Caca pagi ini menyibukan diri dengan Ayu untuk mengecek semua persiapan event besar nya, dan untuk menghilangkan pikiran berita yang saat ini sedang membicarakannya.
"Ca bokap lo ikut kesini juga?" Tanya Ayu, saat ini mereka sedang duduk di bagian outdor restaurant.
Caca tampak menarik napasnya pelan lalu dihembuskan perlahan,"Belum tau juga Yu."
"Elo kenapa sih kayak nya murung, bukan karna berita itu kan?"
Caca melipat bibirnya,"Mama Yu, mama ada penyakit."
"Mama Anti? serius lo?"
Caca hanya menganguk dengan lemas.
"Nyokap minta permintaan minta gua nikah."
"Terus gimana ?"
"Mungkin tunggu kabar dari bokap."
Ayu mengulurkan tangannya dan menepuk nepuk punggung sahabat nya untuk memberi nya semangat.
***
Pagi ini Rei baru saja terbangun, lalu ia pergi ke dapur untuk minum. Saat sesampai di dapur terdapat papanya diruang makan.
"Selamat pagi pah." Sapa Rei, lalu berjalan ke kulkas mengambil air dingin.
"Rei kamu duduk sini."
Rei pun menuruti lalu duduk dikursi makan, tak lama keluar mama nya Septi membawa makanan.
"Bujang mama udah bangun." Kata Mama nya.
Rei hanya tersenyum.
"Siang ini kita akan berangkat ke Paris."
Rei meneguk minuman dingin lalu menaruh botol tersebut dimeja.
"Rei kan harus kerja Pa."
"Kalo papa bilang ikut, iya ikut."
"Kan Rei masih harus banyak belajar Pah, disini aja ya." Pinta Rei, tetapi pikiran nya berbeda tentu saja ia ingin bebas tanpa diatur.
Papanya melihat ke Rei, dengan wajah serius.
"Kamu pikir papa ngga tau apa yang ada dipikiran kamu."
Rei menyengir,"Lagian ngapain si ke Paris baru aja Rei pulang."
"Papa udah bilang untuk turutin mau papa kali ini." Ujar papanya tegas sekali.
"Iya iya." Rei hanya pasrah, karna tidak akan menang jika melawan Lintang.
Mamanya datang lalu ikut duduk,"Ada apa sih ini?"
"Mama ikut juga ke Paris?"
"Paris?" mama nya melihat ke suaminya, lalu menganguk.
"Iya dong ikut, udah sekarang kita sarapan terus siap siap untuk berangkat." Ujar mama nya lalu mengambilkan nasi untuk anak dan suaminya.
***
Siang ini Rei berangkat dengan kedua orang tua nya, sebenarnya ia sangat malas tapi ada kesempatan dirinya untuk bertemu teman teman lamanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Married By accident
Fiksi PenggemarPertemuan yang berawal dari sebuah masalah berujung pernikahan, Gadis cantik yang memilki bisnis dibidang fashion terpaksa harus menerima lelaki yang dipilihkan orang tuanya. Pria yang memiliki kulit putih berseri, terlahir sebagai anak tunggal kay...
