Chapter 7

118 18 0
                                    

Seiring berjalannya waktu setelah insiden pengejaran, hubungan antara Poompat dan Kapten Poom perlahan-lahan berkembang. Meskipun awalnya pertemuan mereka seringkali berfokus pada penyelidikan kasus kematian Nona Zein, suasana di antara mereka mulai berubah menjadi lebih santai dan akrab. Poompat, yang sebelumnya selalu menjaga jarak emosional dari orang lain, kini menemukan dirinya sering menunggu-nunggu momen ketika Poom akan menelepon atau mengunjunginya. Percakapan di antara mereka tidak lagi sekadar membahas kasus, tetapi juga hal-hal sederhana dalam kehidupan sehari-hari. Poom yang biasanya serius, sesekali terlihat lebih santai ketika berbicara dengan Poompat, meskipun dia tetap menjaga profesionalismenya.

Di rumah Poompat, mereka sering duduk di ruang tamu yang nyaman, di mana Poompat akan membuat teh atau kopi untuk mereka berdua. Percakapan mereka mengalir dengan lebih ringan—membahas hobi, kenangan masa kecil, dan bahkan topik-topik ringan seperti cuaca atau makanan favorit. Meskipun Poom masih bersikap formal dan tidak menunjukkan tanda-tanda membalas perasaan Poompat, kehadirannya memberikan rasa aman dan kebahagiaan tersendiri bagi Poompat. Setiap kali Poom menelepon, Poompat merasakan getaran kebahagiaan yang sulit dijelaskan. Ada senyum tipis yang selalu muncul saat melihat nama Poom di layar teleponnya. Kadang, obrolan mereka berlangsung lama, hingga larut malam, dengan Poompat yang merasa nyaman mendengar suara Poom di ujung sana.

Namun, meskipun Poompat merasakan kebahagiaan dari kedekatan ini, dia juga menyadari bahwa Poom mungkin belum atau tidak akan merasakan hal yang sama. Poom tetap tenang, rasional, dan profesional—sebuah sikap yang justru membuat Poompat semakin menghargai dan mengagumi pria muda itu. Di balik semua itu, Poompat berusaha menerima situasi apa adanya. Meskipun Poom tidak menunjukkan tanda-tanda balasan cinta, Poompat merasa bahwa pertemuan dan komunikasi yang lebih sering ini sudah cukup untuk membuatnya bahagia. Baginya, berada dekat dengan Poom, meski hanya sebagai teman atau sekadar rekan dalam penyelidikan, sudah menjadi hadiah yang ia syukuri setiap hari.


#####

Di ruang kerja Poompat yang elegan dan tenang, suasana berubah menjadi tegang saat Jim, asistennya yang terpercaya, masuk dengan setumpuk dokumen di tangannya. Wajah Jim tampak serius, menunjukkan bahwa informasi yang akan dia sampaikan tidak akan mudah diterima.

Poompat, yang sedang duduk di kursinya dengan tangan menyilang, menatap Jim dengan tatapan tajam. "Jim, apa yang kamu temukan?" tanyanya langsung, suaranya tegas namun mengandung kegelisahan yang tak bisa ia sembunyikan.

Jim menarik napas dalam, lalu mulai menjelaskan. "Saya sudah menggali lebih dalam terkait pengejaran yang Anda alami beberapa hari lalu, dan saya menemukan beberapa hal yang mencurigakan, Tuan. Ada beberapa koneksi yang bisa dihubungkan dengan kematian Nona Zein dan kejadian tersebut."

Poompat mengerutkan kening, mencoba mencerna informasi tersebut. "Ceritakan lebih jelas, Jim."

"Pertama, dari sumber-sumber yang saya temui, orang-orang yang mengejar Anda kemungkinan besar terkait dengan organisasi yang dikenal memiliki hubungan kuat dengan dunia bawah tanah. Organisasi ini dikenal sangat tertutup, dan biasanya hanya terlibat dalam urusan yang sangat menguntungkan atau berisiko tinggi," kata Jim, meletakkan beberapa dokumen di meja Poompat.

"Dan apa hubungannya dengan Nona Zein?" tanya Poompat, suaranya semakin serius.Jim melanjutkan dengan hati-hati, "Beberapa hari sebelum kematian Nona Zein, saya mendapatkan informasi bahwa dia terlihat bertemu dengan seseorang yang diketahui memiliki koneksi dengan organisasi ini. Namun, yang lebih mengkhawatirkan adalah fakta bahwa pada hari yang sama, paman Anda, Ohm Iam-Samang, juga diketahui melakukan pertemuan rahasia dengan pihak yang sama."

Poompat merasakan hawa dingin menjalar di punggungnya. Ia mulai melihat benang merah yang menghubungkan semua kejadian ini. "Paman Ohm? Apa yang kamu ketahui tentang pertemuan itu?"

The SurrenderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang