Jangan lupa vote & komen 💜💚
.
.
.Typo bertebaran 🙏🏻🙏🏻
.
.
.Suara keyboard yang saling bersautan menandakan betapa sibuknya pagi ini, sejak berangkat jungkook sudah harus disibukan dengan begitu banyaj dokumen yang menumpuk di mejanya. Ketidak hadiran taehyung san yoongi membuatnya menjadi begitu sibuk karena dengan kurang ajarnya bosnya melimpahkan segala tugas dan tanggung jawabnya pada namja tersebut.
Jungkook tak mengeluh dia adalah bekerja keras dan amat mencintai perkejaannya karna itu dia tetap menikmatinya meskipun kadang di sertai gerutuan yang seting kali keluar dari bibirnya.
Suara music berputar pelan menemani jungkook yang sesekali bersenangdung dengan tangan dan matanya yang fokus pada kertas di hadapannya. Keadaannya kali ini cukup baik dan perutnya sepertinya bisa sedikit bekerja sama dengannya hari ini.
Jam sudah menunjukan pukul 12 dimana waktu istirahat makan siang datang. Dimana sebuah ketukan mengalihkan fokusnya. Jungkook menoleh dan menemukan bosnya ada di hadapannya menunggunya. Entah mengapa dirinya menjadi sedikit gugup karena itu.
"Ayo makan siang saya lapar" ucap taehyung
"Ayo jung kenapa kamu malah bengong" ajak taehyung lagi kala melihat asistennya justru malah terdiam. Merasa di panggil jungkook akhirnya mengangguk dan berdiri berjalan mengikuti Taehyung yang sudah lebih dulu melangkah.
Taehyung menyetir mobilnya dengan jungkook yang duduk di kursi penumpang di sampingnya. Ini hal yang cukup langka dan sulit terjadi namu kali ini terjadi begitu saja. Jungkook sepat terkejut kala taehyung membukakan pintu mobil untuknya dan menyuruhnya duduk di depan di kursi penumpang. Hal itu tentu membuat wajah jungkook terasa panas serta ada rasa geli di perutnya.
Sejak dia mengetahui dan menerima jika dirinya hamil entah mengapa jungkook sering merasa aneh, sejak itu dia mulai suka berada di dekat taehyung bahkan mencium aroma feromon taehyung adalah semacam hobi barunya. Seolah aroma feromon namja tersebut adalah aroma favoritenya. Karna hal ini jungkook harus lebih berusaha keras menahan diri untuk tidak bertindak gila seperti kala itu tanpa sadar memeluk bosnya itu.
"Mengapa kau melamun apa yang sedang kau pikirkan ?" Tanya taehyung lembut
Jungkook menoleh ke samping disana taehyung tengah menatapnya dalam, ada sedikit ke khawatiran dan juga penasaran. Jungkook hanya menggeleng sebagai jawaban dan itu tentu emmbuat helaan nafas terdengar dari namja di sebelahnya.
"Mulai sekarang jika kamu butuh apapun tolong hubungi saya. Jadikan saya orang no 1 yang kamu hubungi dan kamu mintai tolong" ucap taehyung tulus
"Kenapa saya harus hubungi bapak? Bapak bukan siapa-siapa saya jadi apapun yang saya butuhkan dan perlukan bukan tanggung jawab bapak" jawab jungkook
"Jung kita harus bicara tentang ini, saya sudah memberi kamu waktu bahkan saya sudah mennggu kamu untuk bicara tentang keputusanmu"
Jungkook diam, taehyung benar sudah cukup lama dia menggantung bosnya itu, dia tak bisa terus-terusan galau dan harus mengambil keputusan. 2 minggu berfikir membuatnya akhirnya sedikit yakin meskipun tak sepenuhnya yakin.
"Saya sudah menentukan jawaban saya, saya ingin bicara dengan anda tapi beberapa hari ini anda sibuk jadi saya menunggu" jawab jungkook lirih namun bisa taehyung dengar dengan jelas. Taehyung tersenyum lebar dan merasa senang saat mendengarnya dia berharap jika jawaban namja cantik di sebelahnya ini adalah jawaban yang baik dan sesuai dengan yang dia inginkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Be Mine
FanficGa tau mau nulis apa . Tapi baca aja ya💜💚 Intinya dunia tentang Alpha, Beta , Omega