— 4ever.
Dari kebanyakan orang mungkin mengira bahwa orang yang selalu terlihat ceria dan tidak pernah melunturkan senyum nya ialah orang yang begitu bahagia dalam hidup.
Tapi, alangkah baik nya untuk tidak memutuskan opini sendiri terlebih soal orang lain yang hanya di pandang dari luar saja. Karena dari dalam, tidak ada yang tau selain orang itu sendiri.
Bisa saja berbanding terbalik.
Jika penghianatan itu memang benar adanya, maka hal serupa yang berbeda makna tentu juga nyata.
Fakta nya, setiap orang punya sisi kelam masing-masing. Entah itu membekas atau tidak di memori, semua pasti pernah merasakan nya dalam hidup. Jika tidak, artinya belum waktu nya. Karena tidak ada yang tau bagaimana takdir hidup dan roda kehidupan berjalan.
Kalo kata orang-orang. Yang paling lebar senyuman nya, adalah yang paling banyak menyimpan luka.
Tapi apakah itu benar?
Dalam kehidupan yang sudah berjalan bertahun-tahun lamanya, tentu sudah banyak perubahan yang terjadi. Keturunan demi keturunan, zaman demi zaman. Tapi apakah ada dalam sejarah bisa mendengar isi hati orang?
Kalau tidak tau kenyataan nya, diam. Bukan kah begitu?
Bahkan orang yang sudah hidup seratus tahun lebih dan mengetahui banyak sejarah kehidupan, hanya diam ketika di pandang dan melihat.
Lalu bagaimana dengan sekenanya orang bisa menyudutkan orang lain dengan alasan tidak masuk akal?
Keluarga nya masih utuh, masih saling terhubung antar kerabat dan sanak saudara, juga memiliki ekonomi yang cukup dan intelligence yang lebih dari kata lumayan. Mengapa orang bisa menyudutkan diri nya sebagai sebatang kara yang penuh akan kelam dalam hidup nya?
Bahkan hanya dengan menatap sorot mata itu, sama sekali tidak menunjukkan raut yang mengarah ke sebuah kesedihan. Alias, penuh kebahagiaan.
Ah, ada satu hal yang belum di sebutkan. Memang tentang kehidupan ia terlihat beruntung meski nyatanya belakangan atau bahkan bulan ini, diri nya dan satu persatu keluarga hampir lost interact.
Tidak ada yang tau selain mereka sendiri, kan? Apalagi orang itu sendiri tidak pernah menunjukkan ciri kehancuran hidup nya yang perlahan menggerogoti. Jadi, kesimpulan nya entah siapapun itu, tidak bisa menebak bagaimana hidup seseorang.
Jika ada yang menyebut hidup nya penuh kebahagiaan hanya karena sorot binar nya dan lebar senyuman nya yang memiliki takaran gula segudang, tentu tidak bisa di sangkal.
Tapi jika ada yang menyebut hidup nya penuh kelam karena menurut qoutes terkenal—orang yang senyum nya paling lebar ialah yang paling tersakiti— tentu juga tidak bisa di sangkal.
Hanya orang itu sendiri yang bisa menyangkal semua opini dan kemungkinan yang di ucapkan beberapa jiwa mengenai diri nya.
Insan dengan surai lembut yang kini tidak tertata rapi itu hanya bisa melamun di depan kaca lemari sembari terduduk loyo di pinggiran kasur. Mungkin diri nya berada di sana dengan jiwa yang tetap. Namun tidak dengan pikiran nya yang telah melayang kemana-mana memikirkan banyak hal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Four(4)Ever | 00L NCT Dream
De Todo"Saat kamu berpikir dunia itu sempit, maka cobalah cari teman yang benar-benar tulus dalam waktu cepat." Daren, Galen, Bastian dan Naja. Empat remaja yang sudah menjadi sahabat sejak jenjang SMP, saling menyayangi, saling berbagi cerita, dan akan t...