kamu hanya milik ku (delnan) (End)

bab 8

Setelah Ella tertidur Aldo langsung masuk ke kamarnya dan bersih bersih berbeda dengan Jinan yang masih mengobrol dengan bunda shani

"Bunda aku izin ya nginep di sini hehe" ucap Jinan cengengesan "aku juga bunda" ucap ashel, "aku juga ya bunda "ucap muthe

"Iya sana bersih bersih dulu tuh ada yang baru turun" ucap bunda shani menunjuk Aldo dan zean yang baru saja turun "bunda Cristian tidur di kamar Ella nanti makanya katanya mau bareng sama Ella" ucap Aldo, "ohh iya yaudah muthe mah ikut sarapan apa mau nyamperin Toya"tanya bunda "nyamperin Cristian dulu aku makannya sama Cristian Ella aja Bun ya" ucap muthe ucap bunda dan muthe pun langsung berlari ke kamar Ella

"Iya gpp, Jinan sama ashel langsung kemeja makan untuk makan malam  aja tungguin kak Jinan sama ashel bersih bersih" ucap bunda dan muthe pun langsung berlari ke kamar Ella

"Okey bunda" ucap keduanya 

"Tak lama Jinan dan ashel turun lalu pergi ke meja makan

"Bunda ada gak yang lain selain udang" tanya Aldo "emang udang kenapa sayang" ucap bundanya  "hehehe maaf ya bunda maksud bukanya aku enggak mau masakan bunda cuman aku alergi udang" ucap Aldo canggung karena tidak mau membuat bundanya sedih dan langsung memeluk bunda "ohh bunda baru tau iya ada ini ada ayam sisa 2" ucap bunda "nah pas Bun buat aku sama kak Jinan" ucap Aldo membuat semuanya penasaran "kenapa kak Jinan dek" ucap zean "kak Jinan sama sama alergi udang kaya aku bang" ucap Aldo membuat Jinan malu dan membuat semuanya kaget karena Aldo mengetahui privasi orang

"Kamu tau dari mana kalau kak Jinan alergi udang dek" ucap bunda

"Dari mommy mel sama papi Bobby Bun" ucap Aldo

"Ya mungkin jodoh Bun" ucap zean "amin ya Allah" ucap Aldo dan Jinan bersamaan dan orang orang yang melihat itu hanya tersenyum dan menggeleng geleng kan kepala atas ulah dua bucin itu

Skip selesai makan malam

"Pipi kita ke kamar ya pupu ngantuk" ucap Aldo mengandeng Jinan dan Jinan hanya mengangguk lalu Aldo pun berlari sambil mengandeng tangan Jinan "salamat tidur ayah bunda bang Zee kak ashel" ucap Aldo sambil mencium pipi bundanya papah dan zean,(ashel enggak ya)

Di dalam kamar

"Pipi mau penyuk" ucap Aldo kepada jinan yang sedang membenarkan posisi tidurnya dan Jinan yang mendengar itu langsung merentangkan tangannya dan Aldo pun memeluknya memeluknya erat dan tak lama itu tertidur

"Pupu selalu manja sama aku ya jangan berubah aku suka pupu yang kaya gini" ucap Jinan sambil mengunyel-nguyel pipi Aldo

"Good night kesayangan Jinan" ucap Jinan sambil mencium pipi nya sebentar dan langsung mengikuti Aldo ke dalam alam mimpinya

Ternyata Aldo belum penuh tertidur dan dia mendengar semua ucapan Jinan dan juga merasakan jika Jinan mencium pipinya

Skip pagi hari

"Pupu bangun yuk kita sholat subuh dulu" ucap Jinan lembut "iya pupu aku wudhu dulu ya" ucap Aldo langsung pergi kekamar mandi

Selesai sholat Aldo dan Jinan sudah siap dengan seragam masing masing dan tak lama mereka selesai siap siap ada yang memanggilnya "bang Aldo Kak Jinan bangun udah di tunggu bunda sama ayah di meja makan" ucap Ella "iya ella" ucap Aldo keluar dari kamar dan menggandeng tangan Jinan dan Ella pergi ke meja makan "selamat pagi bunda ayah" ucap Aldo Jinan dan Ella bersamaan "selamat pagi juga, bunda tadi ingat gak ada yang tumben tumbenan sholat mau jadi imam lagi" ucap ayah cio sambil menyindir Aldo "ayah aku selalu sholat ya" ucap Aldo dan Jinan hanya tersenyum malu tak lama dari itu ada teriakan dari tangga"selamat pagi duniaku" ucap Aldo kepada muthe "selamat pagi juga semua" lanjutnya kepada seluruh keluarga yang sudah berkumpul di meja makan "jangan teriak teriak Toya masih lagi "ucap bunda nya "hehe iya bunda"cengengesan Toya