Chapter 7

337 79 5
                                    

Jangan lupa vote & komen 💚💜

.
.
.

Typo bertebaran 🙏🏻🙏🏻

.
.
.

Pagi datang begitu cepat, suara alarm menggema berulang kali membuat jungkook akhirnya menyerah dan beranjak dari karus kesayangannya itu. Dengan penuh kemalasan dia melangkahkan kakinya menuju kamar mandi dan beriap.

Jungkook mengecek semua perlengkapannya dalam koper dan juga tas yang akan dia bawa. Dia tak ingin ada yang terlewat atau tertinggal. Setelah yakin dia segera keluar dan menuju dapur membuat sarapan sederhana untuknya agar tak kelaparan sambil menunggu taehyung menjemputnya.

Tak lama ponselnya berdering dimana sosok yang dia tunggu menghubunginya. Jungkook segera keluar menuju lobby dimana taehyung menunggu.

Sepanjang jalan keduanya diam sibuk dengan tablet masing-masing dan beberapa pekerjaan yang memang harus keduanya kerjakan. Jungkook lega karena tak harus membawa mobil dan menjemput taehyung. Jika itu terjadi pasti akan sangat merepotkan dan dia harus bangun benar-benar pagi.

Mereka naik pesawat pribadi milik keluar Kim, meskipun sedikit canggung namun jungkook berusaha tak biasa saja.

Sepanjang jalan mereka masih tak banyak bicara bahkan jungkook sempat tertidur karena lelah dan mengantuk. Sedangkan taehyung lebih sibuk dengan tabletnya dan sesekali melirik ke arah jungkook.

Sedari pertama bertemu taehyung mengira jika jungkook adalah seorang omega, kulitnya yang putih mulus dan wajah yang cantik teelihat jelas dari sosok itu. Namun siapa sangka saat melihat identitasnya jungkook seorang Alpha dominan sama sepertinya. Hal ini membuat taehyung kesal karena seolah seperti tak ada kesempatan untuknya. Untuk pertamakalinya dia merasakan tertarik pada seseorang namun seolah langsung di patahkan begitu saja.

Dia ingin sekali memaksakan namun melihat sipat seorang Alpha dominan yang cukup kuat dan tak mau mengalah membuatnya berfikir kembali, selain itu hubungan mereka tidak akan bertahan sampai salah satu dari mereka menemukan mate masing-masing.

Namun sejak kejadian aneh akhir-akhir ini yang terus mengganggu pikiran taehyung meskipun dirinya belum sempat mencari tahu pastinya karena terlalu sibuk.

.
.
.

Mereka telah sampai di jepang, kento sudah menunggu untuk menjemput mereka sebelum mengantarnya ke sebuah hotel yang tak begitu jauh dengan kantor mereka di jepang.

"Ini kunci kamar dan juga mobilnya" ucap kento saat menyerahkan keduanya pada jungkook.

Jungkook terdiam saat ada sesuatu yang aneh saat melihat benda yang kento berikan.

"Saya pamit pergi dulu tuan dan jungkook, jika ada apa-apa hubungi saya" ucap kento lalu membungkuk sejenak sebelum pergi setelah taehyung mengangguk.

Taehyung menatap jungkook yang masih terdiam menatap kartu dan kunci yang ada di tangannya. Namja itu seolah tengan mencari sesuatu namun tak dia temukan.

"Ayo jung saya lelah dan apa yang sedang kamu lakukan?" Ucap taehyung menghilangkan lamunan sekretarisnya.

"Ah maaf pak, mari" ucap jungkook akhirnya mengajal taehyung menuju kamar mereka.

Saat sampai di depan kamar jungkook mengambil kartu yang kento berikan dan mempersilahkan taehyung masuk. Namun langkahnya terhenti kala kakinya hendak masuk ke kamar itu seketika otaknya bekerja dan keanehan yang sedari tadi dia cari akhirnya dia temukan.

Be MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang