OM

17

Tidak sesuai kemarin dimana Jeon JungKook pulang terlambat, kali ini Jeon JungKook pulang lebih cepat bahkan sebelum jam pulang kantor, Kim Taehyung yang kebetulan saat itu tengah berada di di depan rumah, duduk bersama Jisoo tetangga depan rumah nya ini- cukup terkejut dengan kepulangan suaminya tersebut.

Jisoo menyenggol lengan Taehyung dan berbisik menggoda, " Suami mu pulang lebih awal, dia pasti sangat merindukanmu? "

" Tidak mungkin. " Balas Kim Taehyung cepat tapi dia tetap berdiri, pamit untuk kembali ke rumahnya.

" Kak Jisoo, aku pulang dulu. "

Jisoo melambaikan tangannya seperti mengusir tapi senyum nya jelas sekali dia bahagia.

" Pergilah, pergilah, jangan biarkan suami mu mencari mu terlalu lama! "

Kim Taehyung tersipu malu, cepat-cepat kembali ke rumah yang mana rupanya Jeon JungKook masih berdiri di teras tampaknya dia tengah menunggunya.

" Bermain? "

Kim Taehyung mengambil tas kerja Jeon JungKook dan menjawabnya pelan,
" Hanya mengobrol sebentar. "

Jeon Jungkook mengangguk, keduanya jalan berdampingan ke dalam rumah, Kim Taehyung meliriknya dengan ragu berbicara lagi-

" Kebetulan pulang lebih awal? "

Jeon JungKook menoleh dan tidak ragu untuk mengangguk, " Pekerjaan hari ini cukup sedikit jadi aku bisa pulang lebih awal, rencananya aku ingin mengajakmu makan malam diluar, bagaimana? "

" Boleh~ "

Jeon JungKook yang mendengarnya kembali tersenyum lebar, menarik pundak Kim Taehyung dan merangkulnya.

" Kalau begitu bersiaplah. "

Dan di balas dengan anggukan malu-malu.

Malam harinya sesuai dengan ajakan Jeon JungKook, keduanya pun pergi ke sebuah restoran ternama kota tersebut, tidak terlalu ramai dan juga tidak terlalui sepi, Jeon JungKook bahkan sudah lebih dulu memesan ruang untuk mereka berdua- kenapa hanya berdua, lalu dimana Zhi Cheng? Anak itu sejak sore tadi meminta izin untuk pergi bersama teman-temannya setelah mengetahui bahwa kedua orangtuanya juga akan makan diluar.

Kini hari sudah menunjukkan pukul sembilan malam, sekelompok anak muda masih tampak berpesta bersama musik yang mengalun keras.

Tolong jangan berprasangka buruk terlebih dahulu. Mereka memang berpesta, namun ini benar-benar pesta yang bersih. Semuanya adalah anak muda dari keluarga kaya, jelas sekali mereka sangat berhati-hati dalam melakukan sesuatu yang mana mungkin bisa saja membuat orangtua mereka repot.

" Sudah pukul sembilan, kau tidak pulang? "

" Mengusir ku? "

Pria yang di balas tanya pun mengangkat tangan nya- " Bukan begitu kawan, tapi bukankah kau biasanya begitu disiplin? Ayah mu tidak mencari mu? "

" Tidak- lagipula aku ingin memberikan ruang untuk Ayah dan Ibuku bersama. "

Setelah mendengar penjelasan anak itu, sontak sekelompok remaja lainnya berhenti bergerak bahkan ada yang langsung bangun dari tidurnya hanya untuk memastikan bahwa yang baru saja berbicara itu adalah tuan muda dari keluarga Jeon- Jeon Zhi Cheng.

" Aiyooo ~ Apa kau yakin? Tidak takut kalau kau mendapatkan seorang adik? "

Zhi Cheng menatap wajah teman temannya dengan malas, menyesap jus jeruk miliknya sebelum menjawabnya.