9

1.3K 226 24
                                    

#Hilang begitu lama, akhirnya Diqi kembali muncul hari ini- (⁠っ⁠˘̩⁠╭⁠╮⁠˘̩⁠)⁠っ






















" Kim Taehyung, apa yang kamu lakukan berdiri seperti itu- cepat! Jangan menunda waktu, ujian akan berlangsung!"

Kim Taehyung hanya bisa menghela nafas dan tersenyum sungkan, dengan perasaan setengah hati dia dengan cepat menyingkirkan barang-barang yang menumpuk di atas meja yang akan dia gunakan untuk melakukan ujian di hati ketiganya ini-

Anak anak di kelas tersebut diam-diam tersenyum dan mulai sibuk membagikan kertas satu sama lain- bahkan satu dua anak tidak sungkan untuk melayangkan siulan godaan kepada Kim Taehyung.

" Begitu lelah di pagi hari? Taehyung-ah, apakah perlu kami membelikan mu obat kuat di apotik terdekat setelah ini-? "

" Jangan obat kuat! Bagaimana jika calon keponakan kita nanti tidak jadi? "

" Diam lah! "

Kim Taehyung mendengus kesal, lalu melirik guru wanita gemuk di depan sana yang sibuk berusaha membuka tutup botol minuman nya- melihat kesempatan, Kim Taehyung lantas menatap sekelompok anak-anak yang masih meliriknya menggoda.

" Diam! Atau aku tidak akan membantu kalian memberikan jawaban!? "

"......................"

Dan pada akhirnya hari Rabu yang cerah itu di habiskan oleh Kim Taehyung untuk mendengar kata kata selamat dan tumpukan berbagai bentuk bungkusan kado di tangannya.

Kim Taehyung awalnya menolak, tapi tidak sampai hati ketika melihat kesungguhan mereka dalam menerima status nya saat ini- jadi yang bisa dia lakukan hanyalah menerima semuanya. Tapi sekarang dia kembali di liputi rasa kesal karena tidak bisa membawa mereka semua di kedua tangannya yang kecil itu-

Park Jimin, teman gemuknya itu juga ikut serta membantu, yeah meskipun anak itu masih sesekali mendumel karena banyaknya kado yang harus di bawa nya ke gerbang sekolah.......

Setelah selesai, satpam sekolah melirik tumpukan kado yang teronggok di lantai beton dengan rasa ingin tahu, tapi tidak mau berkata- karena pekerjaannya bahkan masih ada yang belum terselesaikan dalam mengatur kendaraan anak anak sekolah di depannya.

" Nyonya! "

Tolong!

Kim Taehyung ingin menyembunyikan wajahnya di suatu tempat dimana teman gemuknya ini tidak akan melihatnya.

Park Jimin- anak itu bahkan sampai tidak bisa berkata-kata selain terdiam dengan kondisi mulut sedikit terbuka- bulu mata berkedip-kedip dan es krim yang baru saja di beli nya meleleh di tangannya.

" Nyonya, ini-? "

" Pak, tolong bantu saya masukkan semuanya ke mobil ya? "

Sopir itu sangatlah profesional, dia tidak akan banyak bertanya, jadi dengan sekali anggukan, dia langsung bergerak cepat membuka bagasi mobil dan mengatur semua kado tersebut ke dalamnya, meskipun beberapa akan terpaksa dia alihkan di kursi depan- karena saking banyaknya. Rupanya nyonya muda nya ini begitu banyak pendukung di sekolah?

" Taehyung, kau di panggil- "

" Jim! Aku duluan! "

" Apa? Yak! Taehyung!! "

Sayangnya sebelum Park Jimin bisa menggapai Kim Taehyung, anak itu sudah lebih dulu masuk ke dalam mobilnya dan menutup kaca pintu- membiarkan Park Jimin terus berteriak diluar pintu seperti monyet lepas yang tidak sengaja di goda oleh pengendara motor yang lewat.

OMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang