Be Mine

Chapter 14

Jangan lupa vote & komen 💜💚

.
.
.

Typo bertebaran 🙏🏻🙏🏻

.
.
.

Siang itu keduanya akhirnya sepakat untuk pergi ke menemui dokter pribadi milik keluarga kim Park Hyunsik, keduanya sama-sama penasaran dengan beberapa keanehan yang terjadi akhir-akhir ini.

Mereka berjalan bersama menelurusi koridor dimana ruangan sang dokter itu berada. Taehyung mengetuk pintu sebelum akhirnya membukanya menyapa sosok tampan yang tengah duduk dengan tumpukan dokumen miliknya. Hyungsik tersenyum lebar lalu berdiri meletakan dokumennya dan melangkah menyambut teman sekaligus adik baginya. Jungkook seperti biasa kembungkuk sopan, di sini dia tetap sebagai assistant dari bosnya.

"Kau akhirnya datang, tumben sekali apa yang membuat orang sibuk sepertimu datang menemuiku?" Tanya hyunsik yang mengajak keduanya duduk di sofa yang ada di ruangannya.

"Ada beberapa yang ingin aku tanyakan hyung" ucap taehyung serius. Hyunsik tampak mendengarkan dengan baik lalu melirik ke arah namja di sebelah taehyung bingung. Karena biasanya jika terkait kesehatan atau kondisi tubuh taehyung sangat rahasia sekalipun dengan keluarganya, hal ini lah yang membuat hyunsik bingung mengapa namja tersebut mengajak asistennya.

"Ah tidak apa hyung, dia ada kaitannya dengan hal yang aku tanyakan" jawab taehyung dan sebuah anggukan hyunsik.

"Jadi bisa kau mulai menceritakannya?"

Taehyung mulai menceritakan kondisinya yang sedikit aneh dan semua itu jika berkaitan dengan asistennya. Hyunsik mendengarkan dengan baik dan seksama agar tak ada satupun yang terlewat. Setelah selesai namja tampan itu terdiam tampak berfikir.

"Ini hal yang cukup aneh dan sangat langka, bahkan mungkin belum pernah terjadi di kalangan Alpha dominan, kalian tau betapa tinggi ego dan dominasi dari alpha dominan" ucap hyunsik

"Karena itu hubungan sesama alpha dominan tidak pernah terjadi karena keduanya punya kekuatan aura yang sama jadi keduanya tidak ada yang lebih unggul"

"Tapi aku akan coba cari beberapa data untuk ini, dan jika bisa aku ingin melakukan pengecekan pada tubuh kalian apa bisa ?"

"Bagaimana jung?" Tanya taehyung pada namja yang ada di sebelahnya. Jungkook diam dia tampak gelisah, jungkook belum siap jika harus mendengar sesuatu yang mungkin bisa terjadi.

"Kalau kau tak ingin itu tak apa, aku tak akan memaksa" ucap taehyung lagi membuta bawahanya menoleh dan menatapnya dengan seksama.

"Sungguh? Bisakah saya tak ikut melakukan pengecekan?" Tany jungkook memastikan

"Tentu kau bisa menungguku di mobil dan aku akan melakukan beberapa pengecekan lebih dulu" ucap taehyung akhirnya.

Jungkook tersenyum dia lalu segera membungkuk pada bosnya dan juga dokter lalu pergi keluar ruangan itu. Hyunsik dan taehyun hanya menatap kepergiannya hingga dirinya tak terlihat di balik pintu.

"Kau yakin tak masalah? Akan lebih baik jika kalian melakukan pengecekan bersama" ucap hyunsik

"Tentu, tapi hal seperti ini adalah privasi dan aku tak bisa memaksanya." Jawab taehyung santai.

"Baiklah ayo kita mulai pengecekan mungkin mulai dari pengambilan beberapa sampel" ajak hyunsik lalu menbawa taehyung menuju ruangan lain untuk melakukan semua prosedur yang hyunsik arahkan.

1 jam berlalu hingga taehyung akhirnya selesai dan melangkah keluar menuju parkiran dimana jungkook menunggu. Jungkook tampak tengah sibuk dengan tabletnya di dalam mobil bagaimanapun namja itu selalu mengerjakan tugasnya dengan baik apapun alasannya. Hal itulah yang membuat taehyung senang karena ada seseorang yang bisa mengimbanginya dan bisa bekerja dengannya. Taehyung tipe orang yang sulit bekerja sama dan jarang ada yang tahan dengan sikapnya yang keras dan perfeksionis. Di tambah wajah tampannya terkadang membuat orang suka lupa diri dan hilang fokus.