BAB 1

455 15 0
                                    

Akhirnya Tian pun berhasil memanjat pagar sekolah yang berada di belakang dekat taman sekolah, saat ia ingin memasuki kelas di mendengar seorang wanita berteriak
"woy lepasin atau gue habisin lo" teriak tian tegas dan langsung mengambil alih perempuan yang seperti nya sangat amat ketakutan untuk berlindung di belakang tian
"lo gak usah ikut campur ini urusan gw " ucapnya pria tersebut sambil mendorong tian, tian pun merasa kesal dengan perlakuan pria tersebut ia pun langsung memukul pria tersebut " arghhh sial lo ya" ucap nya sambil memegani perutnya yang sakit

"Segitu doang ternyata, sini maju malah diem takut lo hah berani beraninya nyakitin perempuan" ucap tian datar sambil mencekram kerah baju pria tersebut
pria tersebut ternyata melakukan perlawanan dengan memukul belakang leher tian " arghh lepasin dia atau gue bikin lo mati di tangan gue" ucap tian tegas sambil berdiri, pria tersebut menarik tangan wanita tersebut dengan cepet belari meninggalkan tian

"Arrghh sialan pergi dia, bodo ah mending ke ke kelas nanti tinggal di cari dapet mati tu orang" ucapny kesal lalu pergi menuju kelas

"Eh woy itu tian" ucap rasya memberi tahu lalu mereka pun duduk mendekat ke arah tian"kemna aja lo, untung jam kos jadi guru gak masuk " ucap ferrel
Dan tian pun tak memperdulikannya dan langsung berjalan ke arah kursi nya lalu menaruh kepalanya yang sedikit pusing ke atas meja

" aldo sama lion kemna " tanya tian sedikit mencari cari keberadaan temannya itu "mereka kita suruh beli makanan di kantin , tapi belum balik mereka" ucap daniel memperjelas, banyak pasang mata yang memperhatikan tian tetapi tian tidak memperdulikan ia malah asik bermain handphone dan memutar musik

"hai tian ganteng
"hai tian boleh minta no nya gak
"hai tian aku mau dong jadi pacar mu

Banyak sekali teman sekelas tian bahkan hampir satu sekolah yang terpelet dengan ketampanan tian tapi sayangnya dia selama dua tahun ini belum bisa move on dari masa lalunya yang pergi, teman teman nya merasa kalau tian pasti berubah karna kepergian cinta pertama tian yang sudah menjalani hubungan dua tahun, saat mereka lulus dari SMP wanita itupun pergi tanpa pamit pada tian yang membuat tian frustasi untuk mencari keberadaan, itulah yang membuat tian tidak bisa menerima wanita manapun selain cinta pertama nya

" tian kapan sih lo buka hati buat cewek yang siap jadi pasangan lo dan pendamping hidup lo, lo tu ya masih aja mikirin dia dia terus padahal kn masih banyak yang mau sama lo, coba deh buka hati untuk orang yang siap memperbaiki semuanya dalam hidup lo kita di sini bingung , karna lo berubah sederastis ini akibat tu cewek tau gk " ucap daniel lalu di angguki oleh ferrel dan rasya

dari kejauhan aldo berlari ke kelas " we we anu itu di taman anu itu" ucap aldo terbata bata karna lelah berlari " apaan si do lo kalo ngomong yang jelas ngapa" ucap ferrel penasaran dan beralih menatap lion
lion pun yang merasa di tatap pun peka
"lion cepet" ucap daniel dengan penasaran, tian yang terbangun karna omongan meraka pun segera bangun dan menghampiri meraka

" ada apa ini " ucap tian serak akibat efek dari bangun tidur dan sedikit menaikan aliasnya, banyak sekali yang berlari ke arah taman dan mereka melihat itupun langsung berlari ke arah taman
" hadeh lari lagi deh capek banget padahal gw" ucap aldo dan berlari menyusul mereka ke taman belakang sekolah

Di taman

Banyak sekali siswa yang melihat pertengkaran antara wanita dan pria, saat tian sampai dan berhasil menyelip di kerumunan para siswa matanya melotot tajam ke arah sangat pria dan langsung menghampiri pria tersebut

" lo ya gw tadi udh bilang sama lo ya JANGAN SAKITI perempuan itu a*ji*g" ucap tian marah dan pasti jiwa gengnya keluar saat itu juga, terjadi perkelahian di antara mereka yang pada akhirnya pria tersebut tersungkur tak berdaya di rerumputan taman

Tapi bukan tian namanya kalo ia terus memukuli  pria tersebut secara membabi buta "woy pisahin mereka cepet malah diem " ucap ferrel dan langsung menghampiri tian untuk menenangkan mood tian yang sedang memburuk akibat perlakuan pria tersebut ke pada wanita itu

" tian kamu ikut ibu ke ruangan " ucap bu melodi seorang guru bk yang sering menghukum tian

Di ruangan

" tian apa apaan kamu ini kamu udh beberapa kali kayak gini, banyak siswa yang hampir kamu bunuh kayak tadi tian kamu kapan sih mau berubah" ucapan bu melodi pun dapat di rasakan di dalam pikiran Tia saat ini

" maaf Bu saya kelepasan saya cuma tidak mau perempuan selalu si tindas seenaknya saja seperti itu" ucapan tian ini sering kali di dengar oleh melodi karna ia tahu tian adalah orang yang seperti apa

" tian bagaimana kalau ayah kamu tau kamu ngelakuin ini lagi dan lagi kamu bakal di hajar habis habisan sama ayah kamu terus bunda kamu juga bakalan sedih liat kamu kayak gini tian" ucap bu melodi ia sering kali menasehatinya meski itu pun tian selalu melakukan nya lagi dan lagi

setelah selesai Tian keluar dari ruangan dan ternyata bel pulang sekolah sudah bunyi sejak sepuluh menit yang lalu, pikiran tian pun teringat ucapan ucapan bu melodi tadi ia menaiki motornya menuju danau di mana tempat yang tenang untuk tian merenungi semuanya

"Hai aku kesini lagi karna aku kangen banget sama bunda, bunda kan yang ngasih tau tian kalau di sini ada danau yang indah dan cantik seperti bunda, tian cape bunda tian pingin ikut bunda tian ingin main main lagi sama bunda, ayah bang zean juga, sekarang bang zean udh gak ngabarin tian lagi, pasti bang zean udh gak sayang lagi sama tian terus ayah juga udh sibuk sama kerjaannya, udh gk peduli lagi sama tian bunda hiks, hiks, hiks" semua pikiran tian sudah di keluarkan di danau dan ia pun tiduran sekali ia memikirkan nasibnya yang begitu berat






"Hai aku kesini lagi karna aku kangen banget sama bunda, bunda kan yang ngasih tau tian kalau di sini ada danau yang indah dan cantik seperti bunda, tian cape bunda tian pingin ikut bunda tian ingin main main lagi sama bunda, ayah bang zean juga, ...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ketua ALVAGAS
Argelino Cristian natio harlan

Ketua ALVAGASArgelino Cristian natio harlan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Waketu ALVAGAS
Ferrel satria wardana









Sekali lagi maaf 🙏🙏 kalau kurang nyambung dan gk jelas ceritanya
Jangan lupa tinggalin jejak nya juga ya

Kamu Dan Masalalu Ku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang