Love in Silence Keinara & Rishad [On Going]

10.Perkenalan AODRA GANK

Assalamu'alaikum readerss😇
Kembali lagi di cerita akuu!
Happy Reading dan jgn lupa vote komen nyaa🤗

***
Hari pertama bagi seorang Rishad Taufiq Alvendra mengajar di salah satu ruang kelas santriwati,

Biasanya Rishad sering menggantikan para ustadz di kelas santriwan,entah lah Rishad belum tau pasti apa dia akan mengajar atau tidak.

Kebetulan sekali hari ini ia menggantikan Riski di kelas 12 C, dan sangat beruntung Ayra hari ini karna itu adalah kelasnya dan 2 sahabat nya,

Pintu di dorong, santriwati langsung diam di kursi masing masing, kedatangan sang gus pondok membuat semua terkagum kagum, mungkin baru kali ini Rishad dan para santriwati mengobrol, walau obrolan itu berisi tentang materi pelajaran.

"Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, saya Rishad akan menggantikan ustadz Riski mengajar untuk hari ini, karna beliau sedang ada kesibukan di luar, jadi semoga kalian bisa memahami materi dari saya hari ini" ujar Rishad menjelaskan tentang maksud berdiri nya ia di depan para santriwati itu,

"Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh" jawab seluruh santriwati yg nampak antusias sekali untuk belajar, apalagi seorang Ayra,

"Jadi pelajaran kita hari ini adalah Al-Qur'an Hadits, silahkan buka halaman 28 di buku cetak masing-masing, disana terdapat satu bab baru yang judulnya 'Menutup Aurat bagi Wanita dalam Al-Quran dan Hadits', bagaimana apakah sudah dibuka? " tanya Rishad pada santriwati,

"Sudah Gus" Jawab semua nya kompak,

"Baik lah di bab ini kalian akan mempelajari masalah aurat wanita di dalam hadis dan al-quran, sebelumnya kalian sudah tau bukan pesantren kita memiliki aturan seragam yg lengkap, dan antara laki-laki dan perempuan aturannya berbeda, yg melanggar akan mendapatkan sanksi,hal itu dilakukan sesuai ajaran islam! "Jelas Rishad,

" sekarang saya tanya, apakah ada di antara kalian yang melanggar itu hari ini? "Lanjut Rishad lagi dan pertanyaan ini membuat Ayra dkk terpaku diam,

" apakah ada yang tidak lengkap seragamnya?, kaos kaki?, ciput?, semua pakai seragam lengkap? "Rishad masih belum mendapat jawaban dari pertanyaan nya,

" s-saya gus"Ragu ragu Ayra berhasil mengaku, karna ia tidak mengenakan ciput, menurutnya itu sangat ribet dan panas kalau di pakai,

"Baik silahkan maju, apakah ada yg lain? " tanya Rishad lagi,

"Saya juga gus"
"Saya gus" dilanjutkan dengan jawaban dari Ratna dan Aisyah yg langganan BK,

"Baik silahkan maju, kalian bertiga akan mendapat hukuman, dan itu tidak boleh di bantah,karna kalian telah melanggar peraturan, saya harap setelah ini kalian bisa berubah menjadi lebih patuh pada aturan " Rishad memberi arahan dan harapan nya pada 3 santriwati di hadapan nya yg tengah menunduk malu,

"Apa hukuman kami gus? " Ratna berani bertanya,

"Kalian akan membersihkan WC santriwati, dan ingat harus sampai bersih" pernyataan yg membuat ke 3 manusia di hadapan Rishad menghela napas kasar,mungkin merasa kesal dengan  hukuman yg diberikan,

"Gak bisa di ganti yg lain aja gus? " wadaww Aisyah sangat berani, sudahlah salah, membantah pula..

"Kamu mau membantah hukuman dari saya? " masih dengan pembawaan yg tenang Rishad berucap,

"B-bukan begitu gus, s-saya cuma... " gugup Aisyah menjawab karna ia telah membantah,

"Tidak ada alasan, silahkan jalani hukuman, dan ingat hari ini kalian ber 3 di anggap tidak masuk pelajaran saya" tambah kesal lah mereka, sudah disuruh bersihin WC, terus di anggap gak masuk jam pelajaran pula, sungguh malang nasib nya, tapi siapa suruh langgar aturan.