33

872 207 40
                                    

















Jeon JungKook baru saja menyelesaikan pekerjaannya, meregangkan otot-otot tubuh nya yang terasa sangat kaku karena terlalu lama duduk. Melihat ke arah jam jam yang sudah menunjukkan pukul setengah sembilan malam, belum terlalu larut tapi menurut nya dia sudah sangat terlambat, apalagi kini dia juga merindukan istri kecilnya itu- baru saja membereskan meja kerja, menumpuk dokumen dokumen menjadi satu ketika melihat ponsel nya menyala dengan getaran samar, panggilan sang istri datang, untuk sesaat senyumnya merekah, tapi apa yang di dapatkan setelah nya justru membuat aliran darahnya seperti seketika itu juga berhenti. Jantungnya terasa di remas, tubuhnya gemetar, bahkan kesal karena rasanya sangat sulit di temukan yang mana bahkan kunci mobil itu sudah lebih dulu dia kantongi. Setelah mendapatkan nya- dia langsung berlari ke basemen-

Tidak lama- mobilnya pun langsung terparkir di halaman depan gedung hotel yang sangat dia hapal, masuk tanpa perlu persetujuan, lagipula semua orang pekerja disana telah mengenalinya, namun melihat raut wajah panik sang atasan, tentu membuat mereka bertanya-tanya.

Sebelumnya Kim Taehyung telah mengabarinya bahwa pesta akan di lakukan di lantai tujuh, di sebuah ballroom hotel yang telah lebih dulu di sulap menjadi ruang yang cocok untuk pesta anak muda. Bertepatan dengan Jeon JungKook yang masuk, dia sedikit bertabrakan dengan Park Jimin. Anak itu telah melihatnya beberapa kali sebelumnya terlebih lagi dia juga mengetahui bahwa pria di depannya ini seharusnya adalah suami dari sahabatnya itu-

" Tuan Jeon-!? "

" Dimana Taehyung-? "

" Taehyung? Tadi dia pamit ke kamar mandi? Bukan? "

Meskipun Park Jimin sendiri sedikit mabuk, dia setidaknya masih bisa mengingat kondisi temannya itu- Jeon JungKook kembali berbalik keluar, meninggalkan anak-anak yang tadinya sempat melihatnya dengan tanda tanya besar.

" Siapa orang tadi? "

" Astaga, betapa panasnya dia? Berapa usianya? "

" Hei- dia sudah berumur oke? Aku bisa melihatnya dengan jelas, meskipun dia tampan, dia pasti telah memiliki istrinya sendiri! "

" Benar! Jangan jadi pelakor! "

" Tapi dia benar-benar tipe idealku...."

" Yang tadi itu Tuan Jeon- suami Kim Taehyung. "

" APA!!!? "

Park Jimin melantur dengan senyum yang masih merekah, dia tidak sadar kalau konfirmasi nya barusan berhasil membuat teman-temannya di dalam sana terkejut bukan main, apalagi Oh Sehun yang kebetulan juga berdiri berada paling dekat dengan Park Jimin saat ini.

Tatapan matanya seketika rumit ketika menatap kosong ke arah pintu yang di tinggalkan.

Kembali lagi ke Jeon JungKook, pria itu tanpa basa-basi langsung masuk ke area kamar mandi,

" Sayang- ini aku, dimana kamu? "

Dari arah salah satu bilik kamar mandi, Kim Taehyung yang sedari tadi duduk di kloset langsung tersentak, menyahut dengan suara bergetar. Pintu pun terbuka, memperlihatkan sosok Jeon JungKook, tanpa basa-basi Kim Taehyung langsung menerjangnya, memeluknya dan menyembunyikan wajahnya di dada bidang sang suami.

" Tidak apa-apa, tidak apa-apa..... "

" Tapi- aku berdarah....."

" Coba aku lihat. "

Sekali lagi Kim Taehyung menurunkan celananya tanpa perasaan malu sedikit pun, demi apapun tidak ada perasaan takut selain luka yang tidak visa dia lihat dengan jelas dari mata kepalanya sendiri.

OMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang