bab 28

608 33 1
                                    

Aldo dengan yang lainya sudah sampai tempat perang mereka di mulai yaitu lapangan tanpa bapak bapak karna mereka membuat rencana yang tidak di ketahui oleh sean dan di tempat perang telah ada Sean yang menunggu mereka

"Halo do hahaha gw gak akan bebasin elu" ucap Sean santai dengan posisi duduk di motor miliknya

"Akhirnya kita ketemu Sean" ucap Aldo turun dari motor dan langsung berjalan ke arah Sean dan berdiri di depan Sean

"Hahaha makasih udah datang waktu kematian elu terlah tiba" ucap Sean dan tiba tiba mereka semua di kerumuni oleh orang orang yang Sean bayar

"Hahaha bagus juga rencana lu Sean" ucap Aldo ketawa membuat Sean bingung

"Hahahaha elu cuman bisa buat gw mati sama orang bukan sama elu kalau mau maju sini" ucap Aldo dingin dan Sean hanya menelan Salivanya secara kasar namun dia juga harus tetap cool dan terlihat pemberani padahal takut

"Gw mau anak anak gw senang senang dulu" ucap Sean mundur kebelakang namun mereka semua kaget kedatangan 10 helikopter dan hampir ada 4ribu anggota mengunakan motor

"Ini baru yang di sebut jebakan" ucap Aldo dengan berpose villain

"Halo Sean lu enggak lupa gw kan" ucap gracio turun dari motornya

"Graci-o" ucap Sean terbata bata

"Lu kira gw gak akan diam aja" ucap Sean tersenyum smirk

"Gw juga gak takut Sama elu sama ajing elu satu ini, lagian Shani itu emang cocok kan jadi pelayan gw" ucap Sean sambil menunjuk Aldo dan Sean sebenarnya sedikit takut

"Serang serang serang" ucap Aldo dengan amarah membara Yang langsung berlari kearah Sean

Bugh

Bugh

Bugh

Bugh

"Anj lu bilang lagi anj ibu gw pelayan anj mana omongan elu itu anj mana elu cuman bisa berlindung di balik orang lain anj" ucap Aldo mengamuk sambil memukul Sean namun datang lah orang suruhan Sean

"Sisco sudah lama tidak bertemu" ucap gracio sedikit basa basi

"Cio cio anak lu cuman bisa ngalahin Sean gw mah enggak akan bisa di kalahin sama dia" ucap sisco berlari ingin memukul Aldo namun cio menghadapnya

"Lawan lu gw" dingin gracio dan sisco hanya gemetar ketakutan lalu mereka pun bertarung

Bugh

Bugh

Bugh

Bugh

Bugh

Bugh

Bugh

"Hahahah sama gw aja diem apalagi sama anak gw lu anj" ucap cio yang masih memukul sisco

Disisi Aldo sedang memukul mukul Sean

Bugh

Bugh

Bugh

Bugh

Bugh

"Beridiri anj" ucap Aldo penuh emosi kepada Sean yang sudah setengah sadar setengah tidak

Bugh

Bugh

Bugh

Bugh

"Hahaha anj gak ada hiburan gw berantem sama elu" ucap Aldo membanting Sean yang sudah tidak sadar dengan darah dimana mana

kamu hanya milik ku (delnan) (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang