Setelah melakukan perjalanan cukup panjang, Caca dan Reiner mendarat dengan sempurna di bandara Seokarno - Hatta.
Caca masih dengan diamnya, Rei pun ikut ikutan saling diam. Saat sampai di bandara tentu saja mereka sudah ditunggu oleh jemputan yang dikirim oleh orang tua Reiner.
Mereka masuk ke dalam mobil, suasana semakin canggung hanya ada musik pop yang menemani.
Setelah menempuh tiga puluh menit perjalanan sampailah mereka di rumah keluarga Reiner.
Saat sampai mereka sudah disambut oleh pelayan dirumah ini. Caca menatap kagum melihat rumah Reiner terlihat besar dan luas berbeda dengan rumahnya dengan desain yang sangat sederhana walaupun terbilang Caca juga kaya.
Caca masuk kedalam rumahnya yang terpampang furniture mewah yang sangat memukau.
Reiner hanya tersenyum tipis saat melihat Caca seperti orang yang baru keluar dari dalam goa.
Mereka memasuki ruang utama yang terdapat Lintang dan Septi.
Mama Septi menghampiri Caca dengan senang,"Mantu mama ahkirnya pulang, kangen banget." Septi langsung memeluk Caca, Caca pun membalas.
Reiner menyapa papanya Lintang saling berpelukan, lalu bergantian ke Septi.
Setelah saling melepas rindu mereka duduk di ruang utama tersebut."Gimana Ca liburannya, kalian kemana aja?" Tanya Septi penasaran.
Caca tersenyum tipis,"Banyak Ma, kita ke disney, des seni, menara eifel."
Septi tersenyum lebar menatap mantunya tersebut, lalu melihat ke anak satu satunya.
"Kamu Rei gimana?"
"Apa nya Ma yang gimana?"
"Liburan nya dong sayang."
"Ya gitulah Ma."
Lintang ikut menyahut,"Sudah mungkin mereka lelah."
Septi melihat ke suami nya tersebut lalu berdalih ke mereka yang sekarang sudah menjadi anaknya.
"Ayo mama antar ke atas Ca,"
Caca bangun setelah pamit pada Lintang, Reiner dari belakang mengikuti langkah mama nya yang terus mengandeng tangan Caca terlihat bahagia sekali.
Mereka naik ke lantai dua, kamar mereka sudah disiapkan saat sedang liburan di Paris, Reiner terlihat bingung saat melewati kamarnya.
"Loh ko bukan kamar gua." Kata nya, mereka berhenti tepat didepan kamar Reiner yang lama.
Pelayan rumah tersebut membukakan pintu kamarnya.
Kamar nya sangat luas dengan interior yang clasic warna cat nya jua soft sesuai kesukaan Caca.
Septi menatap ke Caca,"Gimana sayang bagus kan kamar nya?"
Caca ikut tersenyum sambil masuk kedalam kamar.
"Bagus ko Ma."
"Disitu ujung ruang ganti pakaian kalian, didepan sana kamar mandi." Unjuk Septi.
Caca berjalan lebih masuk ke ruang ganti yang sudah tertata baju baju mereka.
"Ini barang barang Caca udah ada disini, kapan mindahin nya Ma?" Tanya Caca.
"Mama sama Mama anti yang dekor dan mindahin barang barang kamu."
"Yaampun Ma kenapa kalian repot repot, nanti Caca sendiri yang pindahin."
"Mama kenapa ngga bilang sama Rei kalo kita akan tinggal disini?" Sahut Rei.

KAMU SEDANG MEMBACA
Married By accident
FanficPertemuan yang berawal dari sebuah masalah berujung pernikahan, Gadis cantik yang memilki bisnis dibidang fashion terpaksa harus menerima lelaki yang dipilihkan orang tuanya. Pria yang memiliki kulit putih berseri, terlahir sebagai anak tunggal kay...