dan menahan tangisnya Aldo yang melihat itu memberhentikan mobilnya dulu dan langsung memeluk jinan
"Cuman 3 hari aja kok kalau kamu enggak ngebolehin juga gpp aku gak akan pergi" ucap Aldo
"Boleh asal inget sama aku ya jangan banyak ngobrol sama perempuan" ucap Jinan posesif
"Enggak akan aku berangkatnya juga sama ayah sama papah jadi kamu boleh kok di rumah mamih atau di rumah kira asal ada yang nginep" ucap Aldo tak kalah posesif
"Iya, lanjut jalan lagi aku ngantuk mau tidur sayang" rengek Jinan
"Iya iya sayang ku cintaku duniaku satu-satunyaku belahan jiawanyaku setengah ragaku" ucap Aldo dan saat ingin menyelakan mobil Jinan berdiri dan duduk di pangkuan Aldo
"Sayang kamu enggak akan pegel emang" ucap Aldo
"Enggak akan sayang enak duduk di Pakuan kamu anget sama si jony kamu berdiri nusuk jadinya enak' ucap jinan
"Oke sebelum aku ke bandung aku gempur kamu dari pulang sampai pagi ya" ucap Aldo tersenyum Jinan pun mengangguk tanpa ada kata apapun karena itu yang jinan mau
____________________________________________________________Maaf kalau enggak nyambung maaf juga kalau banyak typonya
Lanjut bab 17
Jangan lupa vote ya
KAMU SEDANG MEMBACA
kamu hanya milik ku (delnan) (End)
Fanfictioncerita pertama cerita fiksi!!! jangan di bawa kedunia nyata!!!