kamu hanya milik ku (delnan) (End)

bab 30

Pagi hari pun tiba Aldo bangun lebih dulu dia langsung membersihkan badannya yang lengket terus dia langsung kedapur

"Gw masak nasi goreng aja lah" gumam Aldo di dapur lanjut dia memasak nasi goreng

"Nah udah jadi yang satu buat istri ku tercinta yang satu buat gw" gumam Aldo melihat pintu kamar yang tidak terbuka buka

Lalu Aldo pun membawa 2 piring ke arah kamar

"Ay bangun ay" ucap Aldo membangunkan Jinan yang sedang tertidur

"Ay bangun ay jangan tidur terus ini udah jam 8" ucap Aldo merasa aneh Jinan tak kunjung bangun saat Aldo pegang kening Jinan salahkah kagetnya dia demam tinggi

"Bi itu nasi goreng di kamar saya buat bibi" ucap Aldo berlari menggendong jinan

"Pak Heri siapin mobil pak" ucap Aldo berteriak menidurkan Jinan di sofa dia berlari membawa jaketnya dan punya Jinan

"Makasih pak ini Jinan demam panas aku takut terjadi apa apa, buka pak pagernya pak" ucap Aldo pak Heri pun mengangguk lalu Aldo pun berangkat kerumah sakit

Sekitar 5 menit Aldo sampai dan langsung membawa Jinan

"Sus sus istri saya sus" ucap Aldo Jinan pun di bawa keruang rawat

Aldo pun terduduk di depan kamar rawat Jinan dengan sir mata yang sudah tidak bisa di tahan

"Nak Jinan kenapa" ucap bunda Shani karena tadi di hubungi oleh Aldo saat di mobil

"Hiks hiks gak tau Bun tadi aku bikin nasi goreng hiks hiks sekarang aku mau kerja hiks hiks aku bikin nasi goreng waktu di kamar mau makan bareng hiks hiks aku bangunin kak Jinan gak bangun bangun hiks hiks pas aku pegang kening kak Jinan hiks hiks demam tinggi banget tapi tangannya hiks hiks dingin" ucap Aldo memeluk Jinan

"Gpp udah jangan nangis, kamu kuat kamu harus bisa nahan tangis kamu, kamu enggak mau kan list kak jinan sedih makannya kamu jangan sedih kak Jinan bisa sembuh kok" ucap bunda Shani di angguki Aldo dan datang lah mamah mel dan papah Bobby

"Kenapa Al bisa gini" ucap mamah mel khawatir

"Tadi pagi aku bangunin kak Jinan gak bangun bangun waktu pegang keningnya kak Jinan demam tapi tangannya dingin banget hiks hiks" ucap Aldo kembali memeluk bunda Shani

"Udah kita tunggu aja hasil dari dokter" ucap gracio mereka semua mengangguk

Sekitar 2 jam menunggu akhirnya dokter keluar

"Bagaimana keadaan istri saya dok" ucap Aldo sambil menatap dokter penuh pertanyaan

"Alhamdulillah kamu bawa istri kamu tepat waktu, dia bisa terselamatkan namun di sekarang koma karena dia memiliki penyakit liver/ penyakit hati dia terlalu sering minum alkohol dan penyakit ini sudah lama istri dan anak anda alami kalian menikah sudah berapa bulan"tanya dokter

"Ada 5bulan ini dok" ucap Aldo dokter pun mengangguk

"Penyakit liver yang di alami nak Jinan sudah lebih dari 1 tahun 5 bulan juga dia suka berhubungan seksual sendirian dan dia juga pola makan yang tidak teratur namun sekarang penyakitnya bisa disembuhkan dengan cepat karena beberapa bulan ini Jinan makannya teratur terus dia sudah mengurangi minuman beralkohol tapi ini efek samping dari Jinan pasti sebelumnya kalian melakukan hubungan suami istri kan" tanya dokter di angguki Aldo

"Nah sang istri terlalu bersemangat dan menjadi terlalu kecapean, untuknya anak ada dapat terselamatkan" ucap dok

"Kalau sudah saya izin mau mengurus satu pasien lagi" lanjut dokternya pergi

"Ayah papah mamah bunda maaf Aldo gak bisa jaga jinan hiks hiks, maaf Aldo belum bisa jadi suami yang menjaga baik istrinya hiks hiks" ucap Aldo sambil berlutut di depan ke 4 orang di depannya

"Udah ya nak jangan nangis ini semua bukan salah kamu, beberapa bulan ini kata dokter juga sudah mulai membaik dari makan dan minum beralkohol nya sudah kurang itu penyebabnya kamu, penyakitnya juga udah lama tapi mamah sama papah kaget soalnya baru tau Jinan dulu tertutup banget" ucap mamah mel memeluk Aldo

"Udah sekarang kamu masuk" ucap ayah Bobby di angguki Aldo lalu Aldo pun masuk

"Hiks hiks sayang bangun hiks hiks aku enggak mau di tinggal kamu hiks hiks, bangun ya hiks hiks aku akan selalu ada disisi kamu hiks hiks nak yang kuat ya" ucap Aldo mengelus ngelus kepala dan perut Jinan pelan pelan sambil menangis

Meraka semua yang melihat Aldo di dalam begitu sedih ikut sedih mereka juga khawatir karena takut Jinan kenapa kenapa
_______________________________________________________

Maaf kalau alurnya gak nyambung
Maaf juga kalau banyak typonya

Lanjut bab 31

Jangan lupa vote