bab 26

696 39 2
                                    

Setelah mereka semua pindah ke rumah Aldo

Rumah Aldo

"Nah kita udah sampai" ucap Aldo sambil turun dari mobil yang isinya Jinan dan kedua orang tuanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Nah kita udah sampai" ucap Aldo sambil turun dari mobil yang isinya Jinan dan kedua orang tuanya

"Jing do besar bet" ucap ollan yang sama beru saja keluar dari mobil

"Halah elu mah ada ada aja" ucap Aldo

"Bener do besar bener" ucap zean

"Ini juga Abang apaan sih" ucap zean

"Udah udah sayang mending kita masuk" ucap Jinan kepada Aldo

"Yaudah yuk masuk kamar masih banyak kok" ucap Aldo semuanya langsung masuk dengan mobil

"Pak slamet ini ada makanan buat bapak" ucap Aldo kepada satpam rumahnya

"Ah den Aldo nuhunnya" ucap pak Slamet

"Iya pak iye GE Aya rokok Bade" ucap Aldo mengeluarkan rokok Sampoerna mild nya

"Iya amang ge gaduh den rokok Magnum" ucap pak slamet

"Pak tukeran 1 batang Abi hayang nyobian Magnum" ucap Aldo kepada pak Slamet

"Yeh den sok Weh teu Kedah Abi kurang kanu mild mah" ucap pak Slamet

"Yaudah atuh nya pak Abi kalebet Hela nya" ucap Aldo di angguki pak Slamet

"Bagi bagi pak eta makanannya seer soalna" teriak Aldo

"Siap den" teriak pak Slamet

"Aldo kamu bisa Sunda" ucap bunda Shani berjalan dengan Aldo masuk kedalam rumah

"Bisa atuh Bun masa enggak" ucap Aldo tengil

"Pantes tadi ngomong Sunda bunda sama yang lain gak ngerti" ucap bunda Shani sambil duduk

"Hehehe Bun nanti Aldo ajarin kok tapi Aldo juga belum tau semuanya" ucap Aldo di angguki Shani

"Tadi kamu ngobrol sama satpam pake bahasa apa" ucap Jinan duduk di Pakuan Aldo

"Kursi ternyaman kak Jinan Pakuan bang Aldo ya sekarang" ucap Kathrin

"Iya nih dulu aja ke Abang gak pernah tuh kaya gitu" ucap Gito

"Udah sutt suami aku mau cerita kalian diem kalau enggak mau dapet ini" ucap Jinan sambil menunjuk tangan yang dikepalkan dan Gito dengan Kathrin yang melihat itu Langsung terdiam

"Udah lanjut ceritanya ay" ucap jinan

"Bahasa Sunda ay siapa yang mau cerita" ucap Aldo

"Kamu ceritain dong kamu di bandung gimana kan aku sama yang lain denger nya dari floran sama Mirza kalau enggak sama kak indah" ucap Jinan di angguki semuanya

"Yaudah aku di bandung itu banyak belajar bahasa sama ini kerdil terus aku juga di sana......." Ucap Aldo bercerita semuanya sambil menunjuk floran Mirza dan indah

"Kenapa kita ber 3 di tunjuk" ucap indah

"Hehehe enggak kenapa kenapa kak takutnya kalian lupa momen momen nya jadinya aku nunjuk kalian" ucap Aldo sambil menggaruk tekuk kepala yang tak gatal

"Berarti kak indah pernah tidur sama Aldo sama floran sama Mirza satu kamar ber 3" ucap Daniel heboh

"Pernah lagian kita gak ngapa ngapain Aldo aja tidurnya duluan terus Mirza floran nyusul awalnya aku mau di sofa tapi kan aku cewek gak nyaman di sofa jadinya tidur bareng bangun bangun udah di peluk sama floran Mirza Aldo terus di sapa "kakak ku tercinta buatin nasi goreng dong" terus aku buat mereka sibuk mandi udahnya mereka makan aku mandi gitu kita kaya keluarga biasa aja enggak aneh aneh kecuali Aldo yang keluar malem mana suka bau alkohol sama kalau di deketin aku suka bilang kak indah jauhi aku, aku lagi gak sadar takut apa apa, nah di situ aku udah kaya di anggap mereka Kakak jadinya ya gitu" ucap indah

"Kalau farel gimana" ucap Kathrin

"Kan itu farel itu setelah kita ber 3 pindah" ucap indah di angguki semuanya

"Kenapa Niel takut kak indah di apa apain sama kita ber 3" ucap Aldo duluan karena melihat wajah Daniel yang cemberut

"Gak usah cemberut gw Floran Mirza kan udah bilang anggap kak indah itu kakak gw" lanjutnya Daniel pun tersenyum

"Ella sini" ucap Aldo menepuk nepuk sofa sebelahnya lalu Ella pun duduk Aldo pun merebahkan badannya di paha Ella dengan jinan tertidur di pelukannya dan Ella mengusap ngusap kepala Aldo

"Abang Ella mau es krim" ucap Ella lalu Aldo bangkit

"Ada di kulkas banyak tapi kalian jangan banyak banyak nanti sakit apa lagi kamu Ella kan suka mampet hidung kamu jadinya makannya satu aja" ucap Aldo di angguki Ella

"Sini kak indah bawain" ucap indah beranjak dari duduknya

"Ella mau pizza gak" tanya Aldo kepada Ella

"Mau" girang Ella

"Kalian semua mau apa" ucap Aldo

"Tante sama om mau baso aja" ucap mamah indah dan bapak indah

"Yaudah orang tua di samain aja" ucap ayah Daniel di angguki semuanya

"Kalian mau apa" ucap Aldo kepada teman temannya

"Kita mau nasi goreng aja" ucap ollan di angguki semuanya

"Nah tinggal tunggu ya" ucap Aldo di angguki semuanya

"Aldo bunda mau ayan geprek" ucap bunda Shani

"Udah kok Aldo udah pesen sama udah beli daging ayam juga sama beras juga biar nanti kan kalian mau makan enggak beli lagi" ucap Aldo

"Makasih sayang "cuph" " ucap bunda Shani sambil mencium pipi Aldo

"Emang nak Aldo beli apa" ucap ayah Freya

"Bali ayam geprek om soalnya ini lagi ngidam ayam geprek katanya" ucap Aldo sambil menunjuk jinan yang berada di pangkuannya dan tak lama ada yang mengetuk pintu lalu Aldo buka dan makanan mereka datang

"Nih untuk semuanya" ucap Aldo

"Bi Dewi ini ada makanan buat bibi" lanjut Aldo dan BI Dewi itu art rumah Aldo

"Nih bi makannya dari Aldo buat bibi" ucap Aldo memberikan baso

"Makasih den bibi makan dulu ya, oh iya nasi udah ada" ucap bi dewi

"Siap bi" ucap Aldo dan Bi Dewi pun langsung pergi ke ruangan istirahatnya

"Kak Jinan bangun" ucap Aldo membangunkan Jinan

"Iya ini aku bangun sayang mana ayam geprek nya" ucap Jinan dengan suara khas bangun tidur

"Ini kak kita makan berdua ya" ucap Aldo di angguki Jinan

"Suapin" ucap Jinan manja

"Iya sayang aku suapin" ucap Aldo tersenyum

"Hari hari liat yang bucin gw kapan ya" ucap ollan

"Kan udah" ucap Daniel

"Udah udah makan ribut Mulu" ucap Jessi mereka semua pun makan

__________________________________________________________
Maaf kalau alurnya gak nyambung
Maaf kalau banyak typonya

Lanjut bab 27

Jangan lupa vote

kamu hanya milik ku (delnan) (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang