Niat menyamar agar mendapat teman yang tulus malah berakhir menjadi korban bully?
Ya, Amberly Queenara Shavonne gadis cantik yang terlahir dari keluarga kaya dan terkenal, merupakan anak sekaligus cucu bungsu di keluarga SHAVONNE.
Amberly mencoba m...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Keesokan hari nya, Abirama pun bangun dan langsung bersiap-siap untuk berangkat ke sekolah. Setelah sekitar 20 menit bersiap akhirnya Abirama pun selesai dan segera turun ke bawah menuju garasi mobil, setelah sampai di garasi Abirama pun memilih untuk menaiki mobil honda civic turbo berwarna putih untuk menuju ke sekolah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sesampainya Abirama di area sekolah, Abirama pun langsung memarkirkan mobil nya di parkiran khusus mobil dan kemudian bergegas menuju kelas 10 IPA-3 yang dimana itu adalah kelas Amberly namun tujuan nya itu bukan lah mencari Amberly melainkan Silvi dkk. Setibanya Abirama di kelas 10 IPA-3 dan kemudian mulai memperhatikan satu-satu name tag para siswi di kelas itu dan tentu saja kedatangan nya itu mengejutkan banyak orang terutama para kaum hawa di kelas 10 IPA-3 dan tidak sedikit siswi disana yang berteriak histeris.
"ANJIR SUAMI GUE NGAPAIN KE SINI ANJIR."
"GILA PACAR GUEE MAKIN GANTENG AJA DAH PERASAAN. "
"COWOK GUE PASTI MAU NGAJAK GUE KE KANTIN NIH."
"YEUUU PEDE AMAT LO, PASTI DIA MAU NGEJEMPUT GUE KALI BUKAN LO."
"DIH NGAREP LO."
Begitulah teriakan para siswi disana, namun semua itu diabaikan oleh Abirama karena tujuan nya sekarang adalah Silvi dkk. Silvi dkk yang melihat kehadiran Abirama pun juga merasa bingung, namun di saat mereka tengah kebingungan mereka semakin di buat terkejut karena Abirama yang berjalan ke arah mereka. Abirama yang sudah berada tepat di depan Silvi pun langsung menggenggam tangan Silvi dan hendak berjalan keluar kelas. Silvi yang di perlakukan seperti itu oleh Abirama pun terkejut bukan main dan refleks mematung tanpa ada pergerakan sedikit pun.
"Kenapa diem aja? gak mau ke kantin bareng gue?"
"bu-bukan gitu kak tapi kok mendadak banget?"
"Loh emang nya kalau mau jalan sama lo harus direncanakan dulu?"
