Dan tak selang beberapa lama mereka berpelukan ada yang memanggilnya di bawah
"Aldoo,Jinannn, bangun sini kita makan siang" teriak bunda shani
"Iya bunda" teriak Aldo dan jinan bersamaan
"Yuk pipi kebawah kita kebawah" ucap Aldo yang sudah bangkit dari tidurnya malah ditarik Jinan dan langsung menimpa badan Jinan
"Itu leher pupu masih banyak tanda" ucap Jinan
"Iya sok pipi hilangin kan pipi yang buat" ucap Aldo dan Jinan pun langsung menghilangkan kissmark yang dibuatnya sendiri, dan langsung turun kebawah
"Lama banget kalian apa dulu hayo" ucap zean
"Hehe" ucap Aldo cengengesan
"Palingan nen dulu ya do" ucap ayah gracio yang membuat Aldo dan Jinan malu sedangkan mereka malah tertawa
"Apaan sih pah, mana ada aku nen, tadi mah cuman hilangin tanda aja" ucap Aldo
"Iya tuh bener kata Aldo" ucap Jinan
"Iya iya kita semua percaya" ucap semuanya
"Udah udah ini makanan udah siap" ucap bunda shani dan mamah mel dan Jinan yang mendengar itu langsung berdiri dan mabawa piring milik Aldo
"Pu kamu mau makan sama apa"tanya Jinan yang sudah membawa piring Aldo
"Mau makan ayam sama telur aja Pi"ucap Aldo
"Sekarang mah gak bawa sendiri ya" ucap gracio dan di angguki Bobby
"Kenapa ayah sama papah iri" ucap Aldo yang langsung menerima piring dari Jinan
"Kita gak iri buat apa iri bunda/mommy isiin makan" ucap gracio dan Bobby
"Isi sendiri udah tua masih aja manja" ucap bunda Shani dan mamah mel bercanda
"Hehe iya iya bercanda" ucap gracio langsung bangkit dan membawa makanannya sendiri
"Gak iri tapi nyuruh ya" ucap Jinan dan di angguki Aldo
"Buat apa iri pasti Aldo belum dikasih jatah kan sama kamu, ayah sama papi mah malam pertama juga langsung gitu kalian pasti enggak kan hahhaa iri aja kalian" ucap Bobby
"Hahaha ayah ayah aku sama kak Jinan juga udah, papah aja kali yang udah gak di kasih jatah sama mommy mel sama ini juga bapak gracio kaya nya sama" ucap Aldo
"Udah udah makan malah ribut kalian mah gak malu apa kamu ini yah pa" ucap bunda shani dan mereka pun makan
Skip selesai makan semuanya kumpul di ruang tengah
"Bunda aku sama yang lainya pulang dulu ya" ucap Oniel mewakili semuanya
"Iya ci kita semua pamit pulang ya maaf ngerepotin, tapi seru kok tadi kita makannya ada drama dikit" ucap ibu dari Oniel
"Iya ci seru hehe jadi gak sabar nunggu indah nikah gimana ya" ucap bunda dari indah
"Tenan aja bunda sama ibu aku besok aku mau bilang sesuatu" ucap Oniel di angguki semuanya
Skip mereka sudah pada pulang dan di ruang tengah tersisa Aldo dan Jinan, Cristian dan muthe, zean dan ashel,bunda Shani dan papah gracio, mamah mel, ayah Bobby dan kedua orang tua ashel, orang tua muthe,
"Gimana rasanya do" ucap gracio iseng
"Enak sih yah kita juga main lama" ucap Aldo yang langsung di tatap oleh semua yang ada di ruang tengah
"Kamu enak Jinan" ucap Bobby
"Enggak enak ya-" ucap Jinan yang langsung dipotong oleh Aldo
"Kata siapa gak enak hah, Pipi aja keenakan organisme lebih dari 5 kali ada 9 kali sama ini juga tanda yang pipi kasih banyak banget di leher sama di dada aku, terus pipi juga kan yang mau terus padahal aku udah cape tapi pipi masih mau, pipi di situ ganas banget aku pasrah aja jadinya" ucap Aldo polos dan langsung mendapatkan tatapan tajam dari Jinan dan di tertawai semuanya
"Hahahaha berarti anak mamah papah ini ganas banget ya" ucap mamah mel sambil tertawa
"Hahaha udah gpp kali mel biar cepet punya cucu kita" ucap shani sambil tertawa
"Ah kamu mah kenapa di ceritain gak akan aku kasih jatah awas aja kamu" ucap Jinan langsung bangkit dan ingin pergi ke kamar Aldo namun malah langsung di tahan dan langsung di peluk Aldo
"Iya iya maaf pipi gak akan lagi aku cerita cerita ya, kamu nya juga jangan ngeselin" ucap Aldo yang memeluk Jinan
"Iya pupu awas aja kamu, cuph" ucap Jinan yang terlepas dari pelukan dan langsung mencium pipi Aldo dan lari masuk kedalam kamar Aldo
"Bunda ayah mamah papah bang zean bang aran kak Chika ashel gw ke kamar dulu ya" ucap Aldo yang langsung menyusul Jinan ke kamar
"Haduh pusing ya sama mereka kirain udah nikah bakal Adem adem aja tapi malah menjadi jadi tapi itu sebuah kehangatan kita sih" ucap bunda Shani
"Iya mana kalau udah bucin suka lupa tempat sama suka lupa orang yang di deketnya lagi" ucap mamah mel
"Ayah Zee mau besok aja ya nikahnya" ucap zean yang tiba tiba bersuara membuat semuanya kaget
"Kenapa emangnya" ucap ayah gracio bercanda
"Hehe mau kaya Aldo pah sama juga biar mandiri" ucap zean yang langsung di tertawai semuanya
"Emang kamu udah bisa kerja Zee, kalau mau belajar dulu kerja sama Aldo kalau udah bisa baru ayah setuju kamu buat nikah, ayahnya ashel juga setuju kok kalau kamu udah bisa kerja mah" ucap ayah gracio
"Iya om setuju kalau kamu udah bisa kerja" ucap ayah ashel
"Iya om mulai sekarang aku mau belajar kerja dulu tapi kenapa bang Cristian papah setuju buat nikah sama muthe" ucap zean bertanya
"Gw udah belajar kerja Zee jadinya ayah sama papi muthe bolehin gw nikahin muthe" ucap Cristian
"Lah kapan lu bang bisa kerja" ucap zean
"Gw kan belajar dari Aldo duluan sebelum elu" ucap Cristian tengil
"Iya dah iya gw salah iya, mulai hari ini lu bang ajarin gw sama Aldo juga" ucap zean
"Iya zean" ucap aran
"Zean nanti kalau udah bisa kerja kantoran urus perusahaan om ya" ucap ayah ashel karena sudah izin kepada gracio
"Boleh sih om tapi ayah izinin gak" ucap zean
"Ayah izinin kok, kalau perusahaan papah kan ada Aldo dia aja sekarang megang yang di bandung nanti yang di Bali bisa kan sama Ella yang di Jogja mah tetep sama Cristian" ucap gracio
"Oky ayah" ucap zean
Balik ke sisi donan
"Pipi maafin aku hiks" ucap Aldo sambil nangis karena dari tadi memeluk Jinan dan bertanya kepada jinan tidak di jawab
Jinan yang melihat itu kadian dan juga Jinan hanya ingin mengetahui kalau dirinya sedang kesal kepada Aldo reaksi Aldo akan bagaimana
"Iya pupu aku maafin tapi jangan sekali sekali ya pupu cerita privasi kita lagi" ucap jinan yang langsung memeluk Aldo kembali
"Iya hiks hiks aku mau nen Pi hiks hiks" ucap Aldo sambil sesegukan dan masih sedikit menangis
"Iya iy sini bayi titan aku sambil tidur juga ya" ucap Jinan yang langsung membawa Aldo tiduran di kasur dan Jinan pun langsung membuka bra miliknya dan Aldo yang melihat itu langsung melahapnya
"Aahh janaahngan di gigit do aah" ucap Jinan karena Aldo mengigitnya
"Iya pipi" ucap Aldo yang melepas Nennya malah setelah berbicara langsung melahapnya lagi dan tak kan dari itu Aldo pun tertidur
"Terus jadi pupu yang seperti ini aku suka banget jangan berubah ya" ucap Jinan sambil mencium kening Aldo dan sebenarnya Aldo hanya pura pura tertidur
"Aku gak akan berubah sayang pipi juga jangan berubah ya apa lagi berpaling dari aku, sama kalau kita ada masalah kamu jangan emosi dulu biar aku ngejelasin dulu sama aku juga jadi semuanya jangan ada kekerasan di keluarga kecil kita" ucap Aldo yang langsung melahap Nennya kembali dan tertidur dan Jinan yang melihat itu tersenyum Langsung ikut tertidur
___________________________________________________________Maaf kalau ada yang typo, maaf juga kalau enggak nyambung, maaf juga gw up nya hari ini karena gw lagi banyak kerjaan sama juga Badan kurang sehat
Lanjut bab 12
Jangan lupa vote ya
KAMU SEDANG MEMBACA
kamu hanya milik ku (delnan) (End)
Fanfictiecerita pertama cerita fiksi!!! jangan di bawa kedunia nyata!!!