Be Mine

Chapter 8

Jangan lupa vote & komen 💜💚

.
.
.

Typo bertebaran 🙏🏻🙏🏻

.
.
.

Setelah seharian bersantai kemarin jungkook merasa menyesalinya karena 3 hari ini dia benar-benar sangat sibuk bahkan hampir sama sekai tak tidur. Dia dan taehyung harus mengurus begitu banyak hal karena taehyung sudah tak mempercayai siapapun disana.

Taehyung yang sangat perfeksionis adalah masalah yang sangat besar untuk jungkook jika dalam hal ini, dia harus bekerja berkali-kali lipat lebih melelahkan dari biasanya, dia harus bangun pagi buta dan terkadang mereka bisa pulang jam 1 hingga 2 malam bahkan masih lanjut mengerjakan di hotel.

Seperti hari ini jam sudah menunjukan pukul 11 malam dan sepertinya belum ada tanda-tanda akan selesai, mereka tengah melakukan pengecekan terakhir setelah semua bukti yang sudah di dapatkan. Taehyung ingin besok kasus ini bisa segera di selesaikan.

Tepat jam 1 malam akhirnya semua selesai dimana jungkook merapikan semua data. Jungkook lega karena mereka mengerjakannya di hotel sehingga dia tak perlu mengeluarkan energi lebih untuk pulang.

Jungkook segera menuju kamar mandi untuk membersihkan diri sebelum dia akan tidur, badannya rasanya sudah tak karuan sungguh lelah. Tak lupa dia meminum vitamin agar tubuhnya bisa tetap fit meskipun harus menghadapi kegilaan yang bosnya berikan.

"Kau tidur jeon?" Tanya taehyung saat keluar dari kamar mandi dan melihat PA nya sudah memejamkan mata.

"Hemm ada apa pa?, apa bapak perlu sesuatu?"Jawab jungkook masih dengan mata terpejam

"Setelah ini selesai mari kita sedikit beristirahat dan merayakannya" ucap taehyung yang tentu langsung membuat jungkook membuka matanya dan terduduk untuk menatap sosok tampan bosnya itu.

"Pa taehyung serius ?" Tanya jungkook tampak begitu semangat

"Kau terdengar sangat senang" ucap taehyung sedikit terkejut dengan reaksi jungkook yang tampak begitu antusias bahkan kedua matanya tampak berbinar. Jungkook mengangguk semangat sebagai jawabannya.

.
.
.
.

Pagi hari keduanya sudah cukup sibuk karena hari ini adalah hari yang sudah mereka tunggu, hari dimana kerja keras mereka akhirnya berhasil. Keduanya sudah bersiap dan berpakaian rapih berjalan dengan santai ke kantor mereka di jepang, semua menyambut kedatangan taehyung dengan sopan meskipun ada beberapa orang yang tak menyukainya.

Taehyung sengaja meminta kento untuk mengumumkan pada semua pimpinan untuk berkumpul karena ada hal yang dia ingin sampaikan.

Tatapan taehyung seperti biasa selalu tajam menatap satu persatu wajah semua yang ada di ruangan. Semua tentu terdiam dan sedikit takut karena bagaimanapun juga aura dan feromon yang taehyung keluarkan begitu kuat bahkan untuk mereka para alpha dominan.

Taehyung meminta kento membagikan berkas yang sudah mereka siapkan pada semua yang hadir.

"Aku sangat kecewa dengan semua ini, apa kalian pikir selama ini aku diam dan tak tau jika kalian bersekongkol untuk mencuri uangku" ucap taehyung dengan tegas. Feromonnya begitu kuat bahkan jika ad aomega disana jungkook yakin dia sudah pingsan.

"Kalian harusnya tau apa resiko jika berani melakukan hal bodoh ini, kalian pikir saya setelah ayah saya turun membuat kalian bisa bertingkah seenakanya?"

"Kami tidak mengerti, bocah sepertimu bisa apa tanpa kami, kau begitu sombong padahal kau tak bisa melakukan apapun. Kau pikir semua ini bisa besar tanpa jasa kami?" Saut seorang di sana tak terima