Chapter 22

227 82 20
                                    

Jangan lupa Vote & Komen 💜💚

.
.
.

Typo bertebaran

.
.
.

"Bapak saya lap——" ucapnnya terhenti kala matanya manatap 2 sosok yang ada di depannya.

Jungkook terdiam kala melihat ekpresi terkejut taehyung yang kini tengah memangku sora, sora masih santai bahkan tampak tak terganggu.

"Maafkan saya lain kali saya akan mengetuk pintu lebih dulu" ucapnya sopan lalu membungkuk dan segera menutup pintu kembali dan pergi.

Jungkook terus berjalan tak menoleh sedikitpun kebelakang menuju lift, dia sudah sangat lapar dan tak peduli lagi dengan apapun, hatinya sedikit gelisah namun dia berhasil mengabaikannya. Setelah sampai di lobby dia segera memesan taxi dan pergi entah mengapa dia tak ingin memakai mobil.

Taehyung yang melihat asistennya pergi segera berdiri bahkan mengabaikan sora yang dia singkirkan begitu saja .

"Kau mau kemana tae?" Tanya sora namun di abaikan oleh namja tersebut yang terus melangkah semakin meninggalkannya. Hati taehyung tak tenang dengan segera dia berlari mencoba mengejar jungkook namun tak menemukan siapapun, dia bertanya pada resepsionis dan hanya di jawab jika dia melihat jungkook menaiki taxi.

Entah sudah berapa banyak panggilan dan chat dia tujukan namun belum ada satupun respon. Taehyung mengambil mobilnya menelpon yoongi dan mingyu menanyakan apakah mereka tau di mana jungkook namun lagi-lagi tak ada yang tau.

"Sial kemana pula kamu jung, dia lupa apa dia tengah hamil" gerutu taehyung masih setia di dalam mobilnya melaju lambar melihat sekeliling terutama di setiap restaurant seafood. Dia melirik jam sudah pukul 1 siang dia menyesal karena lupa waktu bahkan membiarkan jungkook dan calon anaknya kelaparan.

Taehyung terus mencoba menghubungi jungkook namum benar-benar namja manis itu abaikan, dengan sedikit frustasi dia mencoba mendatangi hampir semua restaurant seafood yang ia lewat untuk memastikan jika disana ada asistennya.

Jam sudah menunjukan pukul 2 siang dimana ponsel taehyung berbunyi menampilkan nama sekretarisnya dengan cepat taehyung mengangkatnya.

"Kau dimana ?" Terdengar suara yoongi yang sedikit berteriak dari seberang

"Kenapa hyung?" Tanya taehyung balik

"Kita ada meeting 10 menit lagi"

"Aku sedang mencari jungkook" jawab taehyung

"Buat apa ? Dia ada di sini di sampingku" jawab yoongi heran.

"Kau tak bercanda hyung?"

"Cepat balik" ucap yoongi sebelum akhirnya menutup panggilan telponnya.

Taehyung bergegas memacu mobilnya kembali ke kantor ingin memastikan jika orang yang dia cari ada disana. Taehyung bahkan lupa hanya untuk sekedar mengisi perutnya itu.

Dengan langkah cepat dia menuju ruangan dimana meeting berlangsung, disana sudah ada beberapa klien yang tampak serius mendengarkan seseorang berpresentasi. Taehyung membungkuk sejenak dna minta maaf sebelum melangkah duduk di kursinya tepat di sebelah sosok yang sedari tadi dia cari.

Jungkook tampak tenang dan biasa saja duduk di sana dengan serius mendengarkan dan mencatat tanpa peduli dengan kedatangan taehyung. Taehyung mencoba fokus meskipun terkadang matanya sesekali mencuri lirik ke arah sebelahnya dimana jungkook berada.

Meeting selesai dan semua sudah keluar lebih dulu menyisakan taehyung, yoongi dan jungkook. Jungkook sudah bersiap untuk keluar namun tangannya di tahan oleh bosnya itu. Yoongi yang paham segera keluar karena dia taj ingin terjebak di antara keduanya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 7 days ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Be MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang