Chapter 5

541 84 7
                                    

Jangan lupa vote & komen 💜💚

.
.
.

Typo bertebaran 🙏🏻🙏🏻

.
.
.

Seokjin akhirnya mengalah dan memutuskan pulang meski belum cukup puas dengan belanjaannya karena putranya yang terus menatapnya tajam.

Kali ini jungkook yang membawa mobil dengan taehyung yang duduk di sampingnya dan seokjin di belakangnya. Mereka tampak saling mendiami dan bersiteru, hal ini semakin membuat jungkook merasa tak nyaman.

Bahkan setelah sampai di kediaam keluarga kim mereka masih belum ada yang mau mengalah, keduanya sama-sama memiliki ego yang cukup tinggi dan ini kadang yang membuat namjoon begitu pusing kepala.

Jungkook kini tengah berada di dapur dengan apron melingkari tubuhnya dan pisau berada di tanggan kanannya, mulai membantu seokjin untuk memasak makan malam mereka.

Jungkook akhirnya menyerah dan memutuskan menginap karena tak bisa menolak seokjin yang mengeluarkan jurus andalannya, sebagai Alpha dominan sejati tak akan mampu menolak bagaimana seorang omega dominan memohon.

Seokjin tentu sangat senang karena hari ini ada yang menemaninya memasak, suaminya sama sekali tak bisa di harapkan entah apa yang dia lakukan namun setiap namjoon mencoba membantunya sesuatu hal buruk akan terjadi. Entah mengapa seolah-olah semua yang dia sentuh akan langsung rusak.

Tak berbeda dengan namjoon bahkan putranya juga sama sekali tak bisa memasak, pernah seokjin mengajari taehyung memasak telur ceplok namun setelah dia tingal justru putra semata wayangnya membuat telurnya gosong tak karuan.

"Kau harapan papi satu-satunya sayang, kau memang seorang Alpha dominan sempurna tak seperti dua alpha itu yang bahkan sama sekali tak bisa melakukan apapun sendiri" sindir seokjin.

Hidup serba kecukupan dan terlahir dari seorang kaya raya menjadikan namjoon dan taehyung tak bisa mengurus diri mereka sendiri bahkan hanya sekedar bangum pagi mereka harus di bantu. Dan terladang hal itu yang membuat seokjin begitu kesal dan marah.

Dia seperti harus mengurus dua bayi beras yang cukup menguran energinya. Semenjak ada jungkook seokjin merasa tak kesepian lagi, jungkook sangat ramah dan baik dia juga sangat mengerti apa yang dia sukai dan tak dia sukai, jungkook selalu memahaminya dan membuatnya senang.

"Apa gadis di supermaket ith kekasihmu kookie?" Tanya seokjin saat teringat sosok cantik yang tadi siang.

"Belum, aku masih ingin mendekatinya" jawab jungkook sekali lagi lebih jelas.

"Dia gadis yang cantik tapi papi tak menyukainya" ucap seokjin membuat jungkook menaikan alisnya lalu menoleh namja cantik di sampingnya seolah bertanya alasan namja tersebut berkata seperti itu.

"Dia tampak bukan gadis yang baik, saat Taehyung datang tatapan ketertarikan dari matanya sangat terlihat. Dia seperti hanya menyukai ketampanan dan kekayaan" jelas seokjin

Jungkook terdiam tampak berfikir lalu tertawa ringan, sepertinya apa yang namja cantik itu katakan semuanya benar, dia sangat menyadari bagaimana tatapan gadis itu negitu menatap sosok taehyung yang tiba-tiba datang.

"Papi tak perlu cemas, aku tak aka tergoda pasanya dengan mudah" ucap jungkook menenangkan.

"Aku harap kau menemukan matte yang baik, aku yakin itu karna kau orang yang baik" ucap seokjin tulus.

Jungkook tersenyum bahagia, dia selalu merasa beruntumg memiliki bos seperti namjoon dan seokjin yang begitu perhatian dan menyayanginya. Bahkan seokjin sangat menyayanginya melebihi papinya yang lebih banyak sibuk. Sedari kecil jungkook serimg di tinggal sendiri karena kedua orang tuanya sangat sibuk, hal ini membuatnya menjadi begitu mandiri dan kuat.

Be MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang