Setelah duduk berjam-jam di dalam kelas akhirnya saat yang ditunggu-tunggu oleh semua siswa/siswi SMA MEDUSA pun tiba apa lagi kalau bukan jam istirahat. Banyak siswa dan siswa yang berlari menuju kantin untuk mendapatkan tempat duduk. Begitu juga dengan 3 gadis yang hendak ke kantin sambil bergosip, sudah tak ada lagi orang di koridor sekolah karena semuanya sudah berada di kantin untuk mengisi perut mereka.
Namun Amberly lupa bahwa Devano sudah menyuruhnya untuk menunggunya di dalam kelas saat jam istirahat tiba.
"Eh Can, Ra gue ke kamar mandi dulu ya, kalian duluan aja ke kantin sambil nyari tempat duduk oke? entar gue nyusul kok tenang aja," ucap Amberly sambil melangkahkan kakinya menuju toilet khusus wanita di sekolah nya.
Cantika dan Indira hanya mengangguk kan kepala seraya mengiyakan ucapan Amberly.
Saat berada di depan cermin kamar mandi, Amberly dikejutkan oleh kemunculan Silvi dkk. Amberly yang malas berlama-lama di toilet bersama Silvi dkk memutuskan untuk segera pergi dari sana namun langkahnya terhenti karena pergelangan tangan nya di tahan oleh Silvi.
"Lun, La ngapa diam aja? cepat lakuin sesuai rencana kita tadi!" ucap Silvi dan kemudian di balas anggukan oleh kedua teman nya itu.
Saat Amberly ingin berbicara, mulut nya sudah lebih dahulu ditutup menggunakan kain yang sudah diberi bius agar Amberly tidak memberontak sebelum mereka tiba di tempat tujuan nya.
Setibanya mereka di tempat yang dituju, Silvi dkk pun menutup pintu ruangan tersebut agar aksi mereka tidak diketahui oleh siapa pun.
Apakah kalian bisa menebak tempat apa yang dituju oleh Silvi dkk? dan yappss jika kalian menebak tempat itu adalah gudang maka jawaban kalian 100% benar.
Tanpa berlama-lama lagi Silvi dkk pun langsung melakukan aksi pembullyan yang sudah mereka rencanakan.
"Ikat dia cepat," suruh Silvi.
Kaluna dan Laila yang mendengar perintah dari Silvi pun langsung mengambil tali dan mengikat tubuh Amberly pada kursi yang di letak kan tepat di tengah gudang. Setelah itu Silvi pun mengambil cambuk yang biasanya digunakan untuk kuda Lumping (jaranan).
KAMU SEDANG MEMBACA
VENGANZA'S (END)
Teen FictionNiat menyamar agar mendapat teman yang tulus malah berakhir menjadi korban bully? Ya, Amberly Queenara Shavonne gadis cantik yang terlahir dari keluarga kaya dan terkenal, merupakan anak sekaligus cucu bungsu di keluarga SHAVONNE. Amberly mencoba m...