Bagian 6

1.2K 86 1
                                        

Caca sudah seharian ini mengurung diri, ia sibukan dengan menonton netflix kepala nya terus memikirkan kenapa bisa ada berita tentangnya seperti itu.

Sampai saat ini Ayu juga belum mengabari dirinya.

Tok Tok Tok

"Ca ayo makan dulu nanti kamu sakit." Panggil mama nya dari luar kamar.

Caca yang mendengar itu pun bangun lalu membuka pintu kamarnya.

Mama nya tersenyum,"Ayo kamu makan dulu."

"Mama percaya sama kamu, jadi jangan terlalu dipikirin."

Caca tersenyum setidaknya hatinya terasa lebih tenang mendengar tuturan mamanya.

Mereka berdua jalan kebawah bersama untuk makan malam. Di ruang makan sudah terdapat papanya.

Caca menarik kursi lalu ia duduk, tidak berani menatap papanya. Saat mereka tengah makan papanya Bimo bicara.

"Ca kamu jangan terlalu dipikirin, papa percaya sama kamu makanya mau urus masalah ini."

Caca yang sedang mengunyah itu melihat ke papanya, lalu tersenyum tipis.
"Iya pah, maaf Caca jadi repotin papa."

"Kamu fokus aja sama event di Paris." Kata papa Bimo lalu mereka kembali makan bersama.

***
Terkuak kembali seorang pria yang bermalam dengan designer muda Caca humaira yaitu anak dari pemilik hotel bintang lima.

caca baru saja bangun dari tidurnya, melihat ponselnya berdering dan tertera nama Ayu.

Caca mengambil ponsel lalu menggeser tombol hijau dan terdengar suara Ayu.

"Ca, kacau .. lo liat link yang gua kirim."

"Ada apa lagi sih Yu? gua baru aja bangun."

"Please liat dulu." Saat itu telpon mati, Caca berdecak kesal lalu membuka pesan yang dikirim oleh Ayu.

Mata nya menyipit lalu membaca suatu artikel dengan photo yang begitu jelas menampakan suatu wajah. Mata Caca membulat.

"Pemilik hotel lintang." Gumam nya sangat syok.

Saat Caca sedang membaca artikel berita lagi lagi terdengar gedoran pintu yang membuat ia sedikit kaget.

Caca segera pergi ke pintu lalu membuka dan menampakan wajah papanya.

"Kapan kamu ke Paris?"

"Kamu pergi ke Paris diam diam, papa yang akan atur disini."

"Pah—"

"Bilang sama Ayu untuk siapin semua."

"Pah aku masih lusa ke Paris nya."

"Pergi sama mama malam ini."

"Pah,"

"Papa udah bilang sama kamu untuk ikutin cara papa kali ini."

Setelah mendengar pernyataan papanya, Caca pun menyerah lalu menelpon Ayu.

"Yu siapin persiapan ke Paris, malam ini kita berangkat."

***
Saat ini Caca, mama dan Ayu, berserta dua asisten Caca lainnya berangkat menuju ke Paris.

Caca termenung duduk melihat ke arah luar jendela pesawat yang terpapar pemandangan kerlap kerlip lampu kota malam.

"Ca, kamu gapapa kan?" Ucap mama nya. Caca menoleh lalu tersenyum.

"Caca baik baik aja ko Ma."

"Mama khawatir sama kamu,"

"Mama tenang aja, berita itu ngga bener."

Married By accidentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang