Jangan lupa vote & komen 💚💜
.
.
.Typo bertebaran 🙏🏻🙏🏻
.
.
.Jungkook berdiri di depan pintu sebuah ruangan inap VVIP di sebuah rumah sakit terbesar di korea, sudah 30 menit lebih namja itu berdiri disana dengan gelisah. Jungkook sesekali menggigiti kuku kuku jempolnya hatinya masih ragu apakah dia harus masuk atau tidak.
Otaknya masih tak terima dengan kejadian tempo lalu namun hatinya sedikit memintanya untuk datang kesini menemui bosnya. Jungkook tak tau dia harus bagaimana terkait hal ini. Dia tak yakin namun tak bisa menghindar. Hal-hal aneh yang terjadi padanya akhir-akhir ini juga terus mengganggunya.
"Aku ga bisa terus disini, tapi aku tak ingin masuk, tapi —- ah sial" ucapnya sambil mengajak rambutnya frustasi.
"Kau tak bisa terus menghindar karena bagaimanapun kau menghindar sekarang hal ini akan semakin panjang akhirnya" ucap seorang di sertai tepukan ringan di bahu membuat jungkook terkejut .
"Papi" ucap jungkook kala matanya melihat sosok cantik yang kini tersenyum lebar padanya.
"Masuklah dan bicaralah, kalian sudah sama-sama dewasa dan papi yakin kalian bisa mengambil jalan keluarnya, tapi papi minta bicarakan dengan kepala dingin jangan dengan emosi ya sayang" ucap seokjin begitu lembut memberi jungkook sedikit pelukan sebelum pergi meninggalkan namja itu.
Jungkook menghela nafas mengeluarkannya panjang dan menariknya kembali meyakinkan tekadnya sebelum akhirnya tangannya dengan berani meraih pintu dan menempelkan kartu lalu memasukan kepalanya saat pintu terbuka.
Jungkook mengintip sedikit melihat bosnya yang tampak begitu pucat dan lemas terbaring di kasurnya.
"Kau datang masuklah" ucap taehyung kala matanya melihat sosok asistennya yang amat dia rindukan.
Jungkook gelisah namun akhirnya memberanikan diri masuk ke dalam ruangan itu dan mendekati bosnya. Saat melihat dari dekat jungkook benar-benar terkejut kala tubuh taehyung begitu kurus pucat dan lemas bahkan lingkaran hitam tampak menghiasi matanya.
Taehyung tersenyum menghirup aroma feromon tipis dari jungkook dan entah mengapa sangat nyaman dan membuatnya lebih baik.
"Bapak tampak buruk" ucap jungkook dan tentu di hadiahi senyuman
"Apa kau baik-baik saja?" Tanya taehyung lembut namun sedikit terdengar cemas. Ya taehyung takut jungkook mengalami hal yang sama sepertinya.
"Aku baik-baik saja seperti yang bapak lihat" jawab jungkook
Taehyung mencoba bangun untuk duduk dan tentu dengan cepat jungkook segera membantunya menaikan tempat tidur dan membuat taehyung nyaman.
"Terimakasih" ucap taehyung kala dirinya sudah nyaman duduk bersamdar di headbed.
"Jungkook" panggil taehyung lembut dan tangannya kini meraih tangan bawahannya, taehyung menatap jungkook dalam namun lembut membuat jungkook terhipnotis dan tak bisa melihat kearah lain selain namja di hadapannya.
"Maafkan saya mungkin ini mengejutkan buatmu, saya tau pasti perasaanmu tak karuan karena hal ini, maafkan saya tapi saya mohon biarkan hyunsik memeriksamu dan memastikannya. Apa kamu mau?" Pinta taehyung begitu lembut.
Jungkook diam matanya masih terus bersitatap dengan mata elang yang biasanya menatapnya tajam kini menatapnya penuh mohon, belum pernah dia melihat bosnya yg gila itu memohon pada seseorang apalagi dengan nada selembut ini. Tanpa jungkook sadari akhirnya dirinya mengangguk setuju. Taehyung sangat senang melihat jawaban jungkook dia tersenyum begitu lebar namun itu tak bertahan lama karena rasa mual kembali menyerangnya .
KAMU SEDANG MEMBACA
Be Mine
FanfictionGa tau mau nulis apa . Tapi baca aja ya💜💚 Intinya dunia tentang Alpha, Beta , Omega