V5

43 14 0
                                    


Setelah mendapat kabar dari Abirama tentang Putri bungsu kesayangan mereka yang saat ini tengah terbaring lemah di rumah sakit. Ayah dan Bunda Abirama dan Amberly pun langsung kembali ke Jakarta untuk melihat kondisi Putri bungsu mereka. Setibanya di rumah sakit mereka berdua pun langsung berlari ke arah resepsionis rumah sakit untuk menanyakan letak kamar Amberly, namun saat hendak menuju resepsionis mereka melihat keberadaan putra sulung mereka yang tengah berjalan ke arah tempat mereka berdiri.

“AYAH BUNDAA,” panggil Abirama dengan sedikit berteriak sambil berjalan cepat ke arah ayah dan bunda nya.

“Bang kamu udah makan? kami udah tidur belum? mata kamu loh kelihatan capek terus sembab gitu, terus keadaan adek gimana bang?” tanya Bundanya khawatir.

“Bun kasih pertanyaan satu-satu dong kasian Abang udah capek kayak gitu malah bunda kasih banyak pertanyaan,” ucap suami nya -Ayah Amberly dan Abirama.

“Udah mendingan kita langsung ke ruangan adek aja,“ lanjut sang ayah dan hanya dibalas anggukan dari Abirama dan bundanya.

Setelah itu mereka pun berjalan beriringan menuju kamar Amberly, saat sudah memasuki ruangan Amberly, tubuh bundanya pun seketika hampir terjatuh lemas karena melihat kondisi Putri kesayangan nya itu untung nya Abirama dan Ayah nya dengan sigap menahan tubuh sang Bunda sehingga tidak terjatuh ke lantai.

“Dek maafin Bunda ya belum bisa jaga kamu, bunda mohon bangun ya? Bunda gak bisa liat Putri kecilnya Bunda dengan kondisi kayak gini.....,” lirih Bundanya sambil meneteskan bulir-bulir kristal yang sudah membasahi pipinya.

Abirama dan Ayah nya pun hanya bisa menangis dalam diam melihat interaksi Sang bunda dan Putrinya itu.

“Abang sekarang Ayah mau tanya, sebenarnya siapa yang udah buat Adek sampai kayak gini? Ayah gak akan biarin siapapun yang sudah berani ngelukain Putri kecil Ayah hidup dengan tenang!” bentak Ayah nya.

“Abang juga gak tau yah, Abang juga sekarang lagi berusaha nyari pelaku nya, jadi Abang mohon sabar ya Yah biar Abang yang urus masalah ini ayah gak usah khawatir," jawab Abirama sembari meyakin kan Ayah nya.

"Oke Ayah akan serahin semuanya ke kamu, tapi inget kalau Abang kesusahan atau butuh bantuan apa pun langsung kasih tau Ayah aja oke?” ingat Ayah nya itu.

"Iya yah kalau ada apa-apa pasti abang kasih tau kok,” jawab Abirama.

“Bagus, ayah harap pelakunya segera di temukan," harap Ayah nya.

“Iya Yah semoga aja” balas Abirama.

Setelah itu Abirama pulang ke mansion keluarga nya  dan langsung menuju ke kamarnya untuk membersihkan badan nya. Sehabis membersihkan badan nya itu Abirama pun segera menelpon seluruh anggota geng nya itu untuk membantunya mencari tau tentang apa yang terjadi pada Adiknya itu.

Oh iya perlu diketahui kalau Abirama merupakan ketua geng yang bernama ‘DIÁVOLOS’ dalam bahasa Yunani yang artinya iblis, namun tujuan mereka membuat geng ini bukan lah untuk kejahatan atau tindak kriminal lain nya tapi untuk membasmi para pembuat onar/ orang-orang berhati iblis yang hobi melakukan tindakan kriminal, jadi jangan salah mengartikan makan ‘DIÁVOLOS’ ya.

“Sekarang juga lo hack cctv sekolah gue tepatnya di dekat gudang, 10 menit udah harus ke kirim ke gue,” suruh Abirama kepada orang di telfon dan kemudian mematikan panggilan itu secara sepihak.

Dan ya, setelah 10 menit menunggu akhirnya Abirama mendapat kiriman berupa rekaman cctv SMA MEDUSA, tanpa ba bi bu lagi Abirama langsung meng klik rekaman itu dan di sepersekian detik kemudian seringai jahat pun muncul dari wajah Abirama.

VENGANZA'S Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang