Niat menyamar agar mendapat teman yang tulus malah berakhir menjadi korban bully?
Ya, Amberly Queenara Shavonne gadis cantik yang terlahir dari keluarga kaya dan terkenal, merupakan anak sekaligus cucu bungsu di keluarga SHAVONNE.
Amberly mencoba m...
USAHAKAN UNTUK VOTE SEBELUM MEMBACA YA GES YA..............
⚠️BANYAK TYPO YA GESS⚠️
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Selamat membaca ya ges ya.....❤️❤️
. . . . . . . . . . .
Setelah sampai di toilet kelas 10, Bu Sinta beserta Kaluna dan Laila pun segera masuk ke dalam toilet.
"Baik, kalian berdua silahkan bersihkan toilet ini, saya masih ada urusan di kantor, jangan mencoba untuk kabur karena setelah urusan saya selesai saya akan kembali untuk mengecek apakah toilet ini sudah bersih atau belum, jika kalian kabur saya akan menyuruh kalian bersihkan juga toilet kelas 11 dan kelas 12, kalian mengerti?" jelas Bu Sinta kepada Kaluna dan Laila.
"Mengerti Bu." jawab Kaluna dan Laila bersamaan.
"Baiklah kalau begitu, saya permisi dulu dan kalian silahkan jalankan hukuman kalian." pamit Bu Sinta kemudian melenggang pergi dari sana.
"AHH KAMPRET, GARA-GARA LO TUH MAKANYA KITA JADI KAYAK GINI." bentak Kaluna kepada Laila.
"EH BANGSAT, KOK LO JADI NYALAHIN GUE? LO JUGA SALAH DONG." bentak Laila tak terima karena Kaluna menyalahkan nya.
"AHH UDAH DIEM DEH LO, INTINYA INI SEMUA GARA-GARA LO!" bentak Kaluna lagi kepada Laila.
Laila yang sudah malas berdebat pun memutuskan untuk mulai membersihkan toilet dengan segera.
Kaluna yang melihat Laila hanya diam dan mulai membersihkan toilet pun memutuskan untuk membantu Laila agar mereka bisa cepat-cepat keluar dari toilet ini.
"Akhirnya selesai juga, gila pegel semua badan gue anjir." keluh Kaluna sambil meregangkan tubuh nya yang terasa pegal itu.
"Iya njir, udah lah gas kita ke kantin." ajak Laila yang di balas anggukan oleh Kaluna.
Saat hendak ke kantin, Laila dan Kaluna pun merasa bahwa ada yang mengikuti mereka diam-diam, namun saat mereka mengecek kebelakang mereka justru tidak melihat siapa pun di sana.
"Lo ngerasa ada yang ngikutin kita gak sih?" tanya Kaluna dengan berbisik kepada Laila.
"Iya njir, gue juga ngerasa ada yang ikutin kita." jawab Laila dengan berbisik.
"Udah lah kita cepat-cepat aja jalan nya biar cepet juga sampai ke kantin." lanjut Laila kemudian di balas anggukan oleh Kaluna.
Semakin cepat langkah mereka, maka semakin cepat juga langkah orang yang tengah mengikuti mereka.
Suasana di koridor sangat sepi karena sekarang jam pelajaran masih berlangsung.
Saat tengah berjalan ke kantin, Laila dan Kaluna merasa ada orang di belakang mereka, karena merasa aneh akhirnya mereka berdua pun memutuskan untuk menghentikan langkah mereka dan kemudian mengecek ke belakang.
